Sandiaga Uno Dorong Ekowisata demi Terciptanya Green Economy dan Tekan Risiko Kerusakan Lingkungan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan upayanya dalam mengembangkan ecotourism atau ekowisata yaitu sebuah program parwisata berbasis alam yang ramah lingkungan untuk mewujudkan green economy.

oleh Winda Syifa Sahira diperbarui 04 Sep 2023, 03:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2023, 03:00 WIB
Sandiaga Uno di Kompas Travel Fair, Minggu, 3 September 2023. (dok. Winda Syifa Sahira)
Sandiaga Uno di Kompas Travel Fair, Minggu, 3 September 2023. (Liputan6.com/Winda Syifa Sahira)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan upayanya dalam mengembangkan ecotourism atau ekowisata, yaitu sebuah program pariwisata berbasis alam yang ramah lingkungan untuk mewujudkan green economy.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Kompas Travel Fair, yang diadakan di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Banten, Minggu, 3 September 2023. Sandi, begitu ia akrab disapa berharap ekowisata tidak hanya diterapkan pada desa wisata, namun juga taman rekreasi.

"Hari ini, saya melihat selain desa wisata, yang sedang kami kembangkan karena ini adalah pandemic winners, juga adalah taman-taman rekreasi yang mengedepankan ecotourism," ungkapnya.

Ia mendorong perkembangan pariwisata berbasis ruang terbuka hijau, yang menurutnya akan menjadi salah satu solusi utama dalam menangani masalah polusi yang akhir-akhir ini terjadi di Jakarta. "Kita sekarang sedang menangani secara luar biasa, karena ASEAN ini tinggal hitungan jam, kita lihat bahwa green tourism ini adalah satu solusi utama," jelasnya.

Sandi mengharapkan keseriusan dalam dijalankannya program ekowisata tersebut demi mewujudkan pariwisata yang sehat bagi pernapasan baik itu di perkotaan, maupun di daerah kabupaten. "Saya berharap kita betul-betul sangat serius, sangat strategis dalam mengembangkan ini," terangnya.

Menparekraf melanjutkan, "Karena ini bukan hanya untuk healing mental health, tapi juga untuk kesehatan paru-paru kita, kesehatan saluran pernapasan kita, jadi kawasan-kawasan hijau ini, saya ingin mendorong daerah perkotaan, maupun juga di kabupaten-kabupaten khususnya."

Promosikan Eco Tourism

Sandiaga Uno di Kompas Travel Fair, Minggu, 3 September 2023. (dok. Winda Syifa Sahira)
Sandiaga Uno di Kompas Travel Fair, Minggu, 3 September 2023. (Liputan6.com/Winda Syifa Sahira)

Ia juga menyebutkan bahwa ekowisata dapat menjadi nilai jual tersendiri di tengah maraknya isu tentang perubahan iklim dan kondisi udara yang kurang baik seperti masa sekarang. "Kita memiliki track record yang cukup panjang, kita harus lebih meningkatkan terutama dengan isu-isu perubahan iklim atau climate change," ungkapnya.

"Ini yang bisa kita jual apalagi dalam situasi kualitas udara yang seperti ini," tambahnya.

Sandiaga mengungkapkan bahwa ke depannya, pariwisata di Indonesia akan menawarkan paket-paket wisata yang ramah lingkungan dan memperbaiki kondisi lingkungan. "Yang kita jual di Wonderful Indonesia booth, saya ingin menjual paket-paket wisata seperti menanam mangrove, paket wisata offsetting carbon footprints seperti merestorasi terumbu karang," ujarnya.

Selain itu, ia mengharapkan program tersebut dapat berdampak bagi kemajuan pariwisata di desa yang akan mendorong ekonomi di pedesaan. Dikatakannya, sektor pariwisata menciptakan enam kali lipat lapangan kerja dibandingkan sektor lainnya. 

"Ada 75 desa wisata, semoga semua bisa dapat kesempatan tampil ke depannya," ungkapnya. "Setiap 1 dolar (AS) yang di invest, hasilnya enam kali lipat dari segi lapangan kerja."

Potensi Teknologi Web3 dalam Sektor Pariwisata

Sandiaga Uno di Kompas Travel Fair, Minggu, 3 September 2023. (dok. Winda Syifa Sahira)
Sandiaga Uno di Kompas Travel Fair, Minggu, 3 September 2023. (Liputan6.com/Winda Syifa Sahira)

Selain itu, Sandiaga Uno juga optimis terhadap potensi teknologi Web3, termasuk dalam sektor pariwisata, dilansir dari Tekno Liputan6.com, Minggu, 3 September 2023. Web3 adalah masa depan dari internet yang lebih terdesentralisasi dengan menggunakan blockchain, artificial intelligence (AI), dan machine learning.

"Teknologi Web3 dapat menciptakan perjalanan yang lebih inklusif dan personal dengan pengalaman yang lebih menarik dan meningkatkan kepuasan para wisatawan," kata Sandiaga dalam sambutannya di acara Coinfest Asia 2023 by Coinvestasi di Bali, Kamis, 28 Agustus 2023.

Aara Coinfest Asia, disebutnya, menjadi bukti keterbukaan kawasan Asia, terkhusus Indonesia terhadap kreasi dan inovasi di Web3. "Selamat kepada Coinvestasi karena telah menyelenggarakan Coinfest Asia, saya sangat bersemangat mengantisipasi pertumbuhan dan kolaborasi yang berkelanjutan dalam ekosistem Web3 dari Coinfest Asia yang akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang," katanya.

Sementara, Coinfest Asia 2023 digelar pada 24--25 Agustus 2023 di Jimbaran, Bali. Agenda ini hadir dalam skala lebih besar dengan target kehadiran 4.000 peserta yang datang dari lebih 50 negara. Pada acara edisi kedua kali ini, Coinfest Asia 2023 mempertemukan industri Web2 dan Web3 untuk saling terkoneksi dalam menciptakan ekosistem Web3 yang tangguh dan berkelanjutan.

Suguhkan 25 Topik Diskusi Panel

Sandiaga Uno di Kompas Travel Fair, Minggu, 3 September 2023. (dok. Winda Syifa Sahira)
Sandiaga Uno di Kompas Travel Fair, Minggu, 3 September 2023. (Liputan6.com/Winda Syifa Sahira)

Coinfest Asia 2023 menghadirkan lebih dari 25 topik diskusi panel. Acara ini dihadiri lebih dari 100 pembicara, terbagi dua panggung utama, yakni Converge dan Sunset.

Pembicara saling berkolaborasi, membagikan pengetahuan, dan pengalaman mereka di industri Web2 dan Web3 dari berbagai sisi, baik itu bisnis, investasi, adopsi, hingga regulasi. Beberapa pembicara yang hadir adalah Co-Founder Animoca Brands; Yat Siu, Co-Founder; Ledger Thomas France, Direction of Solution Architect Alibaba Cloud; Eggy Tanuwijaya, CEO Indodax; Oscar Darmawan, CEO Ballet; Bobby Lee, Chief Commercial Officer OKX; Lennix Lai, Head of DeFi Algorand; Daniel Oon, VP Sales, APAC Fireblocks; Amy Zhang, dan masih banyak lainnya.

Selain memiliki dua panggung utama, Coinfest Asia memiliki sejumlah area, yakni Breakout Area, tempat peserta bisa berdiskusi lebih dalam dengan para pembicara, Play Area, tempat peserta bisa mengikuti berbagai permainan dan mendapatkan hadiah bernilai puluhan juta rupiah. Coinfest Asia juga menyediakan area eksklusif yakni, Bull House di mana para top level industri dan regulator berkumpul dan Government Pitching yang ditunjukkan bagi para proyek Web3 yang ingin bekerja sama dengan pemerintah.

Coinfest Asia 2023 didukung lebih dari 30 perusahaan terkemuka di industri Web2 dan Web3, seperti Fireblocks, Ripple, Pintu, PinkSale, Coinstore.com, Cregis, Gate.io, Zetrix, Algorand, Alibaba Cloud, Binance, Tokocrypto, Circle, dan lain sebagainya.

Infografis . Setahun Pandemi Covid-19, Pariwisata Dunia dan Indonesia Terpuruk
Infografis . Setahun Pandemi Covid-19, Pariwisata Dunia dan Indonesia Terpuruk
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya