Sosok Putri Elisabeth yang Berulang Tahun ke-22, Calon Ratu Belgia Pertama

Liputan6.com, Jakarta - Putri Elisabeth dari Belgia berulang tahun ke-22 pada Rabu, 25 Oktober 2023. Istana Kerajaan Belgia merilis dua potret resmi untuk merayakan kesempatan tersebut.

Mengutip dari laman People, Kamis, 26 Oktober 2023, di momen pengambilan gambar itu Putri Elisabeth tersenyum. Gadis yang beranjak dewasa itu mengenakan atasan tank navy dengan garis leher ilusi tinggi dan sulaman berkilau yang dimasukkan ke dalam celana panjang warna navy.

Ia melengkapi penampilannya dengan anting-anting berlian, yang tampaknya merupakan anting-anting yang sama yang ia kenakan untuk pesta ulang tahun Pangeran Christian dari Denmark pada minggu lalu.

"Putri Elisabeth merayakan ulang tahunnya yang ke 22 hari ini! 🎉 Dia baru-baru ini memulai tahun terakhir gelar sarjananya dalam bidang sejarah dan ilmu politik di Universitas Oxford," pihak istana memberi keterangan pada foto tersebut di media sosial.

Di bidang akademis, Putri Elisabeth berupaya menyelesaikan studi tiga tahun dalam bidang sejarah dan politik di Lincoln College di Oxford sambil mempersiapkan nasib cerah di masa depan. Sebagai anak sulung Raja Philippe dan Ratu Mathilde, ia akan meneruskan ayahnya dalam garis suksesi dan siap menjadi ratu pertama Belgia.

Sepuluh tahun sebelum Elisabeth lahir, pada 1991, Belgia memperkenalkan anak sulung absolut melalui seremoni suksesi baru, mengakhiri aturan yang telah berabad-abad bahwa penerus hanya diperuntukan bagi anak laki-laki. Langkah ini membuka jalan bagi perempuan keturunan Raja Albert II, ayah Philippe, untuk ikut serta untuk pertama kalinya, berdasarkan urutan kelahiran. 

Mengikuti jejak ayahnya menuju takhta, Putri Elisabeth berlatih di Akademi Militer Kerajaan di Brussel pada 2020 dan melanjutkan tradisi dengan mengambil sumpah perwira pada September di tahun yang sama. Calon penguasa masa depan bersumpah setia kepada Raja, konstitusi dan hukum dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh orang tuanya, saudara laki-lakinya Pangeran Gabriel (20), dan Pangeran Emmanuel (18), dan saudara perempuannya Putri Eléonore (15).

Keluarga kerajaan berfoto bersama untuk menandai momen, di mana Gabriel juga mengenakan seragamnya sebagai murid Akademi Militer Kerajaan. "Karier militernya sedikit berbeda dari biasanya," Kolonel Thierry Pirenne dari Akademi Militer Kerajaan mengatakan kepada penyiar Belgia VRT tentang perjalanan sang putri.

"Dia diwajibkan melakukan kegiatan tertentu, termasuk tinggal di luar negeri. Untuk menyelesaikan semuanya, pilihan harus dibuat. Itu sebabnya, dia tidak bisa mengikuti kursus pelatihan penuh di RMA, tapi dia bisa mengambil sumpah." 

Tanggung jawab kerajaan Putri Elisabeth juga disertai dengan kesenangan glamor, seperti pesta ulang tahun Pangeran Christian. Ia adalah calon raja Denmark berusia 18 tahun pada 15 Oktober lalu dan menjamu dengan pesta di Istana Christiansborg. 

Para bangsawan dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke Kopenhagen untuk menghadiri acara malam itu, di mana Elisabeth termasuk di antara calon raja Eropa yang berfoto bersama. Pangeran Christian tersenyum bersama Duchess of Brabant, Putri Estelle dari Swedia, 11, Putri Ingrid Alexandra dari Norwegia, 19, Putri Catharina-Amalia dari Belanda, 19, dan Putri Elisabeth dalam foto yang dibagikan Rumah Kerajaan Denmark ke Instagram.

Seperti Pangeran Christian, para putri mengikuti orangtua mereka yaitu Putri Mahkota Victoria dari Swedia, Putra Mahkota Haakon dari Norwegia, dan Raja Willem-Alexander dari Belanda berada dalam garis suksesi sebagai anak sulung.

Pesta ulang tahun itu dipenuhi dengan dress code yang glamor, dan Putri Elisabeth tampil menawan dalam balutan Wolfers Tiara untuk acara malam tersebut. Sang raja memiliki momen seperti seorang putri sejati ketika dia memasuki pesta di istana dengan sarung tangan krem ​​dan gaun pesta bersama Putri Catharina-Amalia, calon ratu dan teman dekat keluarga.

Putri Mahkota Spanyol, Leonor juga akan meneruskan garis suksesi ayahnya. Ia pun telah memulai pelatihan militer selama tiga tahun. Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robels pada Selasa, 14 Maret 2023 mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari persiapan atas perannya di masa depan sebagai kepala negara.

"Dalam rapat kabinet hari ini, kami telah menyetujui keputusan kerajaan yang bertujuan untuk memberikan struktur pelatihan militer dan karier (Putri Leonor)," kata Robles seperti dilansir CNN, Jumat 17 Maret 2023.

Sebagai anak sulung Raja Felipe VI, Putri Leonor yang berusia 17 tahun, berada di urutan pertama dalam garis suksesi dan akan menjadi panglima tertinggi angkatan bersenjata ketika ayahnya mundur atau meninggal.

Pelatihan militer terhadap Putri Leonor berlangsung selama tiga tahun, di mana dia akan menghabiskan masing-masing satu tahun di akademi angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara Spanyol, seperti halnya yang dijalani ayahnya sebelum jadi raja.

"Ini menunjukkan bahwa ketika saatnya tiba kami akan memiliki perempuan sebagai panglima tertinggi," tambah Robles, "dan dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melakukan upaya besar untuk memasukkan perempuan ke dalam angkatan bersenjata."