Liputan6.com, Jakarta - Yogyakarta masih jadi salah satu destinasi favorit pelancong. Saat musim liburan, kota ini ramai wisatawan, baik dari domestik maupun internasional. Tak heranoleh-oleh kekinian di kota yang lebih populer disebut Jogja ini juga terus bermunculan.
Selain bakpia dan gudeng, ada oleh-oleh kekinian yang menarik dibawa pulang dari Kota Budaya. Apa saja? Simak rekomendasi oleh-oleh kekinian yang dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat, 27 Desember 2024.
1. Bakpia Kukus
Oleh-oleh Yogyakarta masih didominasi bakpia, namun makin banyak modifikasinya, seperti bakpia kukus. Bakpia kukus dikemas modern karena lebih mirip bolu dengan berbagai isian rasa.
Advertisement
Salah satu merek yang mempeloporibakpia kukus adalah Bakpia Tugu. Bakpia sengaja dikemas satuan dengan plastik dan menggunakan kardus menarik. Selain Bakpia Tugu, merek lain juga membuat produk sejeni, seperti dari Mataram Bakpia Kukus yang memiliki beragam rasa buah untuk isian bakpianya.
2. Jogja Regale
Berbagai jenis cake yang dikreasikan dengan makanan lokal juga tengah jadi oleh-oleh populer. Salah satunya ada Jogja Regale yang merupakan olahan tiwul yang dimodifikasi jadi seperti cake kekinian.
Mengutip Instagram @jogjaregale, oleh-oleh ini sudah ada sejak 2018. Jogja Regale berada di Jalan Modang No.467, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Varian rasa yang bisa ditemukan antara lain dari original, taro blueberry, red velvet nougat, serta choco regal seharga Rp50 ribu per boks.
3. Cokelat Monggo
Salah satu oleh-oleh yang juga dicari wisatawan saat ke Yogyakarta adalah Cokelat Monggo. Mengutip laman Instagram resminya, brand ini mengklaim sebagai merek cokelat premium pertama di Indonesia yang sudah eksis sejak 2005.
Cokelat Monggo mudah ditemukan di toko oleh-oleh, termasuk stasiun dan bandara di Yogyakarta. Dibuat dari 100 persen cocoa butter dan bahan alami, kemasannya juga dibuat menarik dan cocok jadi oleh-oleh. Harganya sekitar Rp35 ribu, namun bisa lebih mahal, tergantung ukuran dan variasinya.Â
4. Gudeg Kaleng
Gudeg Kaleng hadir untuk mengakali gudeg yang dijual menggunakan besek dan kemungkinan akan cepat basi dalam sehari. Ada beberapa merek Gudeg Kaleng yang biasanya menawarkan varian rasa original dan pedas seperti yang diproduksi Gudeg Kaleng Wijilan dari Bu Lies. Harganya sekitar Rp40 ribu per kaleng.
Advertisement
5. Mochi Sakura
Produk Mochi Sakura Jogja, menurut akun Instagram-nya, dibuat tanpa bahan pengawet. Maka itu, produk ini akan bertahan hanya enam hari jika disimpan di dalam lemari pendingin. Jika menilik lebih jauh laman media sosialnya, brand ini juga mengeluarkan beberapa jenis modifikasi oleh-oleh lain, termasuk bakpia.Â
6. Ogura Oma Opa
Penganan ini mirip cheese cake, namun memiliki tekstur kenyal dan lembut. Cita rasanya yang manis juga pas di lidah. Wisatawan bisa memilih jenis topping lezat, seperti cokelat dan keju. Jika mengulik laman resmi Instagramnya, tertera bahwa oleh-oleh ini sudah memiliki sertifikal halal MUI.
7. Kue Lapis Jogja
Salah satu brand yang menjual kue lapis khas Yogyakarta adalah Lapis Sultan. Di Instagram-nya, toko luringnya berlokasi di Jl. Palagan KM 7,5 No. 8A, Kab. Sleman, Yogyakarta, dan buka pukul 08.00--22.00 WIB.Â
Mengulik sejumlah unggahannya, kue lapisnya memiliki berbagai varian topping, mulai dari kismis hingga taburan keju. Tapi, ada pula pilihan dengan rasa kombinasi, seperti choco pandan, double choco cheese, ubi cheese, serta banana cheese.
8. Tahu Susu Bakso (Tasuba)
Terakhir, ada Tahu susu bakso atau sering disingkat Tasuba. Tahu tersebut diisi adonan bakso yang cenderung padat. Berbeda dari kebanyakan oleh-oleh, Tasuba bisa disimpan cukup lama, yakni hingga enam bulan. Oleh-oleh ini, meski tak terlalu kekinian, termasuk modifikasi makanan lokal yang populer.Â
Advertisement