Liputan6.com, Jakarta - Barisan pendukung Kanye West yang saat ini sedang bersengketa dengan Adidas bertambah. Rekan sesama rapper, Diddy dan Swizz Beatz menggunakan akun media sosial mereka untuk menyatakan dukungan pada pria yang mengubah namanya menjadi Ye itu.
"Tolong kirimkan aku sesuatu yang bisa kuunggah untuk mendukungmu!! Aku tidak akan pernah lagi mengenakan Adidas di sisa hidupku bila mereka tidak memperlakukanmu dengan benar!!!" tulis Diddy di akun Instagramnya, Rabu (7/9/2022).
Advertisement
Baca Juga
Diddy juga mengunggah foto sepasang sepatu berwarna kombinasi hitam dan oranye dengan desain mirip Yeezy yang dirilis Adidas. Ia membubuhkan tanda silang di produk tersebut.
Dalam kolom keterangan, Diddy yang pernah menggunakan nama panggung P Daddy itu menyatakan Adidas sejak era Run-DMC pada awal 1980-an telah menggunakan budaya hip-hop untuk membangun brandnya dan menghasilkan miliaran dolar dari itu. Dengan kasus tersebut, Diddy menyebut komunitas hip-hop bukan lagi sekadar konsumen, tetapi juga pemilik.
"@KanyeWest dan Yeezy adalah alasan Adidas tetap relevan dengan budaya ini. KAMI TAHU NILAI KAMI! Aku berhenti menggunakan produk Adidas sampai mereka mendudukkan masalah ini dengan benar!! Kita harus mendukung satu sama lain!! Semuanya tolong me-repost ini!!" tulis Diddy.
Kanye pun membalasnya dengan menuliskan, "Puji Tuhan, aku sayang kamu." Sejumlah sejawat rapper juga membubuhkan komentar yang mendukung seruan tersebut, termasuk produser musik dan rapper Swizz Beatz.
Bak Medan Perang
Ia mengunggah foto sepatu yang diberi tanda silang sambil menuliskan, "Aku biasanya hanya peduli dengan bisnisku sendiri tapi ini benar-benar salah! Bila kita biarkan mereka melakukan itu pada @kanyewest itu juga akan menimpa kita!"
"Pria ini menciptakan inovasi yang inovatif dan sudah semestinya dihargai sebagai sebuah kreasi! Ye hanya memintanya hasil kerjanya dihargai dan tidak dicuri yang buatku bukan hal yang gila," ia melanjutkan.
Akun Instagram Kanye West kini berperan tak ubahnya seperti medan perang di dunia digital melawan label besar itu. Ia bahkan sempat mengunggah potret para petinggi Adidas, termasuk CEO Adidas.
Serangan digital West terhadap Adidas terus berlanjut pada Selasa, 6 September 2022. Ia membagikan potret Direktur Kreatif kategori busana Adidas, Alasdhair Willis, yang diketahui menikahi putri anggota The Beatles, Paul McCartney.
"Kepada Direktur Kreatif Adidas Alasdhair Willis, saya telah membuat lagu dengan ayah mertua Anda... Bagaimana Anda bisa menonton Adidas melakukan hal itu pada sesama pekerja kreatif dan tidak mengatakan apa-apa, dan bahkan tidak pernah bertemu dengan saya atau menelepon saya? ? Kenapa aku harus melakukan ini di depan umum?" West menulis.
Advertisement
Pemicu Konflik
Tujuh jam kemudian, ia kembali mengunggah sesuatu ke akun Instagramnya yang kali ini ditujukan kepada para penggemarnya. "Tolong hapus semua meme Alasdhair. Aku percaya dia orang baik dan dia akan mengontakku dan membantuku."
"Kita lihat apakah kita bisa berbicara dengannya...Aku dan Paul McCartney sudah membuat banyak musik bagus bersama. Aku suka keluarga itu :)."
Dikutip dari laman Page Six, Rabu (7/9/2022), pelantun Donda itu menuduh Adidas tidak melibatkannya dalam rapat menyangkut produknya dan juga mencuri desainnya. Brand apparel itu dan Kanye sebelumnya menandatangani perjanjian untuk memproduksi koleksi dengan mengusung label Yeezy.
Pada 2 Juli 2022 yang diperingati sebagai Hari Yeezy, Adidas mengeluarkan desain baru dan mengeluarkan stok lama item tersebut. Tapi, West mengklaim raksasa atletik itu tidak meminta masukannya sebelum membuat acara belanja tahunan.
"Adidas membuat Hari Yeezy tanpa persetujuan saya," West mengawali. Ia juga menuduh bahwa merek tersebut membawa kembali gaya lama, memilih warna dan menamainya, mempekerjakan orang yang bekerja untuknya, mencuri colorways dan gaya sneaker, serta menyewa seorang manajer umum.
Rentetan Masalah
Hal itu bukan pertengkaran pertama West dengan brand atletik tersebut. Artis "The Life of Pablo" yang meluncurkan koleksi Yeezy pertamanya dengan nama Adidas pada 2015 itu, telah mengungkapkan ketidakpuasannya dengan merek tersebut di bulan-bulan sebelumnya juga.
Pada Juni 2022, rapper selebritas dengan cepat mengunggah dan menghapus sebuah foto di Instagram yang menuduh Adidas merusak desainnya dengan merilis sandal slide Adilette 22. Ia menyebutnya sebagai Yeezy palsu. Dalam pesan langsung ke Complex Magazine di Instagram, Ye berkata, "Adidas membuat ide Hari Yeezy tanpa persetujuan saya, lalu pergi dan membawa kembali gaya lama tanpa persetujuan saya."
Dia menyebut Adidas berperan di balik perekrutan kembali GM Yeezy yang menggunakan gaya dan pendekatan yang sama dengan ide miliknya. Menurut kontrak, hubungan kemitraan yang rumit antara Kanye West dan Adidas itu akan berahir pada 2026 sesuai kontraknya dengan merek tersebut. Namun, perwakilan West tidak segera menanggapi komentar.
Advertisement