Bagikan Ayam Gratis Jadi Cara Negara-Negara Eropa Perangi Sampah Makanan

Dengan membagikan ayam gratis para warganya, sebuah kota di Prancis berhasil menghindari 273,35 ton sampah makanan sejak 2015.

oleh Asnida Riani Diperbarui 10 Apr 2025, 03:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 03:00 WIB
Ayam Jago - Vania
Ilustrasi Ayam Jago/https://unsplash.com/James Wainscoat... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kota-kota di Prancis dan Belgia punya cara unik untuk menekan volume sampah makanan yakni dengan membagikan ayam gratis. Bukan praktik baru, karena ini sudah dilakukan selama bertahun-tahun.

Melansir BBC, Selasa, 8 April 2025, sekitar Paskah tahun 2015, Kota Colmar di Prancis mulai membagikan ayam gratis pada penduduknya. Tujuan dari skema eksperimental ini, yang diluncurkan departemen pengumpulan sampah di kota di timur laut Prancis, adalah mengurangi pemborosan makanan.

Proyek ini telah berjalan selama beberapa waktu. Presiden Colmar Agglomération, jabatan yang mirip dengan wali kota, Gilbert Meyer, telah terpilih kembali pada 2014 dengan slogan "satu keluarga, satu ayam," yang bertujuan mendorong penduduk agar memelihara ayam.

Tahun berikutnya, operasi tersebut diluncurkan, bekerja sama dengan dua peternakan ayam di dekatnya. Lebih dari 200 rumah di empat kotamadya mendaftar dan masing-masing diberi dua ekor ayam: ayam Poulet Rouge atau ayam Alsace, jenis ayam lokal yang sudah tua.

Setiap rumah tangga menandatangani janji memelihara ayam, dengan pengertian bahwa departemen limbah dapat melakukan pemeriksaan kesejahteraan hewan secara acak kapan saja. Kandang ayam tidak disediakan, warga harus membangun atau membeli kandang sendiri.

Bahan itu memastikan bahwa setiap rumah memiliki cukup ruang untuk ayam, yakni antara 8 dan 10 meter persegi. Skema ini sukses dan masih berlangsung. "Selama bertahun-tahun, kotamadya lain telah bergabung dan sejak 2022, semua 20 kotamadya di aglomerasi tersebut telah berpartisipasi," kata Presiden Aglomerasi Colmar saat ini, Eric Straumann.

Memangkas Jumlah Sampah Plastik

Ayam
Ilustrasi Ayam Jago (Pexels/Alex Kinkate)... Selengkapnya

Hingga saat ini, 5.282 ayam telah didistribusikan ke penduduk setempat, dan pendaftaran saat ini dibuka untuk putaran distribusi berikutnya pada Juni 2025. Penduduk tidak hanya menerima pasokan telur gratis yang melimpah, tapi juga terhindar dari sampah makanan karena ayam diberi makan sisa-sisa bahan dapur yang seharusnya dibuang.

"Mengingat bahwa seekor ayam memiliki harapan hidup rata-rata empat tahun dan ia mengonsumsi 150 gram limbah organik per hari, kami memperkirakan bahwa kami telah menghindari 273,35 ton limbah organik (sejak 2015)," kata Straumann.

Sampah makanan menyumbang lebih banyak emisi metana ke atmosfer daripada bahan lain yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, karena laju pembusukannya yang cepat. Meski bertahan lebih singkat di atmosfer daripada karbon dioksida, metana memiliki dampak pemanasan global lebih dari 80 kali lebih tinggi daripada CO2 selama periode 20 tahun.

Sekitar sepertiga dari makanan yang diproduksi untuk manusia rusak atau terbuang secara global, yang jumlahnya mencapai 1,3 miliar ton per tahun. Busuk dan terbuangnya makanan menyumbang 8─10 persen emisi gas rumah kaca global tahunan, yang hampir lima kali lipat dari total emisi dari sektor penerbangan.

Praktik Ekonomi Sirkular

Ilustrasi sampah makanan. (Unsplash)
Ilustrasi sampah makanan. (Unsplash)... Selengkapnya

"Diusulkan dengan tujuan mengurangi sampah makanan, ayam bisa mempromosikan praktik ekonomi sirkular tradisional yang masih relevan saat ini, khususnya di desa-desa, dan yang sekarang berkembang bahkan di daerah perkotaan. Ayam yang diberi makan sampah makanan kita sebagai gantinya memberi kita telur segar," kata Straumann.

Manfaat tambahannya adalah ayam dapat mengajarkan anak-anak di Colmar tentang hewan dan pentingnya melindungi alam, tambahnya. Sebelumnya, pada 2012, di kota kecil lain di Prancis barat laut bernama Pince, dua ekor ayam ditawarkan pada setiap rumah tangga untuk membantu mereka mengurangi sampah organik.

"Awalnya itu hanya lelucon, tapi kemudian kami menyadari bahwa itu adalah ide yang sangat bagus," kata Lydie Pasteau, wali kota Pincé, pada media lokal saat itu. Sebanyak 31 keluarga diberi ayam, bersama dengan sekantong pakan, dan Pasteau menyebut skema itu sebagai keberhasilan yang "mengejutkan."

Di Belgia, ayam telah dibagikan di kota Mouscron dan Antwerp, serta Provinsi Limburg, meski penduduk harus menandatangani perjanjian untuk tidak memakan ayam tersebut setidaknya selama dua tahun. Menurut beberapa laporan, lebih dari 2.500 keluarga mengadopsi ayam dalam satu tahun saja di Limburg, sementara di Mouscron, 50 pasang ayam diberikan pada putaran kedua skema tersebut, setelah pemberian awal berhasil. 

Tidak Bisa Dipraktikkan Semua Negara

Faktor Pembalikan Telur
Ilustrasi telur ayam/credit: unsplash.com/nick... Selengkapnya

Dalam praktiknya, seorang profesor di Universitas Oxford yang berfokus pada sistem pangan, Paul Behrens, mengatakan ada beberapa kendala praktiknya di Britania Raya. "Saya yakin itu bisa dilakukan di Inggris, tapi saya tidak yakin itu ide yang bagus," katanya.

"Flu burung adalah kekhawatiran yang selalu ada. Peraturan saat ini mengharuskan Anda memelihara unggas di area berpagar atau di dalam ruangan. Ini mungkin akan jadi masalah bagi kesejahteraan hewan, bahkan penyebaran penyakit jika orang tidak melakukannya."

Ide itu juga tidak akan berhasil di AS, kata Mark Bomford, direktur program pangan berkelanjutan Universitas Yale. "Saya suka ayam, tapi saya tidak suka dengan ide ini, terutama di AS," kata Bomford.

AS saat ini mengalami kekurangan telur karena wabah flu burung, dan akibatnya harga telur meroket 36 persen dibandingkan tahun 2023. Tapi, membagikan ayam gratis bukanlah respons yang "tepat," kata Bomford.

"Secara ekonomi, inflasi yang tinggi untuk bahan pokok seperti telur lebih merugikan orang miskin daripada orang kaya. Untuk memelihara ayam, Anda memerlukan pakan, air, perumahan, ruang, dan waktu luang," katanya. "Kebanyakan orang dengan pendapatan rendah tidak memiliki akses terhadap semua itu."

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan
Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan. (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya