Liputan6.com, Jakarta - Pandawara kembali mengetuk hati publik dengan konten tentang kondisi pantai yang disebutnya terkotor se-Indonesia. Pantai itu berlokasi di Banten. Memanfaatkan media sosial, kelompok pemuda yang kerap bersih-bersih sampah itu mengajak warga untuk peduli masalah lingkungan.
"Nggak tahu disengaja atau apa, tuh banyak kailnya," sebut salah seorang anggota Pandawara sambil menunjuk tumpukan sampah yang tingginya hampir melebihi perutnya yang dikutip dari video Instagram @pandawaragroup, Selasa (23/5/2023).
Pemandangan di video bergulir menyorot tumpukan sampah plastik dan banyaknya ikan yang mati. Di unggahan lain, Pandawara menyindir ketidakpedulian dengan menggunakan pantai penuh sampah itu sebagai latar foto dengan pose seolah sedang piknik di pantai.
Advertisement
Lebih jauh, seorang anggora Pandawara lainnya mengatakan bahwa kondisi pantai seperti ini bukan menjadi ajang saling menyalahkan antara warga dan pemerintah. Namun kondisi tersebut merupakan momen untuk menanggulangi masalah lingkungan.
Dalam keterangan foto, Pandawara pun mengajak siapa pun untuk membantu mereka mengurangi tumpukan sampah yang menggunung. Ajakan itu berhasil mengetuk hati warga sekitar dan orang di luar lingkungan tersebut untuk ikut membantu aksi mereka membersihkan sampah. Lalu, di manakah lokasi pantai terkotor di Banten tersebut?
Lokasi pantai itu berada di Desa Teluk, Kecamatan Labuah, Kabupaten Pandeglang, Banten. Nyaris tidak ada bibir pantai yang tak tertutupi sampah yang didominasi sampah plastik. Dalam laporan kegiatan yang diunggah di Instagram Story mereka pada 22 Mei 2023, tampak berton-ton sampah diangkut menggunakan karung dari lokasi pantai.
Pekerjaan Rumah Kelola Sampah Belum Selesai
Aksi kerja bakti itu menarik perhatian sejumlah pelajar berseragam SMA. Namun, banyak warganet yang kecewa tak bisa turut serta. "Bang saran mungkin lain kali upload nya jangan mepet dadakan, biar yang mau bantu bisa ambil cuti dan pemda setempat bisa kerahkan tenaga alat-alat berat lebih banyak buat bantu ngeruk," tulis seorang warganet.
Sementara, sebagian warganet kembali menyindir pemerintah yang dianggap tak mampu menyelesaikan masalah. "Pemrov kagak malu ape sih? sambung warganet lain.
"Awas dinas terkaitnya baper kalo udah viral," tulis warganet lagi.
"Ngeri ya.. ntr sudah dibersihi dan ditangani gak lama akan gini lagi. Mental orang kita ya seperti ini potretnya, urusan intoleransi aja luar biasa. Sadar diri dan peduli lingkungan. Aku pilah sampah di rumah, sadar diri meskipun tidak terlalu berdampak," komentar yang lain.
"Ini pengalaman pribadi.. ada warga sebrang perum buang sampah percis di depan saya yang kebetulan lagi berentiin motor di jembatan. Saya tegur dong, jangan buang sampah di kali. Terus apa coba jawaban dia. Ah cuma sedikit ini saya buang, gila ya...," cerita warganet lain.
Advertisement
Kemunculan Ksatria Batam
Aksi bersih-bersih yang diinisiasi para pemuda tidak hanya dikerjakan oleh Pandawara Group. Mengutip dari kanal Hot Liputan6.com, ada Ksatria Batam yang lokasi garapannya di daerah Sumatera.
Melalui video yang diunggah di laman media sosial mereka, kelompok pemuda itu memperlihatkan aksi mulianya menjaga lingkungan. Dikutip dari laman TikTok @ksatriabatam, tampak para anak muda itu membersihkan sampah dengan kompak dan penuh semangat. Dalam bio di media sosialnya, mereka memiliki moto "KALO BUKAN KITA SIAPA LAGI".
Kelompok pemuda bersih-bersih sampah, Ksatria Batam, langsung mencuri perhatian publik meski belum lama berkegiatan. Baik di Instagram maupun TikTok, video unggahan pertamanya dibagikan pada 15 Februari 2023. Mereka ikut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
"Kalo Bukan Kita Siapa Lagi. Terima Kasih Buat Teman Teman Yang Sudah Berpartisipasi Dalam Kegiatan Bersih Bersih Kita, Semangat Selalu Buat Teman Teman Ksatria Batam," tulis keterangan di unggahan laman TikTok @ksatriabatam.
Berhasil Kumpulkan 5 Ton Sampah
Dikutip dari unggahan Instagram resminya, kegiatan perdana Ksatria Batam dalam peduli lingkungan berhasil mengumpulkan 1,2 ton sampah. Bangga dengan pencapaian itu, mereka semakin bersemangat dalam membantu menangani permasalahan sampah di daerahnya.
Aksi Ksatria Batam yang buat kagum itu pun viral dan diunggah ulang oleh laman Instagram @viralges. Dalam unggahan tersebut, menyebutkan bahwa sekumpulan anak muda itu sangat keren dengan aksinya. Sampai saat ini, mereka sukses mengumpulkan lima ton sampah di Kampung Tua Tanjung Uma.
Ksatria Batam tak membatasi tempat untuk dibersihkan sampahnya, tapi terutama mereka berkegiata di parit dan sungai yang dipenuhi sampah. Sampah yang terkumpul kemudian dikirimkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Aksi Pandawara Group dan Ksatria Batam merupakan fenomena positif pada generasi milenial yang menjadi kepedulian lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan di masa depan. Fenomena ini juga ditengarai problem krisis iklim yang semakin mengancam kehidupan manusia di dunia.
Gerakan sosial yang dilakukan oleh Pandawara Group dan Ksatria Batam ini merupakan bagian altruisme. Dikutip dari Buletin Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara, altruisme adalah tindakan sukarela yang dilakukan individu atau sekelompok orang untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Advertisement