Pangeran Harry Ngaku Sering Diolok-olok Raja Charles III, Diejek Mungkin Anak dari Selingkuhan Putri Diana

Liputan6.com, Jakarta Pengakuan dan klaim sensasional bertebaran di memoir Pangeran Harry, Spare. Salah satunya reaksi sang ayah, Raja Charles III soal rumor bahwa putra bungsunya itu bukanlah anak kandungnya. Melainkan putra biologis dari Mayor James Hewitt yang diakui Putri Diana sebagai selingkuhannya.

Rumor bahwa Pangeran Harry adalah anak Mayor James Hewitt memang santer berembus selama bertahun-tahun. Padahal Putri Diana diketahui mulai menjalin hubungan terlarang ini pada 1987, sementara putra bungsunya ini kelahiran 1984.

Raja Charles—yang kali itu masih berstatus sebagai pangeran, disebut sering mengolok-olok suami Meghan Markle soal rumor ini.

“Pa suka bercerita, dan soal ini adalah salah satu koleksi terbaiknya,” tutur Pangeran Harry, dilansir E! News dan NBC News, Jumat (13/1/2023).

Pangeran Harry lantas mengulang pernyataan Raja Charles, “’Memang siapa yang tahu pasti bahwa aku benar-benar Prince of Wales? ’Memang siapa yang tahu pasti aku ayahmu yang sebenarnya? Mungkin ayahmu yang sesungguhnya ada di Broadmoor, sayang’.”

Raja Charles disebut sering kali menertawakan hal ini, sementara Pangeran Harry menganggap leluconnya sama sekali tak lucu.

“Salah satu alasan munculnya rumor ini adalah karena rambut kemerahan Mayor Hewitt, tapi ada alasan lain yang sadis,” kata Pangeran Harry dalam bukunya.

“Pembaca tabloid terhibur dengan isu bahwa putra termuda Pangeran Charles bukan anaknya dia. Entah apa alasannya, mereka tak ada puasnya dengan ‘lelucon’ ini. Mungkin mereka merasa hidupnya lebih baik karena hidup seorang pangeran muda jadi bahan tertawaan.”

Pangeran Harry kemudian menegaskan bahwa rumor yang berulang kali “digoreng” ini sama sekali tidak benar. “Meski ibuku bertemu dengan Mayor Hewitt jauh setelah aku lahir, isu ini terlalu bagus untuk dilupakan,” kata dia.

James Hewitt sendiri, yang kini berusia 64 tahun, juga sempat membantah isu dalam sebuah wawancara pada 2017. Senada dengan Harry, ia menganggap isu ini muncul karena sangat menjual.

“Kemungkinan terasa lebih buruk untuknya (Pangeran Harry), anak yang malang,” kata dia kala itu.