Penyesalan Pangeran Harry di Pertemuan Pertama Meghan Markle dengan Ratu Elizabeth II

Liputan6.com, Jakarta - Autobiografi Pangeran Harry yang sangat jujur, "Spare" baru-baru ini menjadi buku non-fiksi dengan penjualan tercepat saat kisahnya tentang keluarga kerajaan akhirnya diterbitkan. Buku tersebut memberi para pengamat kerajaan semua hal pribadi, termasuk saat adik William itu memperkenalkan Meghan Markle kepada keluarga kerajaan.

Mengutip dari Hellomagazine, Sabtu, 14 Januari 2023, meskipun pertemuan pertama Meghan dengan mendiang Ratu Elizabeth II disebut "menyenangkan", Pangeran Harry mengakui kekesalannya pada beberapa keadaan. "Ada seorang pria berdiri di sisi lain Nenek," cerita Harry mengawali. 

"Meg mencari saya untuk mengetahui identitasnya, tetapi saya tidak dapat membantu karena belum pernah melihatnya sebelum itu," tambahnya.

"(Putri Eugenie) berbisik ke telingaku bahwa dia adalah teman ibunya. Ah, oke. Aku memandangnya dengan tajam, Brilian. Selamat telah hadir di salah satu momen paling penting dalam hidupku," ungkap Harry di bukunya.

Momen spesial itu terjadi di Royal Lodge, rumah Berkshire Duke of York, pada Oktober 2016, setahun sebelum pasangan itu bertunangan. Namun di pertemuan itu Meghan Markle maupun Harry hanya memakai pakaian kasual.

"Nenek berpakaian seperti ke gereja dengan gaun berwarna cerah dan topi yang serasi. Saya tidak dapat mengingat warnanya, saya harap saya bisa, tetapi warnanya cerah. Mewah. Saya bisa melihat Meg menyesalinya. Ia memakai jins dan sweater hitam," sambung Harry.

"Aku juga menyesali celanaku yang lusuh. Kami tidak berencana, aku ingin memberi tahu Nenek, tapi dia sibuk menanyakan kunjungan Meg," ungkap pria 38 tahun itu.

Duke ikut mengungkapkan bagaimana pacarnya saat itu ditanyai oleh Ratu pendapatnya tentang Donald Trump saat pertama kali kedua wanita itu bertemu, tetapi, "Meg menganggap politik sebagai permainan yang tidak menguntungkan, jadi dia mengalihkan topik pembicaraan ke Kanada".

Dia kemudian menceritakan bagaimana mantan bintang Suits itu tidak mengenali Duke of York, yang memegang tas tangan Ratu ketika dia bergabung dengan mereka, dan mengira dia adalah asisten raja. Sementara itu, mengutip kanal Showbiz, Liputan6.com, 13 Januari 2023, pengakuan dan klaim sensasional bertebaran di autobiografi Pangeran Harry, Spare.

Salah satunya reaksi ayahnya, Raja Charles III tentang rumor putra bungsunya itu bukanlah anak kandungnya. Tapi putra biologis dari Mayor James Hewitt yang diakui Putri Diana merupakan selingkuhannya.

Rumor bahwa Pangeran Harry adalah anak Mayor James Hewitt memang santer berembus selama bertahun-tahun. Sementara Putri Diana diketahui mulai menjalin hubungan terlarang ini pada 1987, sementara putra bungsunya ini kelahiran 1984.

Raja Charles yang ketika itu masih berstatus sebagai pangeran, disebut sering mengolok-olok suami Meghan Markle soal rumor ini. "Pa suka bercerita, dan soal ini adalah salah satu koleksi terbaiknya,” kata Pangeran Harry, dilansir E! News dan NBC News, Jumat, 13 Januari 2023.

Pangeran Harry kemudian mengulang pernyataan Raja Charles, "Memang siapa yang tahu pasti bahwa aku benar-benar Prince of Wales? ’Memang siapa yang tahu pasti aku ayahmu yang sebenarnya? Mungkin ayahmu yang sesungguhnya ada di Broadmoor, sayang,"

Raja Charles disebut kerap kali menertawakan hal ini, sementara Pangeran Harry menganggap leluconnya sama sekali tak lucu. 

"Salah satu alasan munculnya rumor ini karena rambut kemerahan Mayor Hewitt, tapi ada alasan lain yang sadis," kata Pangeran Harry dalam bukunya.

"Pembaca tabloid terhibur dengan isu bahwa putra termuda Pangeran Charles bukan anaknya dia. Entah apa alasannya, mereka tak ada puasnya dengan ‘lelucon’ ini. Mungkin mereka merasa hidupnya lebih baik lantaran hidup seorang pangeran muda jadi bahan tertawaan.”

Pangeran Harry lalu menegaskan bahwa rumor yang berulang kali dibesar-besarkan ini sama sekali tidak benar. "Meski ibuku bertemu dengan Mayor Hewitt jauh setelah aku lahir, isu ini terlalu bagus untuk dilupakan,” sebut dia.

James Hewitt sendiri, yang sekarang berusia 64 tahun, juga sempat membantah isu dalam sebuah wawancara 2017. Senada dengan Harry, ia menganggap isu ini muncul lantaran sangat menjual.

"Kemungkinan terasa lebih buruk untuknya (Pangeran Harry), anak yang malang,” sebut dia kala itu. 

 Pangeran Harry mengklaim dia memiliki cukup bahan untuk "dua buku", dan tidak memasukkan beberapa hal dalam memoarnya karena ayah dan saudara laki-lakinya tidak akan pernah memaafkannya.

Dia mengatakan ke Daily Telegraph ada beberapa hal yang "Saya tidak ingin dunia tahu," demikian seperti dikutip dari BBC.

Ia juga mengatakan ingin meminta maaf kepada Meghan dari anggota keluarganya. Spare, yang diterbitkan minggu ini, telah menjadi buku non-fiksi dengan penjualan tercepat yang pernah ada di Inggris.