Ramai Desakan Boikot Kolaborasi NewJeans dan McDonald's, Dituding Dukung Israel

Warganet desak boikot kolaborasi NewJeans dan McDonald's. Hal ini lantaran dukungan McDonald’s terhadap Israel.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 08 Nov 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2023, 16:30 WIB
Kolaborasi McDonald’s X NewJeans Hadir di Indonesia
Kolaborasi McDonald’s X NewJeans Hadir di Indonesia, credit: McDonald’s

Liputan6.com, Jakarta - McDonald's telah menambahkan makanan selebritas dengan waktu terbatas selama beberapa tahun terakhir. Artis yang telah bekerja sama termasuk Saweetie, BTS, J Balvin, Travis Scott, Cardi B, dan Offset, yang pesanannya ditambahkan sebagai makanan dengan kemasan khusus.

Mengutip dari laman Koreanboo, Rabu (8/11/2023), kolaborasi terbaru antara NewJeans bermitra dengan McDonald's telah berlangsung sejak Juni 2023. Girl group tersebut mengampanyekan khusus di 10 wilayah berbeda di Asia untuk mempromosikan sandwich ayam dan McNuggets dari jaringan makanan cepat saji tersebut.

Promosi itu termasuk kemasan edisi terbatas khusus dan bahkan merchandise, seperti stiker atau photocard para anggota. Beberapa lokasi juga memiliki grafis dan standee NewJeans.

Kemitraan ini berlanjut beberapa bulan kemudian ketika McDonald's Singapura meluncurkan kolaborasi NewJeans, mempromosikan item menu baru, termasuk ayam manis dan pedas Korea dan frappé sea salt dark chocolate. Banyak penggemar yang sangat antusias dengan kolaborasi ini, bahkan berharap kolaborasi ini akan go internasional. Namun, kini banyak warganet kini mendesak boikot terhadap McDonald's.

Restoran cepat saji ini menyumbangkan makanan gratis kepada tentara Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Sejak itu, liputan media mengenai perang Israel-Palestina meningkat. 

Semakin banyak orang yang akhirnya sadar akan konflik yang terjadi di Jalur Gaza, menyuarakan kecaman mereka terhadap isu hak asasi manusia. Apalagi korban yang berjatuhan atas serangan Israel juga termasuk anak-anak.

Kemasan Sandwich Warna Bendera Israel

McDonald's Rilis Paket Menu NewJeans di Indonesia, Ada Kompetisi Dance Berhadiah Tiket ke Korea
Poster kolaborasi McDonald's x NewJeans. (dok. McDonald's Indonesia)

Dunia internasional juga melihat akibat pemboman dan pertempuran lainnya yang terjadi di wilayah tersebut, dengan banyak orang yang selamat harus kehilangan keluarga, teman, dan rumah. Laporan terbaru memperkirakan lebih dari 10.000 warga Palestina telah terbunuh di wilayah tersebut. 

Meskipun demikian, McDonald's tidak menunjukkan dukungan kepada masyarakat yang menderita di Gaza. Sebaliknya, pelanggan bahkan melihat kemasan sandwich berwarna biru dan putih, seperti bendera Israel yang menunjukkan di mana dukungan perusahaan berada.

Akibatnya, masyarakat di seluruh dunia, terutama di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Malaysia, mendesak boikot terhadap McDonald's. Jadi, mereka menyarankan masyarakat untuk menghindari godaan kolaborasi terbaru NewJeans.

Seruan boikot produk pro Israel tengah menggema di jagat maya. Di media sosial seperti X (sebelumnya Twitter) dan TikTok banyak pengguna yang memakai tagar "BDSMovement".

Dikutip dari Vox, Rabu, 1 November 2023, ini adalah orang-orang yang menyebut merek-merek yang memiliki hubungan dengan Israel dan menyerukan boikot. McDonald's jadi sasaran setelah sebuah lokasi di Israel menawarkan makanan gratis untuk militer Israel. 

Produk Israel Lainnya yang Diboikot

Kampanye Anti-Israel
Sebuah tanda di dinding di kota Bethlehem, West Bank, menyerukan pemboikotan produk Israel dari permukiman Yahudi, pada 5 Juni 2015. (Thomas Coex/AFP)

Begitu pula jaringan makanan cepat saji global lainnya seperti Domino's Pizza dan Burger King. Beberapa di antaranya memboikot Starbucks setelah perusahaan tersebut menggugat serikat pekerjanya pada Oktober 2023 atas akun media sosial serikat pekerja yang mengunggah dukungan untuk warga Palestina.

Sementara itu, demonstrasi yang diselenggarakan oleh kelompok lokal yang berafiliasi dengan BDS sedang terjadi di seluruh dunia. Secara sederhana, Boycott, Divestment and Sanctions (BDS) Movement adalah gerakan protes non-kekerasan global.

Gerakan ini berusaha menggunakan boikot ekonomi dan budaya terhadap Israel, divestasi keuangan dari negara, dan sanksi pemerintah untuk menekan pemerintah Israel supaya mematuhi hukum internasional dan mengakhiri kebijakan kontroversialnya terhadap Palestina. Kebijakan yang sekarang digambarkan oleh beberapa pakar hak asasi manusia dan pakar hukum sebagai apartheid.

BDS adalah sebuah taktik, bukan sebuah organisasi, sehingga kelompok-kelompok yang berbeda berkampanye sendiri yang mungkin berfokus pada serangkaian target yang sedikit berbeda, meskipun semuanya memiliki landasan moral dan taktik perlawanan yang damai. 

Terinspirasi Perjuangan Anti-Apartheid

Kecaman untuk Israel dari Berbagai Penjuru Dunia
Pengunjuk rasa India meneriakkan slogan anti-Israel di kedutaan Israel di New Delhi pada tanggal 14 Juli 2014. (AFP PHOTO / Prakash SINGH)

BDS mengambil inspirasi langsung dari perjuangan anti-apartheid di Afrika Selatan dan gerakan hak-hak sipil AS, yang keduanya secara efektif menggunakan boikot. Aktivis anti-apartheid di Afrika Selatan, Uskup Agung Desmond Tutu, merupakan pembela gerakan BDS yang bersemangat, dan menyebut persamaan antara apartheid di Afrika Selatan dan Israel "sangat mencolok."

Salah satu arahan BDS yaitu untuk menggoyahkan dukungan Barat terhadap pemerintah Israel. Mereka menganjurkan "pergeseran narasi mengenai persoalan Palestina, yang bakal fokus pada hak-hak warga Palestina," kata juru bicara Komite Nasional BDS, yang mewakili kelompok masyarakat sipil Palestina yang mendirikan BDS, kepada Vox.

Situs BDS mengidentifikasi tujuh kelompok advokasi AS yang bersekutu dengan BDS, termasuk Jewish Voice for Peace, Democratic Socialists of America, dan US Campaign for Palestinian Rights. Tokoh masyarakat yang menyatakan dukungannya terhadap BDS, yakni Rep. Cori Bush (D-MO), musisi Lauryn Hill, dan penulis Sally Rooney, Naomi Klein, dan Arundhati Roy.

Infografis Perang Hamas Vs Israel Kembali Berkecamuk. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Perang Hamas Vs Israel Kembali Berkecamuk. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya