Agak Laen, Siswa Minta Tolong Petugas Damkar Ambilkan Rapornya di Sekolah

Petugas pemadam kebakaran (damkar) biasanya dipanggil ketika ada hal-hal genting atau berbahaya, namun petugas damkar di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dapat pesan yang membuat terkikik setelah seorang anak meminta petugas damkar untuk mengambil rapornya di sekolah.

oleh Putri Astrian Surahman diperbarui 22 Jun 2024, 22:01 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2024, 22:01 WIB
Takut Dimarahi Sang Ayah, Anak Sekolah Ini Hubungi Damkar untuk Ambil Rapornya di Sekolah
Takut Dimarahi Sang Ayah, Anak Sekolah Ini Hubungi Damkar untuk Ambil Rapotnya di Sekolah. (dok. @satpolppdamkarkabsemarang/Instagram/https://www.instagram.com/reel/C8WocEpSHNC/?igsh=dW1ic2IxOGJreWpy/Putri Astrian Surahman)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas pemadam kebakaran (damkar) biasanya dipanggil ketika ada hal-hal genting atau berbahaya, namun permintaan kali ini bisa dibilang 'agak laen'. Unggahan di akun Instagram @satpolppsamkarkabsemarang pada Selasa, 18 Juni 2024, menampilkan sebuah video reels yang isinya tangkapan layar pesan yang dikirimkan oleh seorang anak sekolah yang meminta petugas damkar untuk mengambilkan rapornya.

"permisi pak/bu damkar, selamat pagi, maaf mengganggu waktunya, maaf bu/pak apakah saya boleh meminta tolong untuk mengambil raport saya di sekolah besok jumat, karena saya takut ayah saya ambil nanti di marahin? terimakasih," tulis anak tersebut yang tidak diketahui namanya.

Petugas damkar Kabupaten Semarang pun terkekeh dengan pesan tersebut. "Ga gini juga konsepnya dek," tulisnya dalam caption video tersebut sambil diberi emoticon tertawa.

Tak hanya petugas damkarnya saja yang geleng-geleng kepala, warganet pun turut berkomentar lucu. "Tugas Damkar lebih dari pada itu, damkar ni penyelamat/ Kucing atas pohon, kerbau masuk parit, kuda terlepas, ular dalam rumah, semua kami selamatkan," tulis salah satu warganet dalam kolom komentar.

"wkwkwkkw….mgkn nilai raport e kebakaran Kabeh minnn…jdi butuh jasa damkar utk memadamkan..," ujar warganet yang lainnya.

Beberapa warganet menyoroti santunnya anak tersebut saat mengirimkan pesan ke petugas damkar. "Saluutt, dia masih kecil dan bisa dilihat dari ketikannya dia punya attitude yang baik. semoga kedepannya adek ini bisa menjadi penerus dengan attitude sopan karena jaman skrg minim sekali saya lihat anak yang memiliki sopan santun (bukan berarti semua anak tidak sopan tetapi sebagian)," tulis warganet berbeda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tanggapan Damkar

Pemadam-Kebakaran
Deretan mobil kebakaran saat acara Upacara Perayaan Ulang Tahun Damkar ke-98, Jakarta Pusat, Rabu (1/3). Upacara itu turut diikuti oleh sekitar 1.000 petugas serta menampilkan sejumlah demo pemadaman. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Banyak juga warganet yang menyuruh damkar tersebut untuk ambil rapot si anak. "Gapapa dibantu aja pak, kali aja dia takut dimarahin karena nilai2 raportnya kebakaran," tulis waragnet.

Sebagian yang lain bertanya-tanya apakah akhirnya damkar tersebut jadi membantu mengambilkan rapotnya. "Akhirnya bagaimana?beneran di ambilkan nggak pak damkar?" tanya warganet.

Tim Lifestyle Liputan6.com lalu menghubungi akun damkar tersebut untuk menanyakan kelanjutannya. "Karena itu di luar tupoksi pemadam kebakaran, alangkah lebih baiknya orangtua atau wali dari adik tersebut yang mengambil raport-nya. Untuk progress yang lebih baik bagi yang bersangkutan," ujar admin akun tersebut, Jumat, 21 Juni 2024.

Pihak damkar menjelaskan hal yang sama kepada anak tersebut. Mereka mengaku bahwa kejadian ini adalah yang pertama kalinya. "Baru pertama kali ini untuk laporan kejadian tersebut," katanya.

"Kami memaklumi karena di wilayah Kabupaten Semarang dalam bahasa Jawanya terkenal “Damkar Isonan” (serba bisa) dan pastinya sama sekali tidak dipungut biaya," tambahnya.

 


Momen Lucu Lainnya

Petugas Damkar Ini Dibuat Ngakak saat Tangkap Ular di Tanaman, Netizen: Kena Prank
Petugas Damkar dibuat ngakak saat tangkap ular di tanaman rumah warga, ternyata ular itu cuma mainan. (Sumber: Instagram/damkarsemarang)

Masih dengan petugas damkar yang ada di Semarang, ada momen lucu lainnya yang terjadi ketika mereka bertugas melayani warga. Mengutip Kanal Hot Liputan6.com, momen yang satu ini memperlihatkan petugas Damkar yang menangkap ular di depan rumah warga. 

Video yang diunggah oleh laman Instagram @damkarsemarang itu ramai menjadi sorotan netizen. Pasalnya, petugas damkar dibuat ngakak setelah berhasil menangkap ular yang bersembunyi di tanaman hijau depan rumah warga.

Rupanya, ular yang ditangkap petugas Damkar dengan penuh kehati-hatian itu hanya mainan. Sontak, semua petugas yang ada di lokasi ikut ketawa ngakak saat mengetahui hal tersebut.

Bentuk mainan itu benar-benar menyerupai ular sungguhan sehingga pemilik rumah terkecoh dan membuat panik ibu-ibu sekitar perumahan. Pemilik rumah pun meminta bantuan petugas damkar. 

"Kejadian real di lapangan petugas kita sigap dan tanggap menindaklanjuti laporan ibu-ibu yang panik dan ketakutan karena adanya ular yang ada di pekarangan rumahnya," tulis keterangan laman Instagram @damkarsemarang.

 


Petugas Damkar di Makassar Kena Prank

Petugas Pemadam Kebakaran di Makassar Jadi Korban Prank
Petugas pemadam kebakaran di Makassar jadi korban prank alias dikerjai pada Minggu, 23 Februari 2020 sore. (Liputan6.com/Fauzan)

Sementara, petugas damkar di Makassar terkena prank pada Minggu sore, 23 Februari 2020. Mengutip kanal Regional Liputan6.com,saat itu, mobil pemadam kebakaran bergegas ke Perumahan Nasional Sudiang, Kecamatan Bhiringkanaya, usai mendapat telepon dari orang tak dikenal.

Setelah tiba di lokasi yang disebutkan, para petugas pemadam kebakaran itu bingung mencari titik api karena tak melihat kepulan asap sama sekali di sekitar area perumahan tersebut. "Iya betul kemarin jelang Magrib," kata Kabid Ops Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin saat dikonfirmasi, Senin, 24 Februari 2020.

Hasanuddin menjelaskan bahwa tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Posko Damkar yang berada di Kawasan Industri Makassar (Kima) langsung menuju Perumnas Sudiang usai menerima informasi dari penelepon gelap tersebut. Ia mengaku hal seperti ini sudah sering ia alami selama ia bergabung di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar. Saking seringnya, ia menganggap hal itu biasa.

"Sering dulu seperti ini, kita sebutnya penelepon gelap. Nanti sekarang-sekarang itu ada istilah prank," dia memungkasi.

INFOGRAFIS JOURNAL_ 10 Provinsi di Indonesia dengan Hutan Riskan Kebakaran
INFOGRAFIS JOURNAL_ 10 Provinsi di Indonesia dengan Hutan Riskan Kebakaran (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya