Profil TikToker Richard Theodore yang Sebut Orang NTT Tak Jujur, Ternyata CEO Bisnis Kuliner

TikToker Richard Theodore tengah menyita atensi di jagat maya setelah dirinya menyebut orang NTT tidak jujur. Semua bermula dari sebuah unggahan video yang viral di TikTok dan ramai pula diperbincangkan di Twitter.

oleh Putu Elmira diperbarui 14 Jun 2023, 19:19 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2023, 19:14 WIB
Richard Theodore dikenal sebagai konten kreator dan TikTokers
Profil TikToker Richard Theodore yang Sebut Orang NTT Tak Jujur, Ternyata CEO (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Richard Theodore)

Liputan6.com, Jakarta - TikToker Richard Theodore tengah menyita atensi di jagat maya setelah dirinya menyebut orang NTT tidak jujur. Keriuhan tentang Richard Theodore bermula dari sebuah unggahan video yang viral di TikTok dan ramai pula diperbincangkan di Twitter.

Richard Theodore mengatakan ponselnya tertinggal di sebuah warung yang sebelumnya ia kunjungi di NTT. Momen ini terabadikan dalam video yang diunggah ulang oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh.

Ketika menyadari ponselnya tertinggal, kreator konten yang punya jutaan pengikut di TikTok ini menyebut akan kembali ke warung tadi untuk mengambil ponsel miliknya. Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa ingin mengetes kejujuran pemilik warung.

"Kita tes kejujuran, kita mau lihat orang NTT itu beneran jujur atau enggak," kata Richard dalam video yang dibagikan oleh akun TikTok @Donnyrapu.

Saat tiba di warung tersebut, ponselnya masih ada dan disimpan oleh pemilik warung. Namun, pemilik warung tak sempat memberi tahu Richard karena sudah naik kapal.

Bukannya berterima kasih karena sudah mengamankan ponselnya, Richard justri bertanya ke pemilik warung. "Kenapa tidak panggil kami?" katanya.

Pemilik warung menjawab, "Saya kemas toh." Lalu, pria itu menjawab, "Oh ya udah."

TikToker itu lantas memberi uang sebagai ucapan terima kasih kepada pemilik warung, namun ditolak oleh sang pemilik warung. Richard lantas bertanya kepada pemilik ponsel, apakah pemilik warung itu sudah bertindak jujur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Richard Theodore Sebut Tak 100 Persen Jujur

Richard Theodore. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Richard Theodore)
Profil TikToker Richard Theodore yang Sebut Orang NTT Tak Jujur, Ternyata CEO (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Richard Theodore)

"Pokoknya, tapi jujurnya enggak 100 persen, 'ini handphonenya' kenapa enggak panggil kita 'susah jauh mesti naik motor, naik motor dari mana' tidak lulus (tes kejujuran). Kalau dia benar-benar baik, tulus dari hati harusnya dipanggil, 'mas-mas HP-nya'. Dia nunggu kita nyebrang pulau dulu," katanya.

Unggahan di TikTok @Donnyrapu itu pun banjir komentar negatif dari warganet. Begitu pula unggahan sama yang dibagikan ulang di akun Twitter.

"Tes kejujuran, sipat asli terbongkar," tulis seorang warganet. "Mas, misalnya dia memang niat jahat, HP itu bakalan disembunyiin sudah. Tapi ya gimana dia juga terlambat tahu kalau HP-nya samian ketinggalan," lanjut warganet lainnya.

"Duta kejujuran Indonesia," ledek salah seorang warganet. "Itu bapaknya kayaknya nggak ngeh ada HP yang ketinggalan, bukan nggak jujur kita juga suka gitu, apalagi punya warung pasti langsung beresin tempat," lanjut warganet lain.

"Padahal bilang makasih tuh gampang kok, gak susah, tapi rasanya sulit ya buat orang yang punya gengsi dan ego yang tinggi," tambah lainnya.


Richard Theodore Ternyata CEO

Richard Theodore. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Richard Theodore)
Richard Theodore. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Richard Theodore)

Lantas, siapa Richard Theodore? Dikutip dari keterangan di akun LinkedIn miliknya, Richard adalah CEO sekaligus Founder Sambal Bakar Indonesia. Bernaung di bawah PT Sambal Bakar Indonesia, bisnis kuliner ini dijalani sejak Agustus 2022 hingga saat ini.

Sebelumnya, ia juga sebagai Chief Executive Officer Summer Minibar Indonesia dari September 2019 hingga Februari 2022. Ia meraih gelar Master Business/Managerial Economics di Binus University.

Merujuk dari akun TikTok miliknya @callmerichs, Richard telah menjaring setidaknya 7,7 juta followers dan meraih lebih dari 102,1 juta likes. Ada sebanyak 231 video yang ia bagikan dalam akun tersebut.

Konten-konten yang dibuatnya juga banyak seputar social experiment. Tak sedikit pula video yang ditonton jutaan bahkan puluhan juta kali. Belum ada lagi unggahan terbaru yang dibagikannya setelah insiden ini. Unggahannya beberapa hari lalu pun diserbu warganet yang geram dengan tingkahnya.

"perkenalkan orang paling jujur se Indonesia richard Theodore. beri tepuk tangan dan tepuk jidat," tulis seorang warganet.

"berdoa banyak kita jangan ketemu di jalan, salam dari NTT," lanjut lainnya.

"salam dari anak NTT bang, ayo ngopi bareng biar di kasih tau cara berterima kasih ke orang," lanjut lainnya.


Sosok Richard Theodore

Richard Theodore. (Foto: Dok. Instagram @callmerichs)
Richard Theodore. (Foto: Dok. Instagram @callmerichs)

Dikutip dari Showbiz Liputan6.com, Richard Theodore lahir di Tangerang pada 16 November 1995. Richard kerap membagikan kesibukannya sebagai pembicara di media sosial.

"Saya enggak keberatan disebut influencer selama menebar dampak positif, tapi lebih suka orang kenal saya sebagai pengusaha. Orang follow saya di medsos karena usaha saya bukan karena terkenal terus buka usaha," katanya.

Ia melanjutkan, "Mungkin karena dibesarkan di lingkungan keluarga yang cukup. Ayah saya mantan karyawan swasta. Ibu saya ibu rumah tangga. Saya sejak bocah diajari bertanggung jawab dari hal-hal kecil."

Diajari orangtua soal pentingnya tanggung jawab membuat Richard Theodore kecil berusaha hidup mandiri. Wirausaha menjadi bidang yang ia tekuni. Kini, usahanya tak hanya menghidupi diri sendiri tapi juga banyak karyawan.

"Karenanya saya bersyukur banget bisnis kuliner ini sudah memiliki ratusan cabang. Saya ingin usaha kuliner saya makin mapan dan kokoh. Selain itu saya rajin bikin konten untuk medsos," lanjutnya.

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya