4 Fakta Pertemuan Prabowo dengan Pandawara Group, Bahas Persoalan Sampah

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima Pandawara Group di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 11 Maret 2025. Pandawara Group mengaku membahas sejumlah masalah lingkungan, terutama persoalan sampah.

"Soal isu lingkungan sampah lah. Specifically membicarakan isu persoalan sampah," kata Anggota Pandawara Group, Gilang di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 11 Maret 2025.

Dia mengaku dihubungi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk menemui Prabowo. Pandawara Group berharap pertemuan ini dapat menciptakan inovasi untuk kemajuan lingkungan di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengapresiasi gerakan sosial yang dilakukan oleh Pandawara Group dalam menangani permasalahan sampah di Indonesia. Prabowo berharap Pandawara Group dapat terus mengabdi kepada negara, khususnya persoalan sampah.

"Beliau juga mengapresiasi apa yang sudah kami lakukan, terhadap semua langkah kecil yang sudah kami lakukan. Jadi harapannya mungkin ini bisa jadi motivasi tambahan untuk kami untuk terus bisa mengabdi pada negara ataupun republik ini, terutama di bidang persampahan," kata salah satu anggota Pandawara Group, Gilang, usai bertemu Prabowo di Istana Merdeka Jakarta.

Dia mengungkapkan pertemuan dengan Presiden berlangsung cukup mendadak. Prabowo memberikan pesan agar Pandawara Group tetap berkomitmen dan tidak patah semangat dalam menjalankan misinya.

"Permintaan khusus dari Bapak Presiden, terus berjalan, komitmen, itu yang nomor satu tentunya. Beliau juga menyampaikan bahwasanya agar kita tidak lelah dengan apapun yang terjadi di depan nantinya seperti itu," tutur Gilang.

Terkait kemungkinan adanya dukungan pendanaan, Pandawara Group mengungkapkan bahwa pembicaraan belum sampai pada tahap tersebut. Namun, mereka menekankan bahwa aspek paling penting adalah kesadaran bersama dalam mengatasi permasalahan lingkungan.

"Harapannya kita yang terpenting adalah kesadarannya itu. Jadi antara memang swasta, individu, ataupun government itu bisa bersinergi untuk menyelesaikan masalah ini. Karena masalah lingkungan di Indonesia itu sudah cukup kompleks. Jadi tidak mungkin gerakan ini dilakukan kalau tidak masif dan intensif," ujar Gilang.

Berikut sederet fakta pertemuan Pandawara dengan Prabowo yang membahas permasalahan sampah di Indonesia, dihimpun Tim News Liputan6.com:

Kelompok aktivis lingkungan Pandawara Group mengaku membahas sejumlah masalah lingkungan saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Dia mengaku dihubungi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk menemui Prabowo. Pandawara Group berharap pertemuan ini dapat menciptakan inovasi untuk kemajuan lingkungan di Indonesia.

"Soal isu lingkungan sampah lah. Specifically membicarakan isu persoalan sampah," kata Anggota Pandawara Group, Gilang di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 11 Maret 2025.

"Semoga hasil dari pertemuan ini kota bisa lebih bersinergi dan bisa membuat inovasi yang kerenlah untuk kemajuan lingkungan yang ada di Indonesia," sambungnya.

Dalam diskusi dengan Presiden, Pandawara Group juga menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi di lapangan, termasuk terkait perizinan dalam pengangkutan sampah dari sungai. Selain itu, mereka juga sempat membahas kondisi lingkungan di Indonesia, termasuk banjir besar yang baru-baru ini melanda Jabodetabek.

"Indikator utama banjir itu bukan hanya soal sampah, tapi ada alih fungsi saluran air. Itu jadi dua indikator utama kenapa banjir selalu melanda kota-kota besar seperti itu. Jadi memang untuk menyelesaikan masalah ini butuh keseriusan dan sustainability," jelas Gilang.

Pandawara Group berencana memperluas gerakan mereka ke skala nasional dengan lebih melibatkan anak muda dalam aksi lingkungan. Pandawara juga berharap gerakan ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya agar lebih peduli terhadap lingkungan.

"Harapannya dengan adanya undangan ini bisa menjadi contoh ataupun pengingat untuk seluruh pemuda yang ada di Indonesia agar bisa lebih aware, agar bisa lebih lagi peduli terhadap lingkungan, karena lingkungan juga yang memberikan kita kehidupan," ucapnya.

Dalam pertemuan dengan Presiden, Pandawara Group menyampaikan bahwa Prabowo mengapresiasi gerakan sosial mereka dalam menangani permasalahan sampah di Indonesia. Prabowo juga berharap agar Pandawara Group terus berkontribusi bagi negara, terutama dalam upaya mengatasi isu sampah.

"Beliau juga mengapresiasi apa yang sudah kami lakukan, terhadap semua langkah kecil yang sudah kami lakukan. Jadi harapannya mungkin ini bisa jadi motivasi tambahan untuk kami untuk terus bisa mengabdi pada negara ataupun republik ini, terutama di bidang persampahan," ucap Gilang.

Dalam pertemuan itu, Prabowo memberikan pesan agar Pandawara Group tetap berkomitmen dan tidak patah semangat dalam menjalankan misinya.

"Permintaan khusus dari Bapak Presiden, terus berjalan, komitmen, itu yang nomor satu tentunya. Beliau juga menyampaikan bahwasanya agar kita tidak lelah dengan apapun yang terjadi di depan nantinya seperti itu," tutur Gilang.

Kelompok aktivis lingkungan Pandawara Group baru saja mendapatkan kehormatan untuk bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana. Undangan ini menjadi sorotan publik, mengingat Pandawara Group dikenal sebagai komunitas yang aktif membersihkan lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan permasalahan sampah di Indonesia.

Dalam unggahan terbaru di Instagram Pandawara Group @pandawaragroup yang diunggah 11 Maret 2025 mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas apresiasi dan motivasi yang diberikan.

"Bpk Presiden @prabowo , terima kasih atas wejangan, motivasi, dan apresiasi yang telah diberikan. Kehormatan penuh bagi kami atas undangan ini," tulis Pandawara.