Intip Harta Kekayaan dan Profil Wakil Bupati Rokan Hilir yang Terciduk Bareng Wanita Bukan Istrinya di Hotel

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Bupati Rokan Hilir Sulaiman dikabarkan digerebek polisi tengah berduaan dengan seorang wanita yang bukan istrinya di salah satu hotel di Pekanbaru, Riau. Wakil dari Afrizal Sintong itu kemudian dibawa ke Polda Riau.

Sulaiman dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut ke kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau. Dia ditemukan saat petugas tengah mencari pelaku tindak pidana di sebuah hotel.

Wanita yang terciduk bersama Wabup Rokan Hilir itu berinisial DR ternyata seorang ASN (Aparatur Sipil Negara). Ia adalah salah satu kepala bidang (kabid) di Dinas Pendapatan Daerah Pemkab Rokan Hilir.

Melansir merdeka.com, Jumat, 26 Mei 2023, Sulaiman sendiri menjabat sebagai wakil bupati sejak 2021 dan akan mengakhiri jabatannya pada 2024 mendatang. Sebelum menjadi wakil bupati, Sulaiman pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pendataan dan Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Rokan Hilir sejak 2017 -2020.

Kemudian dia bersama Afrizal Sintong mencalonkan diri sebagai kepala daerah Rokan Hilir pada 2020 lalu. Pasangan dengan julukan Aman (Afrizal-Sulaiman) ini memenangkan Pilkada dan menjabat sejak 2021.

Berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sulaiman memiliki harta kekayaan sebesar Rp2,18 miliar. Total harta kekayaan tersebut dilaporkan per 31 Desember 2022.

Harta kekayaan Sulaiman mayoritas dalam bentuk tanah dan bangunan dengan nilai Rp2,17 miliar. Tercatat dia memiliki satu aset tanah dan bangunan di Rokan Hilir(Rohil) senilai Rp1,6 miliar.  Sedangkan 7 aset lainnya dalam bentuk tanah di kota yang sama. 

Semua aset tanah dan bangunan dilaporkan sebagai hasil sendiri. Sulaiman tercatat hanya memiliki dua sepeda motor sebagai alat transportasi dan mesin yang dilaporkan ke KPK. Nilainya pun tidak besar karena untuk kedua motor tersebut harganya hanya Rp17 juta.

Sulaiman melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp60 juta. Kas dan setara kas tercatat sebesar Rp220,77 juta.Dia juga melaporkan total utangnya sebesar Rp286,97 juta. Jadi total harta kekayaannya sebagai Wakil Bupati Rokan Hilir mencapai sekitar Rp2,18 miliar.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Sulaiman? Pemilik nama lengkap Sulaiman Azhar atau yang kerap disapa Haji Leman ini adalah seorang politikus NasDem berusia 42 tahun. Melansir berbagai sumber, ia sebelumnya bertugas di Badan Pendapatan Daerah Rokan Hilir.  Kariernya dimulai di Kementerian Agama Rokan Hilir.

Sulaiman merupakan ayah dari dua orang anak dan menyelesaikan pendidikan S1 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Ia kemudian melanjutkan studinya dengan mengambil S2 Tata Negara di Universitas di Riau. 

Sebelumnya, ia juga diketahui menghabiskan masa mudanya sebagi santri. Sulaiman Azhar pernah merasakan kerasnya pendidikan pondok di berbagai pesantren, mulai dari Bogor, hingga Bandung, Jawa Barat. Masa mudanya diisi dengan aktif di berbagai organisasi pemuda masjid.

Latar belakang ini juga yang membawanya pada karir di Kementerian Agama Rokan Hilir. Setelah itu, perlahan karirnya menanjak dan dipindah ke Badan Pendapatan Daerah hingga saat ini menjadi Wakil Bupati Rokan Hilir. Ia Terpilih sebagai Wabup Rokan Hilir pada 202O saat maju berpasangan dengan Afrizal Sintong dan baru dilantik pada 2021.

Namun sayang, kariernya yang moncer harus ternoda dengan skandal yang cukup menghebohkan, yaitu terciduk dengan wanita yang bukan pasangannya di sebuah hotel. Ia digerebek di dalam kamar Hotel Premiere Kota Pekanbaru dengan seorang wanita berinisial DRS.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Komisaris Besar Asep Dermawan membenarkan hal tersebut. Hanya saja, Asep belum merincikannya.

"Benar, nanti sama Kabid Humas ya," kata Asep, Jumat siang, 26 Mei 2023, mengutip kanal Regional Liputan6.com.Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong dikonfirmasi mengaku belum tahu Sulaiman dibawa Polda Riau terkait kepergok dengan wanita yang bukan istrinya.

"Saya belum tahu karena sedang mengurus pelepasan calon jemaah haji," terang Afrizal.Politisi Golkar ini juga belum mengkonfirmasi ke Polda Riau terkait kabar yang beredar. Afrizal mengaku saat ini Sulaiman tidak berada di Kabupaten Rokan Hilir. "Seharusnya dia sudah ada (di Rokan Hilir)," imbuh Afrizal.

Belakangan, Sulaiman dan wanita tersebut sudah dipulangkan oleh personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau. Polisi mengaku belum bisa memproses keduanya. Asep Dermawan tak menampik keduanya sudah dipulangkan petugas. Asep mengatakan, petugas memulangkan keduanya karena peristiwa ini bukan delik biasa.

Asep menjelaskan, delik aduan ini baru bisa diproses kalau ada suami sah dari wanita maupun istri sah dari laki-laki melapor ke polisi. "Kalau ada laporan dari suami atau istri masing-masing baru bisa kita proses," jelasnya.