6 Fakta Menarik Argentina, Rumah bagi Titik Tertinggi dan Terendah di Bumi Selatan

Liputan6.com, Jakarta - Argentina adalah salah satu negara yang terletak di Amerika Selatan. Bekas negara jajahan Spanyol ini beribu kota di Buenos Aires.

Luas total wilayah Argentina mencapai 3.761.274 kilometer persegi. Negara ini berbatasan dengan Bolivia dan Paraguay di utara; Chile dan Samudera Atlantik Selatan di selatan; Brasil, Uruguay, dan Samudra Atlantik di selatan, dan Chile di bagian barat.

Negeri ini terkenal dengan tim sepak bolanya. Tim nasional mereka bahkan sudah memenangkan dua kali trofi Piala Dunia, yakni pada 1978 dan 1986. Yang terakhir terjadi berkat aksi Maradona di lapangan hijau.

Namun, prestasi mereka belakangan tercoreng oleh kerusuhan yang terjadi di pertandingan Liga Argentina, antara Gimnasia La Plata melawan Boca Junior. Fans dari tuan rumah Gimnasia La Plata mendesak masuk ke dalam stadion pada pertandingan yang berlangsung di Kamis malam, 6 Oktober 2022, waktu setempat.

Wasit terpaksa menghentikan pertandingan. Kerusuhan itu memicu penggunaan gas air mata oleh aparat yang berjaga. Seorang dilaporkan tewas akibat masalah jantung. Selain terkenal dengan tim sepak bolanya, berikut enam fakta menarik Argentina yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

1. Sistem Pemerintahan

Argentina merupakan sebuah negara Republik, demokrasi dengan sistem pemerintah Federal, mengutip dari Kemlu.go.id, Sabtu, 8 Oktober 2022. Argentina memiliki 23 provinsi dan satu kota otonomi Buenos Aires sebagai ibu kota.Masing-masing provinsi memiliki otonomi kepemerintahan sendiri.

Cabang pemerintahan tertinggi ialah presiden sebagai lembaga eksekutif dan panglima tertinggi angkatan bersenjata Argentina. Lembaga legislatif terdiri dari dua kamar yaitu Honorable Senado de la Nación (senator) dan Honorable Cámara de Diputados de la Nación (dewan perwakilan rakyat). Sistem  yudikatif di Argentina terdiri dari Mahkamah Agung, Dewan Kehakiman, Pengadilan Tingkat Pertama, dan Pengadilan Tinggi untuk Naik Banding.

2. Rumah bagi Titik Tertinggi dan Terendah di Belahan Bumi Selatan

Gunung Aconcagua, yang terletak di Mendoza, menandai titik tertinggi di belahan bumi selatan, dengan puncak setinggi 6.962 meter, mengutip South America Backpacker. Gunung ini adalah salah satu dari Seven Summits dari tujuh benua. Pendakian Aconcagua pertama yang tercatat terjadi pada 1897 dan dipimpin oleh pendaki gunung Inggris yang terkenal Edward FitzGerald.

Sebaliknya, titik terendah di belahan bumi selatan adalah Laguna del Carbon, sebuah danau garam yang terletak di Provinsi Santa Cruz. Diterjemahkan menjadi 'laguna batu bara', cekungan ini berada 105 meter di bawah permukaan laut dan juga merupakan titik terendah ketujuh di planet ini. 

Lionel Messi menjadi salah satu dari dua pesepak bola Argentina paling terkenal di dunia, selain Maradona. Tak heran bila banyak orang terinspirasi untuk menamai anaknya dengan nama olahragawan tersebut, termasuk di kampung halamannya, di Rosario.

Namun, pejabat pemerintah di Rosario saat ini melarang orangtua untuk menamai anak-anak mereka Messi. Pasalnya, nama Messi adalah nama keluarga, bukan nama pertama sehingga tak boleh digunakan lagi.

4. Rumah Tari Tango

Bisa dibilang salah satu tarian Amerika Latin paling terkenal, tango dikenal karena semangat dan intensitasnya. Tarian ini berasal dari ibu kota Buenos Aires selama abad ke-19. Awalnya banyak dilakukan di daerah miskin di dermaga. Karena itu, banyak orang Porteos menganggapnya rendah dan tidak menyenangkan.

Persepsi itu akhirnya berubah dan tango menjadi global, menjadi fenomena budaya yang secara luas identik dengan Argentina. Ada banyak tempat di seluruh negeri untuk menonton tango Argentina. El Beso dan Piazzolla Tango adalah dua pilihan paling populer.

Geografi Argentina yang beragam adalah salah satu daya tarik utama dari negara ini. Berikut beberapa destinasi wisata terbaik di Argentina menurut Planetware.com.

Air Terjun Iguazu

Air Terjun Iguazu yang menakjubkan terletak di sepanjang perbatasan Argentina dengan Brasil. Dilindungi sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, air terjun besar ini tidak diragukan lagi merupakan salah satu pemandangan paling spektakuler di Amerika Selatan.

Pengunjung dapat berada cukup dekat dengan air terjun yang bergemuruh ini berkat jalan setapak yang mudah diakses. Terdapat pula platform pengamatan yang dirancang untuk memberikan pemandangan terbaik, termasuk beberapa di bagian bawah air terjun, area yang dikenal sebagai Devil's Throat.

Recoleta dan La Boca di Buenos Aires

Salah satu kota paling menarik di Amerika Selatan (juga salah satu yang terbesar), Buenos Aires sering menjadi pemandangan pertama Argentina yang akan dilihat sebagian besar pengunjung sebelum berangkat ke tujuan wisata populer seperti Patagonia.

Pastikan untuk mengunjungi La Boca, lingkungan paling penuh warna di Buenos Aires dan rumah bagi Museum Jalan Caminito yang unik, zona pejalan kaki yang indah, dan museum terbuka yang populer. Selain itu, terdapat rumah-rumah yang dicat cerah, patung-patung lucu, kafe, musik, dan penari tango di jalan-jalan.

Recoleta adalah destinasi lain yang harus dilihat untuk bisa menemukan Pemakaman Recoleta. Di samping makam rumitnya yang berisi orang Argentina yang terkenal, terdapat pula banyak taman umum, museum, galeri seni, kafe, dan toko butik.

Ushuaia

Patagonia terkenal dengan pemandangannya yang spektakuler. Sebagian besar petualangan di sini dimulai di Ushuaia, kota paling selatan di dunia.

Didirikan sebagai koloni penjara pada awal abad ke-20, sekarang menjadi titik awal yang populer untuk perjalanan ke Antartika atau sekitar Cape Horn. Kota di Beagle Channel ini dikelilingi oleh lanskap unik pegunungan, laut, gletser, dan hutan di tepi Taman Nasional Tierra del Fuego, dengan pemandangannya dan beragam flora dan fauna.

Tempat-tempat populer untuk dikunjungi termasuk Mercusuar San Juan de Salvamento - juga dikenal sebagai End of the World LightHouse atau Mercusuar Akhir Dunia - dibangun pada 1884 di Isla de los Estados, dan End of the World Museum atau Museum Akhir Dunia. Di sini, kamu akan menemukan pameran yang berkaitan dengan sejarah alam daerah, kehidupan penduduk asli, dan koloni penjara awal.

Argentina tentunya memiliki cita rasa khas pada makanannya dan sayang jika dilewatkan ketika berkunjung ke sana. Berikut beberapa makanan populer di Argentina menurut Tasteatlas.com.

Alfajor

Alfajor adalah sejenis suguhan dengan isian dulce de leche atau selai susu yang diapit di antara dua kue manis. Kombinasi tersebut kemudian dilapisi dengan lapisan cokelat atau ditaburi gula halus. Nama alfajor berasal dari kata Arab al-has, yang berarti diisi.

Meskipun kue ini dapat ditemukan di seluruh Amerika Latin, aslinya berasal dari Andalusia, Spanyol, ditemukan pada saat negara itu diduduki oleh bangsa Moor. Amerika Latin telah mengadaptasi alfajor Spanyol untuk membuatnya sendiri, jadi ada banyak jenis kue dasar asli - termasuk isian seperti mousse cokelat, buah, dan krim.

Asado

Dianggap sebagai lambang keahlian memasak dan budaya Argentina, asado lebih dari sekadar makanan. Di Argentina, Chili, Uruguay, Paraguay, dan di sejumlah negara Amerika Selatan lainnya, ini adalah acara kuliner dan sosial yang dihadiri oleh teman dan keluarga untuk berbagi kegembiraan memasak di luar ruangan.

Asado secara tradisional menyajikan berbagai pilihan daging panggang, terutama daging sapi, yang paling terkenal di Argentina. Daging dimasak di atas panggangan khusus yang terbuat dari batu bata yang disebut la parrilla, dan apinya dapat dibuat dengan arang (parrilla al carbón) atau kayu (parrilla a leña) yang lebih khas untuk pedesaan dan dikenal sebagai asado criollo.

Dulce de leche

Dulce de leche adalah sejenis susu kental manis dari Argentina. Secara tradisional, itu dibuat dengan memanaskan susu sapi manis sampai menjadi karamel dan mencapai konsistensi yang kental, cukup dipakai sebagai olesan, isian untuk kue dan pai, atau topping es krim.

Dikatakan, dulce de leche berasal dari Buenos Aires, ketika seorang wanita yang melayani sedang menyiapkan la lechada dengan memanaskan gula dan susu. Saat dia meninggalkannya di atas api sedikit lebih lama dari biasanya, dia menyadari bahwa itu telah menjadi zat berwarna coklat tua, dan begitulah dulce de leche lahir.