Liputan6.com, Jakarta - Gaya busana para selebritas terkadang bisa menginspirasi publik. Bahkan, tak sedikit penggemar yang ingin memiliki baju kembaran dengan sang idola. Namun, sayangnya tidak semua busana artis ternama ini ramah di dompet. Oleh karenanya, ide kreatif yang dilakukan oleh pria satu ini mungkin bisa ditiru.
Dilansir dari mStar, Rabu, 24 Agustus 2022, pria bernama Zakuan Abdullah berhasil mencuri perhatian publik melalui akun Tiktok miliknya, @areyoukucing. Dalam video tersebut, dirinya mengaku tertarik dengan kardigan rajut colouful yang dikenakan oleh Harry Styles saat tampil di sebuah konser padsa Februari 2020 lalu.
Ia tidak membeli barang yang sama karena harganya sangat mahal. Pria ini memutuskan untuk merajut sendiri kardigan dengan model yang mirip.
Advertisement
Baca Juga
"Merajut memang sulit, tetapi aku senang karena memang minat. Sepanjang proses ini aku enggak pernah putus asa, cuma di waktu tertentu aku mengambil jeda," ungkapnya.
Kardigan ini ia buat dengan merajut per lembar, kemudian disatukan menjadi sebuah busana. Total waktu yang diperlukan untuk membuat kardigan ini sekitar lima bulan.
"Semua bermula saat pandemi, aku ada sisa waktu selesai kelas daring. Lalu aku lihat video merajut yang sedang ngetren di Tiktok," terangnya.
Zakuan merasa puas membuat kardigan ala Harry Styles ini dari hasil tangannya sendiri, ia berhasil menghemat hingga 7900 ringgit Malaysia atau sekitar Rp27 Juta. Pasalnya, melansir dari laman PageSix, kardigan milik Harry Styles tersebut merupakan keluaran merek JW Anderson dan harganya mencapai Rp28 Juta.
Berminat Membeli
Zakuan mengaku memerlukan modal yang tak banyak. Ia mengeluarkan uang hanya 93 ringgit atau tak sampai Rp350 ribu sehingga harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan yang aslinya.
Hal inilah yang membuat beberapa kenalannya berminat untuk membeli kardigan tersebut. Namun, dirinya mengaku tidak akan menjual atasan ini karena hasil tangannya yang pertama.
"Ada teman-teman minta jual tapi aku enggak mau. Aku pakai untuk diri sendiri. Lagipula kardigan ini agak panas dan agak berat. Tidak sesuai dengan cuaca panas di Malaysia," ungkap lulusan periklanan satu ini. Meski begitu, Zakuan mengaku tidak menutup kemungkinan akan membuat kardigan lainnya sesuai dengan pesanan dalam waktu dekat ini.
Beda lagi dengan seorang pria di Indonesia yang juga bisa menjahit. Saat memesan jahitan, pelanggan biasanya akan memberi bahan berlebih agar mudah diolah. Karena itu, tidak jarang ada sisa bahan yang tidak tahu harus dimanfaatkan jadi apa. Kreasi penggunaan bahan bekas ini pun membuat seorang pria penjahit jadi sensasi online beberapa waktu lalu.
Advertisement
Kain Sisa
Di sebuah video akun TikTok @odie195, tampak pemilik akun menerima pesanan dari pelanggannya. Si pelanggan meminta untuk dibuatkan gaun dari kain sisa yang hanya berukuran 50 sentimeter.
Bukan bingung, penjahit pria ini malah begitu antusias membuatkan pesanan pelanggannya. Pria tersebut memutuskan membuat gaun pesta menggunakan kain sisa ini.
Selain menggunakan bahan sisa tersebut, si penjahit juga membutuhkan bahan kain lain sebagai modifikasi. Karena itu, ia menyiapkan beberapa bahan lain seperti busa sofa, satin bridal, dan lapisannya. Pria ini kemudian mulai memotong bagian atas gaun.
Setelah dipotong, si penjahit kemudian menjahit kain tersebut. Saat mengolah bagian bawah kain, ia mengaku sempat kesulitan karena ada tiga lapisan bahan. Tanpa disangka, meski hanya menggunakan kain sisa, hasil jahitannya begitu menakjubkan.
Dalam video itu terlihat sebuah gaun pesta berwarna biru pinus telah selesai dikerjakan. Gaun pesta itu terkesan mewah dan modelnya juga menarik. Hasil jahitan pria asal Kutai Barat, Kalimantan Timur itu menuai banyak pujian dari para pengguna TikTok lainnya. Banyak warganet yang dibuat takjub dengan gaun cantik tersebut.
Bahan yang Terjangkau
Sementara di Filipina, seorang pria bernama Maverick Francisco Oyao merancang dan menjahit gaun pesta untuk adiknya perempuannya, Lu Asley. Kisahnya bermula saat Asley sangat ingin menghadiri prom nite yang diadakan di sekolahnya.
Sayangnya, orang tuanya tak memiliki uang untuk membelikan bahkan menyewa sebuah gaun untuk dipakai dirinya. Mengetahui hal itu, Maverick sebagai kakak merasa sedih melihat adiknya. Saat itulah, ia mendapatkan ide untuk membuat gaun dari bahan-bahan yang terjangkau dan dapat ditemukan di pasar.
Melansir kanal Citizen6 Liputan6.com, Maverick mencari inspirasi fashion di berbagai situs, seperti YouTube. Ia pun menemukan koleksi musim semi milik desainer Michael Cinco. Ia mulai membuat sketsa awal gaun yang akan dikenakan adiknya.
Ia memotong dan menghiasnya dengan pita satin, kemudian menjahit semuanya menjadi sebuah rok. Ia bahkan mengecat korset menjadi warna biru ombre agar selaras dengan bagian bawah gaun. Setelah beberapa waktu, jadilah gaun cantik yang bisa dipakai Lu Asley untuk pergi ke pesta prom dan mendapat banyak pujian.
Advertisement