Serba-serbi Minyak Jarak yang Sering Jadi Bahan Pembuat Kosmetik

Minyak super sehat ini memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat dan sarat dengan Vitamin E, mineral, protein, dan Omega 6 dan 9 asam lemak yang bermanfaat.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 04 Mei 2023, 05:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2023, 05:00 WIB
Biji Jarak
Biji Jarak (Ricinus communis). (Wikimedia/Creative Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Jarak atau dengan nama ilmiah ricinus communis adalah tumbuhan yang biasa terdapat di hutan, tanah kosong, atau di daerah pantai, tetapi sering juga dikembangbiakkan di perkebunan. Biji jarak ini tergolong tanaman perdu, memiliki daun tunggal menjari antara 7-9, serta berdiameter 10–40 cm.

Tumbuhan ini merupakan spesies tanaman dari Euphorbiaceae dan tergolong ke dalam genis Ricinus, subtribe Ricininae. Bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah bijinya yang diolah dengan cara diekstrak. Minyak jarak ini dikenal juga sebagai minyak kastroli.

Mengutip dari laman resmi Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis (3/5/2023), salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri adalah jarak pagar (Jatropha curcas Linn). Tanaman jarak pagar adalah tanaman herbal yang memiliki aktivitas antibakteri lantaran mengandung flavonoid, saponin, dan tanin.

Dari sinilah sekelompok mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA UNY menggagas pembuatan sabun antibakteri alami berbahan dasar tanaman jarak pagar dan minyak goreng. Mahasiswa ini adalah Asmi Aris, Ilyas Gistiana dan Hafiizhoh Hanafia.

Menurut Asmi Aris penggunaan minyak goreng telah menjadi kebutuhan pokok dalam pengolahan bahan pangan. "Kandungan asam lemak bebas yang cukup tinggi pada minyak dapat diolah menjadi sabun melalui proses saponifikasi dengan menggunakan larutan alkali," jelas Asmi.

Limbah minyak goreng yang sudah digunakan cukup berlimpah sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan sabun antibakteri. lyas Gistiana menambahkan, pembuatan sabun ini melalui tiga tahap yaitu pembersihan minyak goreng bekas, pembuatan ekstraksi jarak pagar dan pembuatan sabun aktibakteri. 

 


Pembuatan Sabun Antibakteri dari Minyak Jarak

Sabun kecantikan batangan
Ilustrasi sabun kecantikan batangan (Photo by Ruby on Unsplash)

Lebih jauh mengenai pembuatan sabun aktibakteri dilakukan dengan beberapa tahap. Tahap pertama, minyak goreng bekas dibersihkan dari bahan pengotor sisa penggorengan menggunakan kertas saring.

Sampel minyak ditambahkan adsorben sebanyak 7,5 persen berat minyak dan diaduk selama 30 menit dan didiamkan selama 72 jam. Minyak goreng disaring kembali untuk dipisahkan dari adsorben.

Untuk ekstraksi, daun jarak dicuci dan dikeringkan dibawah sinar matahari, kemudian daun yang telah kering digiling hingga berbentuk serbuk. Serbuk sebanyak 500 gr direndam dalam etanol 95 persen. Sampel direndam selama 3x24 jam dan diaduk setiap 24 jam satu kali.

Ekstrak yang diperoleh dipekatkan dengan menggunakan vacuum rotary evaporator pada suhu 70 derajat celcius dengan kecepatan 100 rpm. Langkah terakhir pembuatan sabun. Minyak goreng sebanyak 60 gram dipanaskan pada suhu 40 derajat celcius.

Lalu ditambahkan larutan NaOH 30 persen sebanyak 30 ml dan diaduk selama 20 menit. Kedalam adonan ditambahkan 10 ml gliserin, 1 ml minyak esensial, dan ekstrak daun jarak pagar dengan konsentrasi yang telah ditentukan dalam akuades 50 ml. Adonan didinginkan kemudian dicetak.


Manfaat Minyak Jarak

minyak castor
Minyak jarak telah digunakan selama ratusan tahun sebagai obat alami.

Mengutip dari kanal Citizen Liputan6.com, 23 September 2021, minyak jarak memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Beberapa orang juga menganggap bahwa sebagian besar manfaat minyak jarak berasal dari konsentrasi asam lemak tak jenuh yang tinggi.

Minyak jarak memiliki rasa yang kuat, namun itu tidak mengubah fakta bahwa minyak ini sering digunakan dalam kosmetik, sabun, pelumas, cat, pewarna, tinta, nilon, parfum, tekstil, obat-obatan, minyak pijat dan banyak lainnya dalam produk sehari-hari. Minyak super sehat ini mempunyai sifat antibakteri dan antijamur yang kuat dan sarat dengan Vitamin E, mineral, protein, dan Omega 6 dan 9 asam lemak yang berkhasiat. 

Bahkan Anda bisa menggunakan minyak ini untuk mengobati banyak masalah kulit. Pun harus tahu bahwa minyak jarak adalah pengobatan yang efektif melawan ketombe dan juga membantu melindungi kulit kepala dari infeksi jamur dan mikroba.

Itu karena minyak jarak sifat fungisida, kuman dan insektisidanya. Selain itu, minyak ini digunakan untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan sendi dan jaringan.


Kegunaan di Industri dan Farmasi

Minyak Jarak
Ilustrasi Minyak Jarak Credit: pexels.com/Mareefe

Bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah bijinya. Biji jarak mentah sebenarnya mengandung enzim beracun yang disebut risin. Tetapi, proses pemanasan yang dilakukan, menonaktifkan racun ini dan memungkinkan minyak digunakan dengan aman. 

Manfaat minyak jarak memiliki sejumlah kegunaan obat-obatan, industri dan farmasi. Minyak ini serba guna dan memiliki karakter yang khas secara fisik. Pada suhu ruang minyak jarak berfasa cair dan tetap stabil pada suhu rendah maupun suhu sangat tinggi. Minyak jarak diproduksi secara alami dan merupakan trigliserida yang mengadung 90 persen asam ricinoleat. Minyak jarak juga merupakan sumber utama asam sebasat, suatu asam dikarboksilat.

Pemanfaatan minyak jarak dan turunannya (derivat) sangat luas dalam berbagai industri: sabun, pelumas, minyak rem dan hidraulis, cat, pewarna, plastik tahan dingin, pelindung (coating), tinta, malam dan semir, nilon, farmasi (1% dari total produk dunia), dan parfum. Jadi, bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah ekstraksi dari bijinya.

 

 

Infografis Jamu Populer di Indonesia
Infografis jamu populer di Indonesia. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya