Profil Solange Dekker Juara Miss International Queen 2023, Diusir dari Rumah karena Jadi Transgender

Solange Dekker dari Belanda meraih gelar Miss International Queen 2023 di Teater Tiffany's Show di Pattaya, Thailand, pada Sabtu, 24 Juni 2023. Miss International Queen adalah kontes ternama di Thailand yang dikenal sebagai kontes transgender terbesar dan terkemuka di dunia.

oleh Dyra Daniera diperbarui 26 Jun 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2023, 12:00 WIB
Solange Dekker
Solange Dekker merupakan perempuan dari Belanda pertama yang memenangkan kontes kecantikan transgender Miss International Queen 2023. (Dok. Instagram/@missinternationalqueen)

Liputan6.com, Jakarta - Solange Dekker dari Belanda berhasil meraih gelar Miss International Queen 2023 di Teater Tiffany's Show di Pattaya, Thailand Pada Sabtu, 24 Juni 2023. Miss International Queen adalah kontes ternama di Thailand yang dikenal sebagai kontes kecantikan transgender terbesar dan terkemuka di dunia.

Dilansir dari The Nation, Belanda mencatat sejarah karena merupakan kali pertama bagi negara tersebut untuk meraih mahkota Miss International Queen yang telah diselenggarakan sejak 2004. Solange Dekker yang berusia 27 tahun berhasil mengalahkan 22 kontestan lainnya untuk memperebutkan gelar internasional yang sangat diidamkan ini.

Transgender asal Amsterdam ini menggantikan pemenang tahun lalu dari Filipina, Fuchsia Anne Ravena. "Percayalah pada dirimu sendiri agar dapat meraih segala hal yang kamu inginkan, karena kamu adalah pahlawan dalam kisahmu sendiri," kata Dekker setelah dianugerahi mahkota yang berkilauan pada malam Grand Final. 

Qatrisha Zairyah Kamsir dari Singapura dan Melony Munro dari Amerika Serikat menjadi pemenang kedua dan ketiga dalam kontes ini. Sementara, enam finalis yang melaju di Top 6 adalah Ivanna Cazares dari Meksiko, Lars Pacheco dari Filipina, dan Arissara Kankla dari Thailand.

Indonesia juga mengirimkan perwakilan dalam ajang Miss International Queen 2023, yakni selebgram Millen Cyrus. Namun, Millen yang merupakan keponakan Ashanty itu tidak berhasil masuk ke jajaran Top 11. 

Berikut adalah profil pemenang Miss International Queen 2023, Solange Dekker, yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (26/6/2023). 

1. Perempuan Transgender Pertama di Ajang Miss Universe Netherlands

Solange Dekker
Solange Dekker ikut serta dalam parade di Bangkok, Thailand setelah dianugerahi kota Miss International Queen 2023. (Dok. Instagram/@missinternationalqueen)

Bukan pendatang baru di dunia kontes kecantikan, perempuan kelahiran 15 Maret 1996 itu memulai karirnya dalam kontes kecantikan ketika ia mengikuti Miss Trans Star International 2019 di Spanyol. 

Tahun lalu, ia juga menjadi finalis dalam kontes Miss Nederland (Miss Universe Netherlands) saat meraih penghargaan Miss Media Sosial. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Solange Dekker menjadi wanita transgender pertama yang mengikuti ajang Miss Universe Netherlands.

Solange juga pernah memperoleh gelar Miss Most Inspiring di ajang Miss Intercontinental Netherlands 2021. Hal ini dikarenakan kisah perjuangannya yang telah ia alami. Diketahui bahwa Solange sebelumnya berasal dari keluarga yang kurang mampu, bahkan pernah diusir dari rumah karena tidak diakui oleh keluarganya sendiri.

2. Belajar Tata Rias Sejak Usia 15 Tahun

Solange Dekker telah mempelajari tata rias rambut dan wajah secara profesional sejak usia yang sangat muda, yaitu saat berusia 15 tahun. Dia sangat menyukai pakaian dan tata rias yang penuh warna, yang mencerminkan kepribadiannya yang ceria dan energik.

Dalam tiga tahun terakhir, Solange telah memiliki perusahaan sendiri yang diberi nama Solange Productions. Perusahaan ini menyediakan layanan mewah dalam bidang perhelatan, pertunjukan, dan hiburan, terutama untuk selebriti TV. Karena itu, Solange sering tampil di acara televisi nasional di Belanda.

3. Datang dari Keluarga Miskin

Solange Dekker
Transformasi Solange Dekker sebelum dan sesudah menjadi transgender. (Dok. Instagram/@theamazonsolange)

Solange Dekker tumbuh dalam kemiskinan dan dengan peluang masa depan yang sangat sedikit. Untuk itu, ia selalu menggunakan penderitaan dan perjuangan masa lalunya untuk memastikan orang lain tidak harus hidup seperti dirinya. 

Dalam salah satu wawancara, Solange mengatakan, "Saya tumbuh dalam keadaan miskin. Ibu saya seorang single mother yang membesarkan empat anak, jadi uang selalu terbatas. Sejak saya mengungkapkan identitas transgender, hubungan dengan seluruh keluarga saya benar-benar memudar dan semakin buruk, dan saya tidak memiliki kontak dengan mereka selama bertahun-tahun di platform apa pun."

4. Terang-terangan Menjadi Gay di Usia 14 Tahun

Solange pertama kali mengakui identitasnya sebagai laki-laki gay saat berusia 14 tahun. Namun, ia tidak didukung sama sekali dari pihak keluarga dan teman. "Saya telah mengalami banyak pertengkaran dengan keluarga saya, dan menjadi berbeda itu sangat sulit. Saya tumbuh di sebuah kota yang sempit pikirannya, dengan memiliki tiga kakak laki-laki," ucapnya dalam satu wawancara.  

Solange juga sempat menjadi korban perundungan di sekolah karena menjadi gay. "Orang-orang akan melemparkan benda-benda padaku, meludahi, memukuliku, dan memanggil apa pun yang mereka inginkan," katanya. Saat itu, Solange mengatakan tidak punya siapa-siapa yang bisa dihubungi untuk membagikan penderitaannya.

5. Dikeluarkan dari Rumah Karena Pilihannya

Solange Dekker
Solange Dekker sempat dikeluarkan dari rumah dan menjadi korban bullying karena pilihannya menjadi transgender. (Dok. Instagram/@theamazonsolange)

Perempuan transgender dengan tinggi 185 cm dan berat 64 kg ini diusir dari rumah oleh keluarganya sendiri sejak mengungkapkan identitas sebagai seorang perempuan transgender di usia 16 tahun. Hingga saat ini, keluarga Solange masih menolaknya dan tidak membuka kontak dengan dirinya. 

"Ibu saya tidak bisa lagi bertahan hidup dengan saya dan meminta saya pergi dalam waktu seminggu. Dua hari kemudian, saya pergi. Tanpa uang, tanpa masa depan, dan tanpa dukungan," katanya. 

Meninggalkan rumah tanpa pekerjaan dan tanpa tabungan, Solange harus membayar sewa dan kebutuhan sehari-hari sendiri pada usia 18 tahun. 

6. Pernah Mencoba Bunuh Diri

Pilihannya menjadi seorang transgender membuatnya dikucilkan dari masyarakat hingga membuatnya depresi. Bahkan, Solange pernah mencoba bunuh diri dua kali karena merasa tak tahan lagi dengan situasi tersebut. 

"Percobaan bunuh diri pertama terjadi saat saya berusia 14 tahun, dan yang kedua saat saya berusia 16 tahun," jelas Solange.

Kedua percobaan bunuh diri tersebut gagal. Setelah melewati bertahun-tahun proses penyembuhan, Solange menyadari bahwa sebenarnya tidak ada yang salah dengan dirinya. 

7. Sudah Bermimpi ikut Kontes Miss International Queen Sejak Lama

Dalam suatu wawancara pada 2020, Solange mengatakan bahwa dia sudah memiliki impian untuk mengikuti Miss International Queen. 

"Namun, semua kontes kecantikan ini sangat mahal. Saat ini, saya bekerja di sebuah restoran dan gaji saya tidak begitu besar. Tanpa dukungan keuangan, saya harus membuat keputusan bijak tentang pengeluaran uang saya. Meskipun demikian, saya berharap suatu hari nanti saya bisa ikut serta di Miss International Queen," ujarnya saat itu.

Tiga tahun berselang, kini Solange akan melakukan tugasnya menjadi Miss International Queen 2023 selama setahun ke depan. 

 

Infografis Ragam Material Fesyen Berkelanjutan
Macam-macam material fesyen berkelanjutan. (dok. Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya