Mahasiswa Jualan Martabak di Belanda Harganya Rp200 Ribuan, tapi Ramai Diserbu Pembeli

Liputan6.com, Jakarta Selain rendang dan nasi goreng, Indonesia juga terkenal dengan kuliner kudapan manis dan asin yaitu martabak. Martabak asin biasanya dibuat dengan dominasi telur yang dicampur kornet maupun daging cacahan serta bumbu rajangan daun bawang. Sementara martabak manis lebih banyak memakai terigu dan susu, kemudian diberi topping manis sesuai selera.

Siapa yang menyangka kalau makanan manis yang biasa dinikmati sekeluarga ini sangat mahal harganya di Belanda. Hal tersebut terungkap dari konten video yang dibagikan akun @jerhemyowen di TikTok.  

"Kalian tahu nggak kalau di Belanda harga martabak manis gini 200 ribuan tahu paling murah," sebut Jerhemy Owen, sang pembuat konten dikutip Rabu (29/3/2023).   

Meski mahal, ia mengatakan martabak yang ia buat tetap diserbu pembeli. Untuk membuat martabak manis hanya perlu menuangkan adonan sampai tunggu matang hingga kemudian dioleskan mentega dan aneka topping sesuai keinginan seperti keju, Nutella, keju, bahkan kental manis. 

Tampak menggiurkan, martabak manis dengan adonan berwarna hijau itu meleleh lantaran topping yang melimpah. Di kolom komentar, para warganet bereaksi tentang harga martabak yang selangit di Belanda. Ada pula yang berkomentar bahwa kemasan sterofoam kurang ramah lingkungan.

"200 ribuan anjayy," komentar warganet. 

"Gak sekalian buka cabang martabak di Belanda, lumayan buat penghasilan kak," kata warganet.

"Dagang seblak pasti rame nih bang asli," sambung yang lain. 

"Pakai gayung juga itu? kek di Indonesia," sahut warganet lainnya, menunjuk gayung sebagai alat menuang adonan.

Sebelumnya sang kreator konten juga mengungkap makanan lokal Indonesia seperti Nasi padang yang harganya selangit di Belanda. Nasi Padang diketahui sebagai salah satu makanan terkenal Indonesia yang nikmatnya tak perlu diragukan lagi.

Lantaran begitu terkenalnya warung makan Padang pun bisa ditemukan ada di mana-mana, hampir di setiap sudut kota termasuk ada di luar negeri. Beberapa diaspora Indonesia pun ada yang berjualan nasi Padang untuk memperkenalkan kuliner khas tersebut ke seantero dunia. Termasuk jadi pilihan bagi warga Indonesia yang tinggal di negeri orang.

Seorang konten kreator mahasiswa Indonesia yang ada di Belanda pun membagikan salah satu warung nasi Padang yang menurut orang-orang paling enak di Eropa. "Cobain rumah makan Padang paling terkenal di Eropa, mau nangis pas bayar untuk dua orang lebih dari satu juta, emangnya seenak itu ya?" ujarnya di awal video yang ia dibagikan. 

Warung makan Padang tersebut bernama Lapekjo yang berlokasi di kota Den Haag Belanda. Menurut sang kreator konten warung makan Padang ini memang yang paling terkenal di Eropa.

Dari video terlihat memang pengunjungnya ramai, bahkan hampir semua orang Indonesia yang makan. "Sumpah gue udah lama banget nggak makan nasi Padang, jadi kali ini gua sama temen gua mau makan yang banyak," kata Jerhemy.

Menurut dia menu yang ada di warung makan tersebut sangatlah lengkap, mulai dari rendang, kikil, nangka, dendeng balado, sambel ijo dan lainnya. "Kita juga pesen tambahan ayam pop dan nasi putih lagi buat rode kedua," 

Dalam video terlihat apa saja yang telah mereka pesan. Terbilang lengkap, terdapat menu seperti nasi, ayam serta beberapa piring kecil tempat lauk yang menyajikan telur balado, sambal, termasuk rendang Padang yang wajib untuk dicoba.

"Wah gile ini rendangnya the best. Liat aja ekspresi temen gua nih. Ngiler banget emang sih enak beneran!" sebutnya lagi.

Menurutnya bumbunya terasa kuat dan enak, rasanya sama seperti di Indonesia. Bahkan rendangnya lebih enak daripada beberapa yang ada di Indonesia. "Kalau begini sih nggak bisa berhenti makan," ungkap dia.

Kemudian sang konten kreator berujar tentang keanehan temannya makan nasi Padang memakai sendok. Lebih lanjut menurutnya, menu dendeng balado terbilang enak.

Hal yang mengejutkan menurutnya makan nasi Padang di Belanda bisa habis sampai 85 Euro atau sekitar Rp1,2 jutaan. Tapi menurutnya nasi Padang yang dibelinya porsinya memang banya.

"Kantong anak kosan mau nangis sih rasanya sumpah, bisa borong satu rumah makan kalau di Indo," katanya.

Video yang telah ditonton lebih dari 146,3 ribu kali itu telah dikomentari oleh 437 orang, dan disimpan oleh 3218 pengguna, serta dibagikan ulang 604 kali. Warganet pun banyak yang bertanya-tanya dan menuliskan komentar.

"Bang belakang kampus gue serba sepuluh ribuan oeyy," tulis warganet.

"Suruh buka depan kampus gue dong," balas sang pembuat konten.

"Nasi Padang harus pake sendok oiiii," sambung yang lain.

"Baru tahu ada nasi Padang di Belanda," tulis warganet.