Sunset di Kebun Raya, Ketika Konservasi Alam Digaungkan Lewat Konser Musik

Berkonsep Intimate Music Show with Green and Conservation Movement, Sunset di Kebun Raya berlangsung pada 26 dan 27 Agustus 2023 di Kebun Raya Purwodadi. Agendanya apa saja?

oleh Asnida RianiFarel Gerald diperbarui 26 Agu 2023, 21:18 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2023, 17:30 WIB
Kebun Raya
Kebun Raya Purwodadi ikut menjalankan misi konservasi ex-situ dengan memiliki koleksi ribuan jenis tumbuhan yang beragam. Kebun Raya ini juga memiliki gungsi edukasi dan wisata alam, juga program "Sunset di Kebun." (sumber: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Bertajuk "Sunset di Kebun," Kebun Raya Purwodadi bermaksud menyuarakan pentingnya konservasi alam melalui gelaran konser musik. Berkonsep Intimate Music Show with Green and Conservation Movement, program ini berlangsung pada 26 dan 27 Agustus 2023 pukul 13.00--17.30 WIB di Lawn Bungur, Kebun Raya Purwodadi.

"Tahun ini, kami berkesempatan mengadakan event Sunset di Kebun yang sudah dilaksanakan di Kebun Raya Bali pada Juli lalu. Sunset di Kebun Vol.3 sekarang diadakan di Kebun Raya Purwodadi," kata Project Manager Sunset di Kebun, Rizki Ramadhan, dalam rilis pers pada Liputan6.com, Sabtu (26/8/2023).

Ia menyambung, "Di event Sunset di Kebun Raya Purwodadi, kami menggandeng beberapa komunitas, termasuk Komunitas Tanaman Anggrek dan Tanaman Karnivora, dan melahirkan program-program terkait konservasi alam, seperti Eksplorasi Musik dan Program Pilah Sampah."

Berbeda dengan festival, intimate show memberi beberapa pengalaman berbeda, yakni penonton bisa lebih dekat dengan artis, nuansa lebih intim, kualitas suara lebih baik, jumlah penonton terbatas, dan ramah keluarga, klaimnya.

Pertunjukan musiknya melibatkan Feby Putri, Nidji, Iksan Skuter, Coldiac, Bangkutaman, dan The Marlooes. Juga, empat musisi dari program Eksplorasi Musik: Moccatune, Daisy, Danyannisa, dan Ara Fiansyah.

Eksplorasi Musik merupakan program untuk mempromosikan karya musisi lokal. Hingga saat ini, terdapat 133 musisi lokal dari berbagai genre yang tergabung di dalamnya. Empat di antaranya, seperti yang telah singgung, akan berbagi panggung dengan artis besar di panggung Sunset di Kebun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Hanya Pertunjukan Musik

Kebun Raya
Ada rangkaian kegiatan menarik di program "Sunset di Kebun." Mulai dari bagi-bagi tanaman, acara piknik, BBQ, beragam games seru, bazzar makanan dengan aneka kuliner, hingga komunitas tanaman yang fokus memperkenalkan tanaman Anggrek dan tanaman Karnivora. (sumber: Istimewa)

Selain pertunjukkan musik, Sunset di Kebun juga menyiapkan berbagai aktivasi. Di antara opsinya ada acara bagi-bagi tanaman, piknik, BBQ, games, dan bazar makanan. Tidak ketinggalan, ada juga pameran tanaman Anggrek dan tanaman karnivora yang berkolaborasi dengan Komunitas Perhimpunan Anggrek Indonesia Pasuruan & Forum Tanaman Karnivora Indonesia.

Terdapat pula program yang berkolaborasi dengan Buangdisini guna mengubah sampah plastik jadi sesuatu yang bisa didaur ulang. Disebutkan bahwa Buangdisini sudah memiliki aplikasi yang memudahkan proses penjemputan sampah terpilah.

Program ini dihadirkan untuk mengedukasi masyarakat dalam memilah sampah sesuai jenis agar bisa didaur ulang dan dimanfaatkan kembali. Tiket Sunset di Kebun bisa dibeli di situs web sunset.kebunraya.id.

General Manager Kebun Raya Purwodadi, Galendra Jaya, berkata, "Kami sebagai tuan rumah di Kebun Raya Purwodadi sangat antusias dengan acara Sunset di Kebun yang baru diselenggarakan pertama di Kebun Raya Purwodadi."

"Kami harap, dengan adanya Sunset di Kebun dapat memberi pengalaman, pengetahuan baru, dan dapat memberi kesan terbaik untuk penonton Sunset di Kebun," ujar dia.


Memperkenalkan Tanaman Kadaka

Kebun Raya Purwodadi
Selain berwisata, di Kebun Raya Purwodadi, pengunjung juga bisa belajar keanekaragaman hayati Indonesia. (Ist)

Disebutkan bahwa Kebun Raya merupakan pusat konservasi yang menerapkan lima pilar, yakni fungsi konservasi, wisata alam, edukasi, jasa lingkungan, dan penelitian. Karena itu, pengelolanya berupaya memberi berbagai program-program menarik.

Di antaranya ada Kelas Edukasi yang membahas dasar-dasar berkebun dengan berbagai jenis tanaman, seperti kokedama, anggrek, serta Araceae. Terdapat pula program tur virtual dan Tour de Kebun untuk mendapat pengalaman menarik dalam mengenal tumbuhan secara lengkap.

Ini dilakukan dengan berkeliling Kebun Raya bersama seorang pemandu. Sunset di Kebun pun diinisiasi sebagai salah satu program pengenalan Kebun Raya dan konservasi alam serta tumbuhan pada anak muda, khususnya Gen Z. 

Secara khusus, tanaman kadaka disoroti di penyelenggaraan Sunset di Kebun. Itu adalah satu dari 31 jenis koleksi tumbuhan paku di Kebun Raya Purwodadi yang berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Kadaka, yang juga dikenal dengan Pakis Sarang Burung, mempunyai nama latin Asplenium nidus. Itu merupakan jenis tumbuhan paku yang termasuk ke dalam suku Aspleniaceae yang tumbuh secara Epifit (menempel di pohon) atau Litofit (menempel pada batu). 


Plant Heroes di Kebun Raya Purwodadi

Kebun Raya Purwodadi
Kebun Raya Purwodadi. (Dok Kementerian PUPR)

Persebaran alami tumbuhan Kadaka ada di Afrika Timur, India Tropis, Indocina, Malesia, dan pulau-pulau di Samudra Pasifik. Keunikannya membuat Kadaka jadi salah satu Plant Heroes di Kebun Raya Purwodadi. 

Kebun Raya Purwodadi sendiri terletak di Jalan Raya antara Surabaya-Malang, tepatnya di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dengan luas 85 hektare, kebun raya ini diperkaya dengan 2.344 jenis anggrek, 30 jenis bambu, 150 jenis polong-polongan, 117 jenis palem-paleman, 60 jenis paku-pakuan, dan banyak tumbuhan lai yang dikoleksi dalam rumah kaca, menurut laman resmi Kebun Raya. 

Kebun raya ini disebutkan berfungsi mengoleksi tumbuhan yang hidup di dataran rendah kering. Kebun raya ini pun dilengkapi bangunan-bangunan gazebo yang berdiri di tengah-tengah taman untuk beristirahat sejenak saat Anda letih mengitari kebun raya.

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya