Cerita Tubrukerssss, Konten Daily Vlog yang Sukses Dapat Diamond Play Button

Liputan6.com, Jakarta - Membangun akun YouTube dengan konten-konten sederhana tapi menarik dan mengundang ratusan ribu penonton dalam sejekap, jelas tidak mudah. Namun, dengan kreativitas empat anak muda ini, nyatanya semua itu bisa terjad dengan daily vlog merekai.

Benito Ariel Benyamin, Widhi Mahesa, Josua Jonathan, dan Wahyu Prasetiyo adalah keempat anak muda tersebut. Mereka berempat sukses membangun dan mengembangkan channel Youtube-nya digandrungi banyak penonton. Melalui akun @Tubrukerssss yang mereka kelola, hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan, mereka sukses mendapatkan lebih dari 159 ribu subscribers.

"Ya, channel ini baru kami buat sejak 1 Mei 2023. Seiring dengan perkembangan, saat ini subscribers kami sudah mencapai 159 ribu," kata Benito Ariel. Benito bercerita, dalam memulai sebuah channel YouTube memang bukanlah hal yang mudah. Mereka dituntut harus punya ide-ide yang selalu dikeluarkan dari kepala mereka hampir setiap hari.

Namun, Benito malah memulainya berawal dari keisengan melakukan video-video vlog dengan konsep seadanya, dipadu dengan cinematography, drone shot, timelapse, dan hal lainnya.

"Saya memulai channel YouTube sendiri pada waktu itu, tapi saya dan nama channelnya pun masih pakai nama pribadi. Saya berfikir jika melakukannya sendiri bakal kewalahan. Saya butuh support juga dari teman untuk membantu dalam membangun channel ini," terangnya.

Dia pun mengajak teman-temannya untuk bergabung, sehingga terciptalah nama Tubrukerssss. Nama tersebut terinspirasi dari kesenangan mereka berempat dalam bermain sepakbola. Desain dari logonya pun terbilang unik, karena menyerupai banteng.

"Kita berfikir lagi tidak mau menyamakan logo dengan logo partai tertentu, jadi kita bikin seminimalis mungkin sehingga terciptalah logo banteng Tubrukerssss. Dan kami mulai membuat merch kaos dari nama dan logo tersebut," ungkapnya.

Diakuinya, untuk membangun channelnya, mereka berempat hampir setiap hari menghabiskan waktu di kantor untuk brainstorming ide-ide video selanjutnya. Hasil dari berbagai konten yang dibuatnya, mereka sudah bisa berlibur bersama ke Bali dan berbagi ke panti asuhan berupa donasi baju dan uang.

"Tentu kami ingin melakukan hal seperti itu lebih sering lagi. Tapi membuat video seperti itu harus ada konsep dan tidak sembarangan," ujarnya lagi. Namun hebatnya, dalam waktu relatif singkat, mereka sudah berhasil mendapatkan Diamond Play Button kiriman dari YouTube dan itu membuat mereka semakin semangat untuk berkarya, berkarya, dan berkarya lebih lagi.

"Kami punya visi dan misi untuk menjadi YouTuber yang dikenal baik oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara. Kami ingin terus berkontribusi dengan menghibur dan membantu banyak orang," pungkasnya.