Liputan6.com, Jakarta - Pesona Bali sudah diakui banyak negara di dunia, termasuk India. Hal itu pun tercermin saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpaekraf Sandiaga Salahuddin Uno belum lama ini menerima kedatangan Sadhguru, guru spiritual dan yoga terkenal serta penulis asal India.
Sandiaga Uno menyambut Sadhguru di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat malam, 19 April 2024. Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.
Baca Juga
Menparekraf Sandiaga menceritakan bahwa menurut Sadhguru, Bali membawa ketenangan dan semangat untuk pemulihan jasmani dan rohani. Situasi itu membuat Sadhguru memilih Bali untuk melakukan perjalanan spiritual.
Advertisement
"Kedatangan Sadhguru memperkuat positioning Bali sebagai destinasi wisata spiritual," ucap Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (21/4/2024). Sadhguru beserta rombongan dijadwalkan akan berada di Bali selama kurang lebih satu pekan.
Sebagai pendiri Isha Foundation, Sadhguru telah melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia. Namun, Sadhguru merasakan ada sesuatu yang beda dan istimewa dengan Bali. Tidak ada destinasi yang seperti Bali. Karenanya, Menparekraf Sandiaga berpesan kepada masyarakat Bali khususnya agar tetap dan selalu menjaga kelestarian alam, budaya, serta adat istiadat.
"Dia (Sadhguru) sampaikan bahwa drinking dan dancing bisa dimana saja, tapi kalau di Bali lebih terjaga kelestarian budayanya. Jadi ini yang ia rasakan," kata pria yang biasa disapa Sandi itu. "Mudah-mudahan ini (kedatangan Sadhguru) semakin bisa menarik banyak kunjungan, terutama dari pengikutnya karena dia punya pengikut banyak sekali, baik di India maupun di negara ainnya," tambahnya.
Sadhguru memiliki 12,5 juta pengikut di media sosial Instagram. Ia telah mengajar yoga sejak 1982. Ia selalu menanamkan kepada muridnya bahwa yoga bukanhanya sebatas meditasi untuk diri sendiri, tapi juga untuk lingkungan dan masyarakat. Sadhguru juga dikenal sebagai aktivis lingkungan.
Â
Hubungan Masa Lalu India dengan Bali
Sandi menambahkan, kunjungan Sadhguru juga dalam rangka memperkuat sinergi budaya dan pengalaman spiritual antar kedua negara. Usai menyambut kedatangan Sadhguru, Sandii bercerita bahwa Sadhguru sedang menyoroti hubungan sejarah antar kedua negara yang merujuk pada istilah yang disematkan oleh Odisha, sebuah negara bagian timur India yakni ‘Bali Jatra’.
Istilah ‘Bali Jatra’ berarti kegiatan sosial budaya tahunan yang memperingati hubungan masa lalu antara masyarakat Odisha dengan Bali. Dalam kegiatan tahunan tersebut, masyarakat Odisha meluncurkan perahu mainan mini yang terbuat dari kertas berwarna, kulit pohon pisang yang kering, serta gabus di perairan di sekitar negara bagian tersebut sebagai simbolis dari perjalanan leluhur mereka ke Bali.
"Kedatangan Sadhguru memperkuat posisi Bali Sadhguru sebagai destinasi wisata spiritual dan mendorong masyarakat Bali untuk terus menjaga alam, budaya, dan adat istiadat," kata Sandi. Selama di Bali, Adhguru rencananya akan menyelami sains di balik budaya dan pura serta menjelajahi berbagai tempat kuno yang berenergi termasuk Pura Besakih dan Tirta Empul.
Sadhguru yang tidak terikat dengan ajaran, filosofi, agama, atau sistem kepercayaan apa pun telah menyentuh jutaan orang di seluruh dunia melalui upaya sosial dan spiritualnya. Hal ini mencakup penyelamatan lingkungan, pendidikan di pedesaan, dan lingkup lainnya.
Â
Advertisement
Kerja Sama dengan Maskapai India
Sebanyak 3 juta orang di seluruh dunia telah mendapatkan manfaat dari program andalannya bernama inner engineering dan inner engineering online, yang membawa harmoni dan keseimbangan pada sistem tubuh manusia dan meningkatkan persepsi. Selain Bali, Sadhguru akan berangkat ke destinasi lain di Asia Selatan yaitu Kamboja untuk melanjutkan perjalanan spiritualnya.
Dengan lebih dari 4,37 miliar tayangan di media sosial pada 2023, kehadirannya di Indonesia dan Kamboja diharapkan aakan menciptakan kesempatan unik bagi dunia untuk mendapatkan wawasan tentang wilayah tersebut.
Kemenpaekraf) juga tengah menjajaki kerja sama dengan maskapai penerbangan asal India, yakni Indigo dan Vistara, untuk membuka rute penerbangan langsung (direct flight) dari India menuju Denpasar, Bali. Hal itu dilakukan karena semakin tingginya minat wisatawan mancanegara (wisman) asal India ke Indonesia.
"Kita sudah menjajaki penerbangan langsung dari India ke Indonesia ini hampir enam bulan lebih belakangan ini. Kita melihat penerbangan India ke Indonesia ini hampir tidak ada yang langsung," terang Menparekraf Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin, 23 Oktober 2023.
Sandi menjelaskan selama ini wisman India masuk ke Indonesia via Ho Chi Minh, Bangkok, Kuala Lumpur, dan Singapura karena jadwal penerbangan langsung dari India tersedia ke empat kota tersebut.
Penerbangan Langsung dari India ke Bali
"Karena tidak ada penerbangan langsung ini (dari India ke Indonesia) kami langsung berkoordinasi dengan dua masakapai India, Vistara dan IndiGo, dan mereka ternyata juga mendapatkan respons yang sangat baik," ungkap Sandiaga Uno.
Penerbangan langsung dari India ke Indonesia yang tersedia saat itu baru dilayani oleh maskapai Batik Air. "Batik Air juga sudah ada penerbangan langsung, tapi rutenya dari Chennai ke Kualanamu. Tapi Chennai itu di bagian selatan India, potensinya masih lebih banyak wisatawan dari New Delhi dan Mumbai," ucap Sandi.
Ada pula maskapai IndiGo yang sudah membuka rute penerbangan langsung dari Mumbai ke Jakarta, tapi frekuensi terbangnya masih terbatas. Sandi berharap dalam waktu dekat rencana rute penerbangan langsung dari Delhi dan Mumbai ke Jakarta dan ke Denpasar bisa terlaksana sehingga akan membuka lebih besar peluang wisatawan dari India datang ke Indonesia.
Sandi mengatakan wisatawan asal India punya karakteristik yang menarik. Mereka sangat tertarik ke Bali karena destination wedding atau menjadi destinasi untuk pernikahan. Biasanya mereka memboyong keluarganya agar bisa mennggelar pernikahan di Bali.
Â
Advertisement