Turbulensi Ekstrem, 22 Penumpang Pesawat Boeing 787 Dreamliner dari Israel Terluka dan Terpaksa Mendarat Darurat

Pesawat yang dioperasikan oleh United Airlines terpaksa mendarat darurat di bandara di utara New York pada Jumat, 29 Maret 2024.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 30 Mar 2024, 19:04 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2024, 19:00 WIB
Pesawat Jet Penumpang Buatan China Lakukan Terbang Perdana
Jet penumpang C919 buatan China melakukan pendaratan usai penerbangan pertamanya di Bandara Internasional Pudong di Shanghai (5/5). C919 adalah jet penumpang yang dirancang agar bisa menyaingi Boeing B737 dan Airbus A320. (AFP Photo/STR/Greg Baker)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 22 penumpang pesawat Boeing 787-10 Dreamliner terluka setelah dilaporkan mengalami "turbulensi ekstrem" di udara. Pesawat yang dioperasikan oleh United Airlines terpaksa mendarat darurat di bandara di Bagian Utara New York pada Jumat, 29 Maret 2024 waktu setempat.

Mengutip dari laman The Sun, Sabtu (30/3/2024), setidaknya tujuh dari 312 penumpang pesawat dilarikan ke rumah sakit setelah pesawat tiba. Sementara, 15 orang lainnya dirawat di lokasi karena cedera yang diderita selama penerbangan, menurut New Windsor EMS.

Pesawat tersebut dilaporkan mengalami "angin kencang" saat mendekati Bandara Internasional Newark Liberty dan harus membatalkan pendaratan di bandara tersebut. Penerbangan dari Tel Aviv, Israel, dialihkan ke utara menuju Bandara Internasional New York Stewart.

Orang-orang di dalam pesawat mengeluh mual dan nyeri dada akibat turbulensi. United Airlines mengonfirmasi insiden tersebut pada Jumat malam, mengatakan kepada outlet berita penerbangan Simple Flying.

"Pada hari Jumat, penerbangan United 85 mendarat di Bandara Internasional Stewart (SWF) setelah dilaporkan adanya angin kencang di Newark," jelas perwakilan United Airlines.

Satu penumpang turun dari pesawat karena insiden medis, dan beberapa pelanggan lainnya diperiksa oleh petugas medis karena kemungkinan mabuk perjalanan. "Penerbangan mengisi bahan bakar dan melanjutkan ke Newark malam ini," sambungnya. 

New Windsor EMS mengatakan penerbangan United sedang melakukan pendekatan ke Newark dari Tel Aviv ketika angin kencang melanda sekitar pukul 18.30, lapor News 12 Westchester. Administrasi Penerbangan Federal mengatakan awak pesawat melaporkan adanya keadaan darurat penumpang, yang mendorong pengalihan tersebut.

Roda Pesawat Boeing Copot

Boeing 737 Next-Generation (Dok boeing.com)
Boeing 737 Next-Generation (Dok boeing.com)

Pihaknya menegaskan akan menyelidiki apa yang terjadi. Insiden itu terjadi setelah pesawat United lainnya terpaksa mendarat darurat pada Kamis, 28 Maret 2024. Masalah mesin yang dilaporkan pada penerbangan dari San Francisco ke Paris dikatakan menjadi alasan pengalihan ke Denver.

Sebelumnya insiden yang juga terjadi pada maskapai United Airlines untuk tujuan Jepang terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Los Angeles setelah roda pesawatnya copot di tengah jalan. Pihak maskapai mengonfirmasi bahwa pesawat itu lepas landas dari San Francisco sekitar pukul 11.30 pagi, waktu setempat, pada Kamis, 7 Maret 2024.

Keterangan pihak maskapai dan pejabat bandara, roda yang copot dari pesawat Boeing 777-20 itu merusak sejumlah mobil di tempat parkir Bandara Internasional San Francisco. Cuplikan video yang beredar viral merekam momen ketika satu dari enam roda pesawat yang berada di sisi kiri jatuh bebas dari udara.

Mengutip NY Post, Jumat, 8 Maret 2024, pesawat United bernomor 35 itu sedang mengangkut 235 penumpang dengan 10 awak kabin dan empat pilot di dalamnya. Pesawat tersebut dilaporkan mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Los Angeles. 

Bukan Insiden Pertama Kali

Ilustrasi pesawat jet Boeing 747
Ilustrasi pesawat jet Boeing 747 (Sumber: Mashable)

Maskapai mengklaim bahwa pesawat itu dirancang untuk mendarat tanpa masalah ketika ban hilang atau rusak. "Kami sedang menyiapkan sebuah pesawat baru untuk melanjutkan perjalanan ini bagi pelanggan kami," kata seorang juru bicara.

Sementara itu, maskapai memastikan bahwa tidak ada yang terluka akibat insiden roda pesawat copot meski sejumlah kendaraan rusak. Sebuah video yang diunggah online dari bandara menunjukkan sebuah kendaraan bagian belakangnya hancur dan pagar rusak akibat kejadian tersebut.

"Landasan pacu ditutup sementara untuk membersihkan puing-puing, namun kini dibuka kembali," tambah mereka. Nyatanya, itu bukan insiden pertama yang dialami oleh United Airlines.

Itu merupakan insiden ketiga dalam pekan ini yang mendapatkan masalah di tengah penerbangan menggunakan pesawat Boeing yang dihadapi maskapai. Sebelumnya, salah satu mesin pesawat Boeing 737-900 yang digunakan oleh maskapai tersebut terbakar beberapa menit setelah lepas landas di Texas pada Senin, 4 Maret 2024. Pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan 1118 akhirnya mendarat kembali di Bandara George H. Bush Intercontinental Houston.

Kerusakan Mesin

Imbauan Boeing untuk Maskapai Menyusul Insiden Latam Airlines: Cek Kursi Pilot
Ilustrasi kompartemen di dalam pesawat. (dok. Lukas Souza/Unsplash)

Penerbangan United lainnya yang melakukan perjalanan dari Honolulu ke San Francisco mengalami kerusakan mesin di Samudra Pasifik pada hari yang sama, menurut laporan San Francisco Chronicle. Pesawat Boeing 575-300 itu berhasil mendarat dengan selamat di tujuan satu jam usai kegagalannya diketahui.

Insiden roda pesawat Boeing copot juga dialami maskapai Delta Airlines pada Januari 2024. Saat insiden terjadi, pesawat Boeing 757 sedang bersiap lepas landas dari Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta, Amerika Serikat. Insiden ini dijelaskan oleh Federal Aviation Administration (FAA), dikutip dari laman The Guardian, Rabu, 24 Januari 2024.

Menurut pemberitahuan awal FAA, tidak satu pun dari 184 penumpang atau enam awak pesawat terluka dalam insiden tersebut. Laporan tersebut mengatakan, pesawat tengah mengantre dan menunggu lepas landas ketika roda bagian depan terlepas dan terguling menuruni bukit. Penerbangan menuju Bogotá, Kolombia, itu dilanjutkan dengan pesawat pengganti.

Adapun, maskapai Alaska Airlines akhirnya kembali mengoperasikan pesawat Boeing 737-9 MAX usai dilarang terbang karena insiden panel pintu copot di udara. Pesawat bernomor 1146 terbang dari Seattle pada Jumat, 26 Januari 2024, pada pukul 03.51 waktu setempat, menuju San Diego. 

Infografis Destinasi Wisata Bahari yang Populer di Indonesia
Infografis Destinasi Wisata Bahari yang Populer di Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya