Liputan6.com, Jakarta - Khasiat air zamzam yang bisa menyembuhkan penyakit dirasakan oleh seorang jemaah haji embarkasi Makassar asal Bone, Indo Hanna yang berusia 79 tahun. Berangkat dari Kabupaten Bone, ke Asrama Haji Sudiang Makassar, Indo Hanna terpaksa memakai kursi roda karena kondisi kesehatannya yang mengidap stroke ringan.
Selain tak bisa berjalan dan menggerakkan dua pergelangan tangannya, mulut jemaah haji lansia ini juga sulit untuk dibuka. Saat pemeriksaan kesehatan, tim dokter kloter dan klinik kesehatan haji di Asrama Haji Sudiang mengidentifikasi Hanna mengalami gangguan sementara aliran darah ke otak.
Meski begitu, Hanna tetap mendapatkan izin berangkat ke Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi. Melansir laman merdeka.com dan akun TikTok @officialinews, Selasa (20/6/2023), Hannah tergabung di kloter 22 UPG dengan 218 jemaah asal Pangkep, dan 175 jemaah dari Bone. (total 393 jemaah).
Advertisement
Dia ditempatkan di rombongan 8, regu 29, bersama 30 tetangga dan warga sekampungnya. Mereka termasuk jemaah haji gelombang II yang mendarat di Jeddah Sabtu 9 Juni 2023.
Saat tiba di Mekkah, Arab Saudi, Hanna menginap di kamar nomor 606 Hotel Ruwabi Muna. Karena kondisi fisik dan keterbatasan pendamping pendorong kursi roda, Hanna tak dibiarkan menunaikan sholat lima waktu berjemaah di Masjidil Haram.
"Kita pilih melarangnya ke Masjidil Haram, tapi dia selalu minta dibawakan air zamzam dari Masjidil Haram," kata Kiai Arief Arfah, pembimbing ibadah kloter. Permintaan Indo Hanna untuk dibawakan air zamzam dipenuhi oleh teman kamarnya.
Â
Mukjizat Air Zamzam
Selama tiga hari itu Hanna rajin meminum air zamzam tersebut. "Kadang juga dia membasuh tangan, lengan, muka dan kaki, laiknya berwudu, dengan air zamzam," ungkap Kiai Arief Arfah.Â
Mukjizat air zamzam itu, muncul pada Rabu, 14 Juni 2023 waktu Shuruq. Saat itu, Hanna bisa berdiri dan berjalan. "Oh, Puang! Tarima kasi' wae zamzam pabbura loppota, pajani lasakku ko Tana Marajata'. (Ya, Alllah terima kasih obat air zamzam, Mukjizat ini. Aku sembuh di Tanah Suci-Mu)," ucap Indo Hanna yang mengucapkan syukur dengan menggunakan Bahasa Bugis.
Tak hanya bisa berdiri dan berjalan, Hanna juga spontan kembali bisa melafalkan berbagai kata. Ia bersyukur bisa merasakan khasiat air zamzam. Kabar sembuhnya nenek empat cucu ini menyebar di antara 393 jemaah di kloternya. Kabar itu, bahkan sudah menyebar di rombongan jemaah haji lainnya.
KH Arief Arfah mengungkapkan, air zamzam diyakini memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Banyak kesaksian yang dia lihat dan dengar langsung dari jemaah haji dan umrah.
Advertisement
Air Zamzam di Masjidil Haram
Arief sudah menjadi pemandu jemaah sejak pertengahan tahun 1990-an saat berkuliah di Al Azhar, Mesir. Dalam setahun, di musim umrah, hampir tiga bulan sekali Arif jadi pembimbing ibadah.
Tiap tahun, dia juga aktif mengantar jemaah reguler dan ONH plus ke Tanah Suci. "Zamzam itu punya banyak nama. Ada 12, nama-nama itu semua bermakna mukjizat dan berkah yang tidak ditemukan di air mana pun di dunia ini," terangnya.
Berbeda dengan penyebutan al maa atau moya untuk air biasa, ulama Arab menggunakan kata suqya terhadap zamzam. "Zamzam didahului dengan kata Suqya. Sebutan suqya itu juga ditemukan di banyak galon air zamzam di masjid Haram," katanya.
Suqya, jelas Kiai Arief, berarti Syuqya Saqimin atau obat dari segala penyakit. Nama lain Zamzam adalah Syaba'ah yang berarti mengenyangkan.
Pengalaman menakjubkan minum air zamzam juga pernah dirasakan aktris dan presenter Donita. Ia menyatakan merasakan keajaiban setelah meminum air zamzam untuk pertama kalinya. saat sedang menjalankan ibadah umroh pada 2011 lalu.
Pengalaman Donita Minum Air Zamzam
Menurut Donita, setelah meminum air zamzam, Kista Endometriosis yang dideritanya menghilang dalam waktu singkat. Donita merasa sangat senang dan bersyukur atas hal tersebut.
"Waktu itu aku diberitahu tentang keunggulan luar biasa dari air Zamzam. Bahkan, Kista endometriosis pun bisa hilang," ungkap Donita dalam wawancara dengan Podcast Habib Jafar yang dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, Sabtu, 10 Juni 2023.
Awalnya, Donita mengetahui kondisi kistanya saat berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum menjalankan ibadah umroh. Ia berharap mendapatkan obat penghambat menstruasi. Namun, setelah diperiksa, dokter mendiagnosis bahwa Donita memiliki kista berukuran lima sentimeter di rahimnya dan disarankan untuk segera menjalani operasi.
Namun, atas nasihat Habib Zein, Donita memutuskan untuk meminum air zamzam selama umroh. Setelah pulang, ia kembali memeriksakan kondisi kistanya kepada dokter. Saat itulah ia mengetahui bahwa penyakit tersebut sudah tidak ada.
Donita merasa bahwa keajaiban tersebut terjadi berkat kekhusyukan yang ia tunjukkan selama menjalani ibadah umroh di Tanah Suci. Ia benar-benar fokus dalam berdoa untuk kesembuhannya saat itu.
Â
Advertisement