Liputan6.com, Jakarta - Sosok pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia. Kabar duka ini beredar melalui pesan singkat di kalangan pewarta pada Rabu (24/4/2024). "Telah meninggal dunia dalam kedamaian, Ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo Pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 - 24 April 2024)," dikutip dari pesan singkat yang tersebar, Rabu.
Kabar meninggalnya Mooryati juga ramai menghiasi sejumlah akun di meda sosial. Jenazah perempuan yang lahir pada 5 Januari 1928 itu disemayamkan di rumah duka Jalan Mangunsarkoro Nomor 69, Menteng, Jakarta Pusat. Jenazah sosok di balik Pemilihan Puteri Indonesia itu akan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Tapos, Bogor, dari rumah duka setelah salat Zuhur.
Sebulan sebelum tutup usia, Mooryati Soedibyo meraih penghargaan Lifetime Achievement Award dari Thailand. Penghargaan yang diberikan oleh istri Perdana Menteri Thailand, Dr. Pakpilai Thaivisin itu diterima oleh Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang pada acara Asia Pacific Spa Wellness Coalition (APSWC) di The Ballroom, The Salil Hotel Riverside, Bangkok, Thailand, Kamis, 21 Maret 2024.
Advertisement
Dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Jumat, 22 Maret 2024, penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi pendiri PT. Mustika Ratu Tbk, itu dalam mengembangkan industri spa dan wellness. Saat penyerahan, Bingar yang mewakili Mooryati berterima kasih kepada Thailand atas penghargaan tersebut.
"Dr. BRA. Mooryati Soedibyo adalah salah satu tokoh yang paling dihormati di industri spa Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Taman Sari Royal Heritage Spa (TSRH) dan telah berjasa dalam memajukan industri spa di Indonesia melalui perawatan spa tradisional sebagai warisan budaya turun-temurun keluarga kerajaan," terang Bingar.
Â
Inspirasi Perawatan Kecantikan
Cucu dari dari Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X itu juga dikenal sebagai pendiri Taman Sari Royal Heritage Spa (TSRH). Tempat spa tersebut kini menjadi salah satu destinasi wisata sehat yang menawarkan perawatan spa dengan teknik pijat khas Jawa dan menggunakan produk terbuat dari tanaman herbal Indonesia.
Inspirasi dari perawatan kecantikan dan kesehatan kerajaan multi-generasi, tempat ini menyuguhkan muatan budaya, seni, dan tradisi Jawa yang sangat diminati oleh para wisatawan, terutama mereka yang berasal dari mancanegara. Tak heran, para pemenang ajang kontes kecantikan dunia selalu diajak mengunjungi TSRH jika bertandang ke Jakarta.
Semasa hidupnya, Mooryati identik dengan produk kosmetik Mustika Ratu yang didirikannya. Pada masa jayanya, hampir tak ada yang menandinginya. Semua lini yang berkaitan dengan kecantikan wanita, mulai dari ujung kepala hingga kaki dikuasai oleh Mustika Ratu. Mulai bangun tidur hingga hendak kembali ke peraduan, Mustika Ratu selalu memanjakan wanita Indonesia.
Advertisement
Mustika Ratu Mampu Bertahan
Seiring berkembangnya teknologi online yang memungkinkan setiap orang mendapatkan informasi lebih banyak mengenai produk kecantikan di dunia, Mustika Ratu mendapatkan tantangan serius. Namun, mereka mampu bertahan dari gempuran produk lain yang banyak dijual secara online.
Apa kiat Mustika Ratu menghadapi persaingan yang semakin ketat? Sebagai Presiden Direktur Mustika Ratu sekaligus pemilik usaha ini, BRA Mooryati Soedibyo menjelaskan, ada dua hal penting yang membuat produknya tetap bertahan hingga kini.
Pertama, katanya, metamorfosa Mustika Ratu dari sekadar produk kecantikan menjadi produk kecantikan berbasis teknologi kesehatan. "Dia bukan hanya sekadar produk kecantikan saja, namun juga sudah menjadi produk kesehatan yang berbasis online. Kami melakukan penelitian serius terhadap produk kecantikan yang diproduksi, sehingga menambah kepercayaan pelanggan terhadap produk Mustika Ratu," kata BRA Mooryati Soedibyo saat berbincang dengan Liputan6.com pada Juni 2019.
Kedua, mendekatkan diri dengan konsumen adalah kunci utama Mustika Ratu tetap bertahan dan mendapat kepercayaan publik. Menurutnya, konsumen tak hanya perlu mendapatkan penjelasan produk dengan detail, namun juga mencoba langsung produk tersebut.Â
Mooryati dan Puteri Indonesia
"Hingga kini kami tetap mempertahankan toko atau gerai agar pelanggan mendapatkan informasi utuh tentang produk kita, sekaligus bisa mencoba langsung. Itu bisa dilakukan di toko atau gerai. Kalau online kan hanya foto saja," papar dia.Â
Kendati begitu, Mooryati Soedibyo tak menampik jika perusahaannya juga merambah penjualan online. Hal itu dilakukan untuk menjangkau konsumen dengan gaya hidup yang serba cepat.
"Kami juga hadir secara online. Tetapi, kami juga memberikan penjelasan secara detail, termasuk bagi mereka yang memiliki waktu silakan datang ke gerai kami untuk mencoba langsung produk kami. Jadi, dua jalur ini kami masuki, online dan offline," tuturnya.
Para peserta Puteri Indonesia digembleng baik secara sikap maupun pola pikir agar bangga menjadi Indonesia.Almarhum juga dikenal sebagai penggagas ajang kecantikan Puteri Indonesia. Selain itu, selama mengikuti karantina, para peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang produk-produk Indonesia, busana, kosmetik, budaya dan juga seni tari.
Â
Advertisement