Liputan6.com, Jakarta - Beby Tsabina resmi melepas masa lajangnya setelah dinikahi anggota DPR RI Rizki Natakusumah. Akad nikah Beby dan Rizki dilaksanakan di Hotel Mulia Jakarta pada Minggu (23/6/2024).
Berdarah Aceh, tak mengherankan bila prosesi pernikahan Beby dan Rizki dilaksanakan dengan adat Aceh. Perempuan bernama asli Cut Putri Tsabina itu juga mengenakan dara baro, sebutan untuk baju pengantin Aceh berwarna merah terang bersulam benang emas.
Baca Juga
Riasan wajah flawless menyempurnakan penampilan pemain sinetron itu di hari pernikahannya. Makeup Artist (MUA) Marlene Hariman bertindak sebagai perias pengantin wanita dan pria.
Advertisement
"Terima kasih untuk kepercayaannya @bebytsabina & @riznatakusumah, seneng sekali sudah dipercaya kalian berdua untuk make up in dari prewed sampai akad nikah hari ini ❤️," tulis Ci Marlene, begitu ia biasa dipanggil, dalam unggahan di akun Instagramnya.
Beby pun membalas ucapan tersebut dengan menuliskan, "aku yang bersyukur bisa didandanin kamu jadi cantik."
Lipstik merah pekat di bibir Beby langsung jadi sorotan. Pulasannya dianggap sempurna dengan kesan velvety alias lembut tanpa ada pecah-pecah. Banyak warganet memuji keterampilan tangan sang MUA.
"Lipstik merah'y selalu se perfect itu," komentar seorang warganet.
"Suka banget sama warna lipsticknya," kata yang lain sependapat.
Dalam unggahan di Instagram Story Marlene, diketahui lipstik yang dipakai Beby dari label kosmetik Korea Bare n Bliss. Ia merupakan duta merek tersebut.
Mengenal Baju Pengantin Aceh
Mengutip laman Bride Story, baju adat aceh dara baro terdiri dari tiga bagian kelengkapan. Pertama adalah atasan yang disebut sebagai baju kurung.
Secara tradisional, busana pengantin perempuan Aceh biasanya menggunakan bahan beludru dan satin. Tetapi, belakangan ada yang memodifikasinya dengan menggunakan renda, brokat, roberto, dan organza. Baju kurung tersebut merupakan hasil peleburan budaya Melayu, Islam, dan China.
Pengaruh China bisa terlihat dari desain kerahnya yang menyerupai pakaian cheongsam China. Sementara, potongannya yang cenderung longgar dan tidak memperlihatkan bentuk tubuh mengikuti syariat Islam. Sentuhan Melayu terletak pada bagian songketnya yang kaya akan benang perak dan emas.
Bagian kedua adalah celana cekak musang. Itu adalah celana panjang dari budana dara baro yang berpotongan melebar ke bawah. Mengutip jurnal berjudul Modifikasi Busana Pengantin Adat Aceh Pesisir di Kalangan Perias Pengantin, penggunaan celana dimaksudkan agar wanita Aceh dapat bergerak dengan lincah.
Secara tradisional, baju kurung biasanya berwarna cerah sedangkan celananya berwarna hitam. Tapi pada busana adat modifikasi, warna yang digunakan sama antara baju dan celana, begitu pula dengan sarung songket di luar celana.
Advertisement
Maskawin Beby Tsabina dan Rizki Natakusumah
Bagian ketiga dari busana pengantin Aceh adalah Patam Dhoe. Itu adalah aksesori mahkota dara baro yang begitu lekat dengan nilai-nilai agama Islam, dengan bagian tengahnya tercantum lafaz Allah dan Nabi Muhammad.
Ada pula serangkaian motif bunga dan bulatan yang disebut dengan bungoh kalimah. Patam Dhoe adalah penanda untuk wanita yang telah menikah sekaligus simbol tanggung jawab seorang suami.
Patam Dhoe yang dikenakan Beby terbilang merupakan hasil modifikasi karena menambahkan bunga melati segar di kepalanya. Secara umum, busana pengantin Aceh yang dikenakan Beby memancarkan pesonanya sebagai perempuan keturunan Serambi Mekah.
Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, Rizki menikahi Beby dengan maskawin seperangkat alat salat dan logam mulia senilai 121 mayam dibayar tunai. Ayah Beby Tsabina, Teuku Darmawan menikahkan keduanya.
Dalam sesi akad nikah menghadap meja bening transparan, Teuku Darmawan menjabat tangan Rizki Natakusumah. Suasana hening dan khidmat menyelimuti momen sakral tersebut.
"Audhubillah min al-shaytaan ir-rajeem. Bismillahirrahmanirrahim. Ananda Rizki Aulia Natakusumah bin Ahmad Dimyati Natakusumah, saya nikahkan dan kawinkan ananda, dengan anak kandung saya, Cut Putri Tsabina binti Teuku Darmawan," ucap Teuku Darmawan.
Makna Mayam yang Menjadi Takaran Mahar Emas
Setelahnya, Teuku Darmawan menyebutkan detail maskawin sambil tetap menjabat tangan mempelai laki-laki. "Dengan maskawin seperangkat alat salat dan logam mulia senilai 121 mayam dibayar tunai," lanjutnya.
Rizki Natakusumah menyahut dalam satu tarikan napas. “"Saya terima nikah dan kawinnya Cut Putri Tsabina dengan mas kawin yang tersebut dibayar tunai," ucapnya disambut ucap syukur para saksi, pertanda ijab kabul sah.
Mayam adalah takaran emas yang berlaku di masyarakat Aceh. Satu mayam setara dengan 3,33 gram emas murni.
Sejumlah tokoh publik menghadiri pernikahan Beby Tsabina dan Rizki Natakusumah, seperti Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Sementara, Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dipercaya sebagai saksi nikah. AHY datang didampingi Annisa Pohan.
Menilik Instagram Stories pada hari yang sama, Annisa Pohan mengunggah video momen Rizki Natakusumah memasangkan cincin di jari manis sang istri begitu pula sebaliknya, Beby Tsabina. "Beautiful bride and groom, Beby Tsabina dan Rizki Natakusumah," tulis Annisa Pohan kemudian menyematkan emotikon hati biru.
Advertisement