Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hebat yang melanda Maui Hawaii menjadi sorotan media dan berita internasional. Tak hanya merusak properti dan lingkungan, kebakaran ini juga telah menggugah hati banyak individu untuk berkontribusi dan membantu dalam pemulihan.
Salah satu orang yang turut tergerak adalah Mariah Casillas (22), seorang warga Honolulu dan model OnlyFans. Namun, cara yang ia pilih untuk menggalang dana terbilang kontroversial. Mariah memutuskan untuk mengirim foto telanjangnya kepada mereka yang telah berdonasi untuk korban kebakaran Maui.
Melansir dari New York Post pada 21 Agustus 2023, platform penggalangan dana Amerika, GoFundMe, telah menghapus metode penggalangan dana yang dilakukan oleh Mariah. Casillas menginisiasi penggalangan dana untuk membantu korban kebakaran hutan di Maui dengan memberikan foto telanjang sebagai balasan kepada donatur.
Advertisement
Melalui akun X-nya, dulu bernama Twitter, Casillas, yang dikenal dengan nama Lavaxgrll di dunia maya, menulis, "Meski GofundMe telah menutup akun saya, saya tetap berkomitmen untuk mendukung masyarakat Maui. Saya akan merilis daftar organisasi amal yang akan menerima donasi. Jika Anda berdonasi, Anda masih bisa mengirimkan bukti donasi kepada saya."
Seorang perwakilan GoFundMe, saat berbicara dengan The Post, mengungkapkan bahwa kampanye penggalangan dana tersebut dihapus dari platform karena melanggar syarat dan ketentuan. "Khususnya pada bagian 'Aktivitas yang Tidak Diperkenankan'. Semua donatur sudah menerima pengembalian dana mereka," ucap perwakilan itu.
Kumpulkan Rp119 Juta
Perwakilan dari GoFundMe itu menambahkan bahwa bagi mereka yang ingin mendukung korban kebakaran hutan Maui, GoFundMe telah membangun sebuah hub yang mencakup semua kampanye penggalangan dana yang telah diverifikasi terkait bencana ini.
"Tim kami yang fokus pada kepercayaan dan keamanan akan terus menambah kampanye ke dalam hub ini setelah diverifikasi," ujarnya.
Pada wawancara dengan TMZ pada Senin, 21 Agustus 2023, Casillas dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak mendistribusikan foto telanjang melalui GoFundMe. Ia menyebut bahwa donasi telah mencapai USD7.800 atau setara dengan Rp119 juta saat platform tersebut mengintervensi aktivitasnya.
Pada 14 Agustus 2023, ia menulis di akun X-nya, "SETIAP $10 = 1 FOTO TELANJANG, AYO MAJU!"
Casillas lalu melanjutkan penggalangan dana di akun OnlyFans-nya, tempat para penggemarnya yang ingin berdonasi tetap dapat menerima foto telanjang dengan sumbangan minimal Rp152 ribu untuk bantuan kebakaran Maui Hawaii.
Dalam sebuah cuitannya pada hari Kamis, 17 Agustus 2023, ia menulis, "Mari kita bawa ini ke OF (OnlyFans)... Maui membutuhkan bantuan kita."
Advertisement
Klaim Semata Donasi
Minggu lalu, Casillas mengonfirmasi kepada The Post bahwa ini bukanlah sebuah trik. Ia benar-benar mengalokasikan donasi untuk para korban di Maui.
"Saya hanya ingin menyampaikan informasi dan ingin orang-orang memahami bahwa ini bukan hanya sebuah taktik pemasaran," katanya. "Saya mencintai pulau ini dan akan berbuat apa saja untuk mendukungnya. Dana yang terkumpul bukan untuk saya dan tidak ada tujuan promosi selain penggalangan dana."
Casillas membagikan curahannya di Instagram Story. "Maui adalah tempat yang suci dan mempesona, namun saat ini sedang mengalami situasi tragis. Mereka sangat memerlukan dukungan kita."
Casillas juga berkomitmen bahwa semua dana yang terkumpul akan diberikan sepenuhnya untuk membantu korban bencana. "Saya telah mengumpulkan sebuah tim untuk memastikan dana tersebut disalurkan kepada individu, keluarga, dan mereka yang memerlukan pertolongan secepatnya," kata Casillas menambahkan.
Pada Senin, 21 Agustus 2023, otoritas mengonfirmasi bahwa setidaknya ada 114 korban jiwa, sementara sekitar 850 orang lainnya masih belum ditemukan sejak hutan terbakar pada 8 Agustus 2023.
Isu Inflasi
Mengutip kanal Bisnis Liputan6.com pada 23 Agustus 2023, Moody’s RMS memperkirakan kebakaran hutan di Maui, Hawaii telah menyebabkan kerugian ekonomi antara USD 4 miliar (Rp. 61,1 triliun) dan USD 6 miliar (Rp. 91,7 triliun). Perkiraan tersebut mengamati kerusakan properti dan gangguan bisnis di seluruh aset perumahan, komersial, industri dan infrastruktur.
Melansir CNBC, Rabu, 23 Agustus 2023, Moody’s mengukur kerugian dari kebakaran Hawaii melalui penilaian risiko dari perubahan iklim dan bencana alam. Moody's mengakui, besaran kerugian sebenarnya dari kebakaran hutan paling mematikan di Amerika Serikat itu hampir pasti lebih tinggi daripada perkiraan kerusakan properti.
Perusahaan pemeringkat itu menjelaskan, perkiraan kerugian yang mencapai miliaran dolar belum termasuk dampak kebakaran terhadap produk domestik bruto Hawaii, pengeluaran pemerintah untuk tanggap bencana, atau dampak sosial dari kebakaran tersebut.
Pembangunan kembali bahkan akan memakan biaya karena inflasi menaikkan harga selama proses pemulihan yang panjang. Selain itu, harga barang-barang di Maui juga lebih mahal karena lokasi pulau yang terpencil dan biaya tenaga kerja di industri konstruksi yang tinggi.
Advertisement