Liputan6.com, Jakarta Pangeran Harry mengklaim dia memiliki cukup bahan untuk "dua buku", dan tidak memasukkan beberapa hal dalam memoarnya karena ayah dan saudara laki-lakinya tidak akan pernah memaafkannya.
Dia mengatakan kepada Daily Telegraph ada beberapa hal yang "Saya tidak ingin dunia tahu," demikian seperti dikutip dari BBC, Sabtu (14/1/2023).
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Candaan Ridwan Kamil Soal Janda Saat Kampanye Tuai Kecaman, Susi Pudjiastuti Ikut Angkat Bicara
Pangeran Harry dan Meghan Markle Bakal Rilis Serial Dokumenter Baru, Ungkap Fakta di Balik Kehidupan Mewah
Pangeran Harry Kembali Tampil Sendirian Tanpa Meghan Markle, Isu Pisah Makin Santer
Ia juga mengatakan ingin meminta maaf kepada Meghan dari anggota keluarganya.
Advertisement
Spare, yang diterbitkan minggu ini, telah menjadi buku non-fiksi dengan penjualan tercepat yang pernah ada di Inggris.
Buku ini menguraikan daftar panjang keluhan terhadap Keluarga Kerajaan Inggris, serta trauma yang belum terselesaikan atas kematian ibunya, perjuangannya dengan kesehatan mental, kehidupan terisolasi yang dipimpinnya sebelum bertemu Meghan, dan putusnya hubungan dengan anggota keluarga.
Istana Kensington dan Istana Buckingham sama-sama mengatakan mereka tidak akan mengomentari isinya.
Dalam sebuah wawancara dengan Bryony Gordon dari Telegraph - yang melakukan perjalanan ke California untuk berbicara dengannya - Duke of Sussex mengatakan dia tidak "mencoba untuk meruntuhkan monarki", tetapi "mencoba menyelamatkan mereka dari diri mereka sendiri".
Pangeran Harry mengatakan ada informasi yang dia ungkapkan kepada penulis bayangannya, JP Moehringer, "untuk konteks" tetapi "sama sekali tidak mungkin" itu bisa dimasukkan dalam buku itu.
"Bisa jadi dua buku, begini," katanya, seraya menambahkan bahwa draf pertama adalah 800 halaman, dua kali lipat dari naskah akhir setebal 400 halaman.
"Dan ada bagian lain yang saya bagikan dengan JR, yang saya katakan: 'Lihat, saya memberi tahu Anda ini untuk konteks tetapi sama sekali tidak mungkin saya memasukkannya ke sana.'"
Harry: Keluarga Punya Peran Penting
Dia mengatakan tidak mungkin untuk menceritakan kisahnya tanpa anggota keluarganya di dalamnya, "karena mereka memainkan peran penting di dalamnya, dan juga karena Anda perlu memahami karakter dan kepribadian semua orang di dalam buku".
"Tetapi ada beberapa hal yang telah terjadi, terutama antara saya dan saudara laki-laki saya, dan sampai batas tertentu antara saya dan ayah saya, yang saya hanya tidak ingin dunia tahu. Karena saya tidak berpikir mereka akan pernah memaafkan saya," katanya.
"Sekarang Anda bisa berargumen bahwa beberapa barang yang saya masukkan ke sana, yah, mereka tidak akan pernah memaafkan saya.
"Tapi cara saya melihatnya adalah, saya bersedia memaafkan Anda atas semua yang telah Anda lakukan, dan saya berharap Anda benar-benar duduk bersama saya, dengan benar, dan alih-alih mengatakan saya delusi dan paranoid, sebenarnya duduk dan melakukan percakapan yang tepat tentang ini, karena yang benar-benar saya inginkan adalah pertanggungjawaban. Dan permintaan maaf kepada istriku."
Advertisement
Julukan untuk 3 Asisten Raja Charles
Pada kabar lain, Raja Charles III kemungkinan besar akan marah lantaran tiga sekretaris pribadinya diberi julukan Pangeran Harry. Julukan bernada menghina ini diungkapkan Harry dalam memoarnya berjudul "Spare" dikutip dari Independent.co.uk, Kamis (12/1/2023).
Mantan Duke of Sussex itu menyebut ada tiga "orang istana" dengan julukan Lebah, Lalat, dan Tawon.
"Hidup saya telah dihabiskan dan berurusan dengan pekerja di istana. Tapi kini saya hanya sering berurusan dengan tiga orang. Semuanya pria kulit putih, paruh baya dan mereka berhasil mengonsolidasikan kekuatan melalui serangkaian manuver Machiavellian," ujar Pangeran Harry.
Jika dilihat makna kata Machiavellian, Harry ingin menggambarkan bahwa ketiga orang tersebut kurang peduli dan suka mengabaikan moralitas. Royal correspondent Robert Jobson mengatakan, siapa pun tinggal di sana dan mendengar ciri-ciri tersebut akan tahu siapa orang yang dimaksud.
Pangeran Harry mengklaim tak ada niat merusak keluarga Kerajaan Inggris dengan peluncuran otobiografinya. Pada situasi ini, ia menyebut rekonsiliasi bersama keluarga hampir mustahil, dikutip dari NST.com.my.
"Saya ingin ayah saya kembali. Saya ingin saudara laki-laki saya kembali," katanya dalam sebuah wawancara dengan saluran Inggris ITV sebelum penerbitan memoarnya, Spare, pada Selasa 10 Januari.
Dalam memoar tersebut, Harry mengakui masa remajanya diwarnai dengan narkoba dan alkohol, serta keputusannya untuk menyiarkan rahasia keluarga di depan umum.
Selengkpanya...
https://www.liputan6.com/global/read/5178433/pangeran-harry-punya-julukan-untuk-3-asisten-raja-charles-iii-lebah-lalat-dan-tawon