Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi panggung bergengsi yang akan dinaiki grup musik heavy metal asal Garut, Indonesia, Voice of Baceprot. Trio yang terdiri dari Firda Marsya Kurnia, Widi Rahmawati, dan Euis Siti Aisyah itu dijadwalkan tampil menghibur penonton Grand Prix F1 Singapura 2024 pada 20 September 2024 di Panggung Downtown.
Dalam penjelasan di laman resmi Grand Prix F1 Singapura diterangkan bahwa Voice of Baceprot akan tampil di ajang balap malam hari. Mereka memuji para rocker berhijab itu berhasil mencetak sejarah sebagai band Indonesia pertama yang tampil di panggung Festoval Glastonbury, Inggris, pada Juni tahun ini.
Baca Juga
Firda Marsya Kurnia Vokalis Band Voice of Baceprot Indonesia Masuk Daftar Perempuan Inspiratif dan Berpengaruh Versi BBC
Efek Rumah Kaca, Petra Sihombing hingga Voice of Baceprot dan Musisi Indonesia Lainnya Suarakan Krisis Iklim Lewat sonic/panic Vol. 2
VIDEO: Efek Rumah Kaca hingga Voice of Baceprot Suarakan Krisis Iklim di Sonic/Panic Vol. 2
Band dengan semua personelnya perempuan itu banyak mengangkat isu ketidaksetaraan gender dan perubahan iklim dalam musik-musik mereka. Single berbahasa Inggris mereka yang berjudul God, Allow Me (Pleas) To Make Music telah ditonton lebih dari lima juta kali di Youtube dan diputarkan lebih dari 1,2 juta kali di Spotify.
Advertisement
Mereka akan tampil sepanggung dengan 30 Seconds To Mars yang digawangi oleh penyanyi dan aktor peraih Oscar Jared Leto dan saudaranya Shannon Letto. Mereka dijadwalkan tampil dua kali, yakni di Panggung Wharf pada 20 September 2024 dan Panggung Padang pada 22 September 2024.
Penampil ternama lainnya juga dijadwalkan akan memeriahkan ajang balap sekaligus musik dan pertunjukan lainnya. Salah satunya adalah grup idol besutan YG Entertainment terbaru, BabyMonster. Kylie Minogue dan Lenny Kravits juga dijadwalkan tampil, masing-masing dua kali dan sekali.
Sejauh ini, banyak kategori tiket nonton ajang F1 Singapura yang berlangsung pada 20--22 September 2024 sudah habis terjual. Berdasarkan penelusuran Tim Lifestyle Liputan6.com, tiket yang tersisa hanya yang harganya di atas 3000 dolar Singapura. Tiket termahal adalah kategori Sky Suit untuk menonton selama tiga hari berturut-turut dengan harga 9.832 dolar Singapura, sekitar Rp117 juta.
Penampilan Voice of Baceprot di Festival Glastonburry
Sebelumnya, Voice of Baceprot (VoB) menggebrak panggung Woodsies di hari ketiga Festival Glastonbury di barat daya Inggris, Jumat, 28 Juni 2024, waktu setempat. Selain aksi memukau, mereka memberi anggukan pada budaya Indonesia saat tampil di salah satu festival musik legendaris tersebut.
Menandai debut di Glastonbury 2024, Firda, Widii, dan Euis berbusana serba hitam, termasuk memakai hijab berwarna serasi. Sebagai pelengkap, ketiganya mengenakan rompi terkoordinasi, namun tidak sama persis.
Potongan mode itu terlihat dilengkapi patch wastra Indonesia, termasuk tenun. Merujuk unggahan Euis di akun Instagram-nya, rompi itu ternyata rilisan jenama fesyel asal Ngawi, Jawa Timur, Oerip Indonesia, yang sudah punya portofolio internasional.
Rompi para personel Voice of Baceprot kemungkinan pesanan khusus karena tidak tersedia di katalog daring merek tersebut. Di situs webnya, dikutip Sabtu, 29 Juni 2024), Oerip Indonesia menyebut diri sebagai perusahaan yang bergerak di bidang fesyen dan desain wastra Indonesia.
Advertisement
Raih Penghargaan Anugerah Perempuan Hebat
Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, Voice of Baceprot baru saja meraih penghargaan Anugerah Perempuan Hebat 2024 dalam Acara Cita dan Cipta 2024 yang diadakan Liputan6.com x Fimela di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu malam, 31 Juli 2024. Penghargaan itu diberikan kepada para wanita yang sukses menginspirasi masyarakat Indonesia.
Salah satu penerima penghargaan Anugerah Perempuan Hebat Liputan6 adalah Voice of Baceprot untuk ketegori "Pasukan Kebebasan Berekspresi". Naik ke atas panggung, para personel Voice of Baceprot menyampaikan ucapan terima kasih mereka kepada Liputan6.com serta para perempuan yang memiliki semangat untuk selalu menginspirasi masyarakat dalam kebaikan.
"Kami dari Voice of Baceprot, terima kasih Liputan6.com, ini adalah apresiasi yang sangat luar biasa... Kami juga mengucapkan terima kasih juga kepada para perempuan yang ada di luar sana," ujar Firdda Kurnia, gitaris sekaligus vokalis Voice of Baceprot.
Voice of Baceprot juga menyorot keberadaan para perempuan dari pelosok yang tak kalah hebat dari para wanita di kota-kota besar dalam hal menjadi inspirasi di daerahnya masing-masing. "Bukan hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, tapi juga yang berasal dari pelosok seperti kami yang berasal dari Garut," tambah Firdda.
Siapkan Lagu Baru untuk Tampil di SXSW Sydney
Selain agenda manggung di Singapura, Voice of Baceprot berencana akan tampil di SXSW Sydney, Australia, yang digelar pada Oktober 2024. Bakal tampil di panggung internasional sekelas SXSW yang terbilang bergengsi, rupanya belum ada persiapan yang berarti bagi para personel Voice of Baceprot. Mereka kini masih berfokus beberapa panggung di Tanah Air yang akan tiba dalam waktu dekat.
"Jadi sambil nunggu Oktober, kami masih menyiapkan panggung lain," ujar sang gitaris dan vokalis, Marsya, kepada Showbiz Liputan6.com usai acara Cipta dan Cita 2024 yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.
Tak hanya itu, para personel band yang kerap disebut VOB ini juga sibuk menggarap lagu baru yang rencananya akan dibawakan dalam konser SXSW Sydney 2024. Marsya (gitar, vokal), Widi (bass, vokal), dan Siti (drum), sudah siap untuk masuk ke dapur rekaman.
Bukan sekadar dibawakan di atas panggung SXSW, Voice of Baceprot juga berencana untuk merilis karya baru mereka itu dalam bentuk single. "Ada lagu baru. Minggu depan kami mau masuk ke studio lagi," ucap Widi mengawali pernyataan saat ditanya kembali soal sesuatu yang baru dari Voice of Baceprot.
Advertisement