Liputan6.com, Jakarta - Sherika De Armas, yang mewakili Uruguay di kompetisi Miss World 2015, dikabarkan meninggal dunia di usia 26 tahun. Media lokal melaporkan ia menghembuskan napas terakhir minggu lalu, setelah dua tahun berjuang melawan kanker serviks.
Melansir NY Post, Senin (16/10/2023), teman dan keluarga pun memberi penghormatan emosional pada ratu kecantikan itu. "Terbang tinggi, saudaraku. Selalu dan selamanya," kata kakaknya, Mayk’ De Armas, di media sosial.
Miss Uruguay 2022, Carla Romero, berduka karena kepergian De Armas, menyebutnya "terlalu berevolusi untuk dunia ini." "Salah satu wanita tercantik yang pernah saya temui dalam hidup saya," sanjungnya. Anto Ciavaglia, seorang teman dekat, menulis, "Saya mengingatmu dengan pancaran cahaya yang indah itu."
Advertisement
De Armas tidak masuk babak 30 besar pada kontes Miss World 2015 di Sanya, China. Namun, ia adalah satu dari enam remaja berusia 18 tahun yang berkompetisi. Saat itu, salah satu media memujinya punya "wajah cantik, tinggi badan yang menjulang tinggi, dan kepribadian karismatik."
Publikasi itu juga menyebutnya sebagai "salah satu talenta muda Uruguay yang menjanjikan." "Saya selalu ingin jadi model, baik itu model kecantikan, model periklanan, atau model catwalk," katanya dalam wawancara dengan NetUruguay, menurut Univision.
"Saya menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan fesyen, dan menurut saya, dalam kontes kecantikan, impian setiap perempuan adalah punya kesempatan untuk berpartisipasi dalam Miss Universe. Saya sangat senang bisa menjalani pengalaman yang penuh tantangan ini," ratu kecantikan itu menambahkan.
Â
Di Luar Runway
Di luar runway, De Armas menjual produk perawatan pribadi, makeup, dan rambut melalui Shey De Armas Beauty Studio. Ia juga dikatakan mengabdikan waktunya untuk organisasi kanker anak-anak Perez Scremini Foundation.
Kanker serviks paling sering terjadi pada orang berusia di atas 30 tahun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemeriksaan rutin dan vaksin HPV, kata badan tersebut.
Belum ada tanggapan resmi yang dibagikan kontes kecantikan yang pernah diikuti De Armas. Pihaknya akan menyelenggarakan Miss World ke-71 di India, akhir tahun ini. Melansir The Hindu, kontestan asal lebih dari 130 negara akan berkumpul untuk menampilkan bakat unik, kecerdasan, dan kepedulian mereka di sana.
Mereka akan berpartisipasi dalam serangkaian kompetisi, termasuk pertunjukan bakat, tantangan olahraga, dan inisiatif amal, guna menyoroti kualitas yang menjadikan mereka pantas jadi "duta perubahan." Ada beberapa babak untuk memilih peserta dalam jangka waktu satu bulan sebelum grand final dijadwalkan berlangsung pada November atau Desember 2023.
Advertisement
Miss World 2023
Miss World 2022 Karolina Bielawska berbagi kegembiraannya tentang India jadi tuan rumah Miss World 2023, "Saya perlu mengatakan bahwa saya sangat bersemangat karena saya akan menyerahkan mahkota saya di negara yang indah ini dan saya akan dapat menghabiskan waktu sebulan penuh bersama 114 negara di India."Â
Ia menyambung, "Saya yakin negara ini memiliki keramahtamahan terbaik di seluruh dunia, dan ini kali kedua saya ke sini dan selalu disambut dengan tangan terbuka dan kalian semua membuat saya betah. India juga mewakili keberagaman, namun tetap memiliki persatuan, nilai-nilai inti dari kekeluargaan, rasa hormat, cinta, dan kebaikan."
Indonesia kemungkinan besar akan diwakilkan Audrey Vanessa. Ia merupakan finalis asal Sulawesi Utara yang resmi dimahkotai Miss Indonesia 2022, tahun lalu. Titel ini otomatis membuatnya jadi wakil Indonesia di Miss World ke-71.
Malam final kontes kecantikan bergengsi itu telah diselenggarakan pada 15 September 2022. Total 37 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti seluruh rangkaian acara. Miss Indonesia 2020/2021, Pricilia Carla Yules, dan Miss World 2022, Karolina Bielawska, secara bersamaan memasangkan mahkota di kepala Audrey.
Â
Sosok Audrey Vanessa
Di video perkenalan yang dibagikan di media sosial Miss Indonesia, Audrey Vanessa dideskripsikan sebagai mahasiswi Monash University berusia 22 tahun. Ia disebut memiliki kekhawatiran yang sangat tinggi pada isu kemiskinan dan pendidikan di Indonesia.
"Satu hal yang sangat diyakininya, yakni pendidikan adalah alat yang sangat kuat untuk melawan kemiskinan," sambung keterangan tersebut. "Aktif dalam berbagai kegiatan, pembicara dalam berbagai komunitas sosial ini juga memiliki sederet prestasi."
Di antara prestasi Miss Indonesia 2022 itu adalah juara 1 Nona Manado, Sulawesi Utara 2022 dan peraih beasiswa penuh dari Monash University "Monash International Leadership Scholarship." "Not all of us can do great things. But we can do small things with great love (Tidak semua dari kita bisa melakukan hal-hal besar. Tapi kita bisa melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar)," yang dikutip dari Bunda Teresa adalah moto hidupnya.
Di Miss Indonesia 2022, Audrey merupakan finalis pertama yang berhasil meraih dua gelar fast track di ajang kecantikan tersebut. Dua kategori gelar itu adalah Fast Track Talent Show dan Social Media.
Perempuan yang akrab dipanggil Ode itu diketahui menyukai dunia seni. Ia beberapa kali mengunggah video saat bernyanyi sambil bermain piano dengan meng-cover lagu populer. Bersama kedua adiknya, ia juga pernah menunjukkan keahliannya bermain biola.
Advertisement