Lulusannya Tampilkan 222 Looks di Creative Show 2023, ESMOD Jakarta Ungkap Semakin Pentingnya Peran Teknologi

Liputan6.com, Jakarta - Sekolah fesyen internasional ESMOD Jakarta kembali menggelar acara tahunan. Kali ini mereka menggelar Creative Show 2023 di Tribeca Park, Central Park Mall, Jakarta Barat. Sempat diadakan indoor pada tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini nuansa yang dihadirkan tampak berbeda dengan memilih lokasi outdoor dan menggunakan long runaway.

Di tahun ini uniknya mereka tidak mengangkat suatu tema khusus. Tujuannya untuk memberi kebebasan sepenuhnya kepada mahasiswa/mahasiswi ESMOD Jakarta terkait koleksinya masing-masing, agar mereka dapat mengekspresikan kreativitas secara maksimal tanpa batas.

Karya dari 89 lulusan ESMOD Jakarta, dari 3 program studi, hadir dalam 222 looks yang digunakan oleh 222 orang model profesional. Tiga program studi di ESMOD Jakarta antara lain, Fashion Design and Creation, Fashion Design and Pattern Making dan InternationalFashion Business.

"Sebagai fashion education yang sudah berpengalaman, kami menampilkan karya-karya inidengan tujuan untuk berbagi dengan masyarakat tentang fashion trend yang populer saat ini,dan karya-karya mengagumkan ini diharapkan dapat dipergunakan oleh masyarakat untukmemenuhi kebutuhan di dunia fashion," terang Nathalia Gunaria, Academic ProgramManager ESMOD Jakarta, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (5/11/2023).

"Untuk bahan yang digunakan variasinya cukup beragam, mulai dari kaintradisional seperti tenun atau batik, sampai bahan-bahan sportswear seperti scuba, nylon,knitwear dan technical fabric yang berfungsi seperti cooling fiber ataupun anti-UV,” timpal Guillaume Oger selaku Kepala Bagian Pengembangan Kurikulum ESMOD Jakarta.

“Karya-karya ini hadir dan erat kaitannya dengan peran teknologi dan desain konseptual. Contohnya, dengan penggunaan 3D Printing hingga penggunaan media sosial sebagai media promosi serta pembuatan dibaliknya melihat pada minat dan kebutuhan masyarakat," tambahnya.

Anda juga akan menemukan banyak embellishment dan fabric manipulation yang menghadirkan beragam teknik dan keunikan dari karya-karya yang dibuat. Selain itu, mereka juga mengembangkan teknik pembuatan pola yang inovatif seperti zero waste atau one-cut pattern.

Dalam acara ini juga terdapat penyerahan penghargaan bagi 4 orang lulusan ESMOD Jakarta yang terpilih 'Coup De Coeur De Jury'. Penghargaan ini dipilih langsung oleh 42 orang Professional Jury dari berbagai industri, pada acara Jury Day yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh ESMOD Jakarta.

Juri yang berpartisipasi di antaranya adalah Darwis Triadi (Photographer Darwis Triadi), Eri Dani (Alumni of EMOD Jakarta & Fashion Designer Eridani), Galuh Nurita (Fashion Designer & Advisor Laire & Louis Vuitton), Rama Dauhan (Alumni of ESMOD Jakarta & Fashion Designer Rama Dauhan Design Studio), Toton Januar (Creative Director & Co Founder Toton), Yogie Pratama (Alumni of ESMOD Jakarta & Creative Director Yogie Pratama and IPMI).

Sementara itu, Alce selaku Director of Development ESMOD Jakarta menyampaikan pihaknya sedang dalam proses research untuk penggunaan AI (Artificial Intelligence) dan merilis websitealumni ESMOD Jakarta. Hal itu nantinya diharapkan dapat memudahkan seluruh alumni ESMOD Jakarta untuk terkoneksi satu sama lain.

"Mereka juga bisa menampilkan portofolionya secara digital dan bagi pihakeksternal yang ingin bekerja sama ataupun mencari kandidat untuk mengisi posisi di company-nya dapat termudahkan dengan kehadiran website ini," tutur Alce.

Bukan itu saja, di bidang teknologi, ESMOD Jakarta juga menjadi sekolah mode pertama yang mulai masuk ke ranah virtual berupa dunia metaverse di Indonesia, bekerja sama dengan Nusameta. Dalam acara ini, sejumlah karya lulusan ESMOD Jakarta tahun 2022 juga turut ditampilkan sebagai contoh yang telah dibuat versi digitalnya pada layar LED. Harapannya, pada 2024 mendatang mahasiswi dan mahasiwa ESMOD Jakarta juga siap untukmenciptakan karya digital dari koleksinya.

Selain itu, ESMOD Jakarta juga bekerja sama dengan TikTok dan mengkampanyekan secara online #ESMODDesignersOnTikTok. Tujuannya supaya masyarakat dapat melihat video-video behind the scene dari setiap karya yang ditampilkan dan setelah acara Creative Show dari tiap koleksi yang dibuat oleh lulusan ESMOD Jakarta.

Pada pertengahan tahun ini, ESMOD juga menggelar sebuah kompetisi. ESMOD Jakarta bersama Bell Living Lab (Bell Society) dan Ideanation berkolaborasi menjalankan Innovative Urbanware Competition 2023. Mereka ingin menemukan individu-individu baru yang berpotensi untuk membuat produk yang inovatif serta berdampak positif bagi lingkungan dan industri mode khususnya di Indonesia

"Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi publik serta mahasiswa/mahasiswi kami untuk menggabungkan konsep ramah lingkungan, dengan kain inovatif dan desain kreatif," jelas Guillaume Oger dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin, 31 Juli 2023.

Ia menambahkan, "Dari sini bisa dibuktikan bahwa dalam dunia mode kita dapat memanfaatkan bahan yang ramah lingkungan untuk pakaian dan aksesori namun tetap terlihat modis dan nyaman dipakai, hal ini sesuai dengan prinsip ESMOD Jakarta yang mendukung penggabungan sustanability, inovasi dan tren di dalam kurikulum pembelajaran."

Kompetisi tersebut terbuka bagi publik non-profesional dengan pengalaman di bawah dua tahun dalam industri mode, beberapa dari peserta kompetisi tersebut di antaranya juga terdapat mahasiswa/mahasiswi ESMOD Jakarta yang masih menempuh pendidikan di tahun pertama. Ada dua kategori kompetisi di dalamnya, yaitu kategori 'ready-to-wear' dan kategori aksesori.

Pendaftaran dibuka dan diikuti oleh 50 peserta, dan terpilih masing-masing 5 peserta dari dua kategori kompetisi mode tersebut, yang terdiri dari individu maupun kelompok.  Pada penjurian semi-finalis, peserta melalui tahap seleksi penilaian berdasarkan ide, desain gambar, dan pemilihan bahan dalam bentuk moodboard.

Mereka yang terpilih melanjutkan ke penjurian berikutnya untuk merealisasikan moodboard menjadi pakaian atau aksesori berdasarkan kategori yang dipilih, dengan bahan baku 50 persen vegan leather yang diberikan oleh Bell Living Lab dan 50 persen material berkelanjutan. Penjurian berikutnya merupakan penjurian finalis tahap satu, dalam penjurian ini terdapat penilaian dari produk pakaian dan aksesori yang telah terealisasikan.

Di tahap ini, para finalis diberikan kesempatan untuk mempresentasikan secara langsung hasil karya mereka. Setelah itu, penjurian finalis tahap dua berlangsung pada grand final yang digelar di Omah Jati Premium Resort Anyer pada Sabtu 29 Juli 2023.