Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melantik jajaran pejabat termasuk Dirjen Komdigi, Senin (13/1/2025) di Lapangan Anantakupa, Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta. Salah satunya adalah Raline Shah, amanya mendadak jadi sorotan dan trending topik sejak Senin pagi.
Hal itu terjadi usai Menkomdigi Meutya Hafid melantik Raline Shah sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Bidang kemitraan Global dan Edukasi Digital. Dikenal dengan gayanya yang selalu stylish, penampilan Raline ketika pelantikan di kantor Komdigi juga berhasil mencuri perhatian publik.
Advertisement
Baca Juga
Dalam tayangan di akun Youtube Kemkomdigi TV ,saat namanya dipanggil maju untuk menandatangani surat pelantikannya, Raline terlihat melangkah dengan percaya diri. Ia terlihat mengenakan kemeja putih dengan bagian atas yang dikancingkan dan dibalut blazer hitam.
Advertisement
Raline memadukan atasannya dengan celana bahan hitam serta sepatu berhak rendah berwarna senada. Untuk tatanan rambut, aktris sekaligus pengusaha ini memilih tatanan pony tail tinggi. Saat maju ke depan untuk menandatangani surat pengangkatannya sebagai staf khusus, Raline juga sempat terlihat memberikan senyum lebar ke arah mantan penyiar tersebut.
Senyum lebar Raline juga dibalas Meutya yang menyaksikan prosesi tanda tangan tersebut. Dalam pidato sambutannya, Meutya meminta agar kemitraan global untuk diperkuat serta menjalankan edukasi digital.
"Saya banyak sekali mendapat pesan dari orangtua yang khawatir terhadap anak-anak yang menggunakan internet. Maka tolong kementerian ini dibantu dengan edukasi secara masif kepada masyarakat. Karena itu pelantikan ini adalah momentum penting dalam upaya kuat Kementerian Komunikasi dan Digital sebagai motor penggerak transformasi digital di tanah air," ucapnya.
Para Pejabat dan Staf Khusus Kemenkomdigi
Usai pelantikan para stafsus, mereka pun berfoto bersama yang menandai berakhirnya acara pelantikan. Selain Raline, dari seluruh pejabat yang masuk di lingkungan Kemenkomdigi, ada wajah familiar lainnya yang terlihat yaitu jurnalis dan pembaca berita Fifi Aleyda Yahya. Fifi Aleyda Yahya ternyata dilantik sebagai Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media menggantikan Prabu Revolusi.
Dalam struktur baru, Kemkomdigi diisi satu menteri dengan dua wakil Menteri, yaitu Meutya Hafid duduk sebagai Menkomdigi beserta dua wakil menteri yakni Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo. Ada juga satu sekretaris jenderal (Sekjen), lima direktur jenderal satu inspektur jenderal, satu kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital, serta empat staf ahli.
Melansir kanal Tekno Liputan6.con, berikut daftar pejabat dirjen beserta staf ahli dan staf khusus (stafsus) di lingkungan Komdigi yang dilantik Menkomdigi Meutya Hafid.
• Sekretaris Jenderal: Ismail
• Dirjen Teknologi Pemerintah Digital: Mira Tayyiba
• Dirjen Infrastruktur Digital: Wayan Toni Supriyanto
• Dirjen Pengawasan Ruang Digital: Alexander Subur
• Dirjen Komunikasi Publik dan Media: Fifi Aleyda Yahya
• Dirjen Ekosistem Digital: Edwin Hidayat Abdullah
• Insprektur Jenderal: Arief Tri Hardiyanto
• Staf Ahli Bidang Sosial Budaya: Raden Wijaya Kusumawardhana
Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa: Molly Prabawaty
• Staf Ahli Bidang Teknologi: Mochamad Hadiyana
• Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Program Strategis: Aida Rezalina
• Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital: Raline Rahmat Shah
• Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi: Rudi Susanto
Untuk diketahui, jabatan Dirjen Komdigi sendiri sebelumnya masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt). Dari semua Dirjen Komdigi yang dilantik, masih ada beberapa wajah lama, seperti Ismail, Mira Tayyiba, Arief Tri Hadiyanto, Alexander Subur, dan Wayan Toni Supriyanto.
Advertisement
Karier Raline Shah
Raline Shah merupakan sosok yang menginspirasi banyak orang di Indonesia. Dia pertama kali dikenal sebagai seorang aktris dan model, namun kini ia telah memasuki fase baru dalam karirnya sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Pengangkatannya ini menunjukkan bahwa kontribusinya bukan hanya terbatas di dunia hiburan, tetapi juga mencakup sektor pemerintahan yang sangat penting.
Dalam perjalanan karirnya, Raline telah tampil dalam sejumlah film terkenal seperti 5 cm dan Surga yang Tak Dirindukan. Selain itu, ia juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan internasional, yang menjadikannya sebagai sosok dengan pemahaman global yang mendalam.
Pemilik nama lengkao Raline Rahmat Shah, yang lahir di Jakarta pada 4 Maret 1985, ini mulai dikenal publik setelah meraih posisi sebagai 3rd Runner-up di ajang Putri Indonesia 2008, di mana ia mewakili provinsi Sumatera Utara. "Prestasi ini membuka pintu ke dunia hiburan," yang menjadi langkah awalnya untuk berkarier di industri seni.
Raline terus berperan dalam film-film besar yang banyak diminati. Salah satu karya terkenalnya adalah "99 Cahaya di Langit Eropa" (2013-2014) yang menunjukkan kemampuannya dalam memerankan karakter yang kompleks dan mendalam. Tak hanya itu, ia juga berhasil meraih nominasi Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik pada tahun 2015 lewat film "Surga yang Tak Dirindukan"
Raline Shah di Kancah Internasional
Dengan kemampuan akting yang luar biasa, Raline sering diundang untuk berpartisipasi dalam berbagai festival film internasional, termasuk Festival Film Cannes. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu sosok dari Indonesia yang diakui dan dikenal di kancah global.
Selain berkarier di dunia perfilman, Raline juga terlibat aktif sebagai model, penyanyi dan penhgusaha. Latar belakang pendidikan formalnya turut memberikan keuntungan. Raline merupakan lulusan National University of Singapore, yang diakui sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik di kawasan Asia.
Raline kini menjalani peran yang baru dan dihadapkan pada berbagai tantangan yang signifikan, terutama dalam upaya meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat.
Dalam hal ini, Menteri Meutya Hafid menekankan bahwa "pentingnya memberikan edukasi masif kepada masyarakat, terutama anak-anak, dalam penggunaan internet yang sehat. Dengan pengalaman dan latar belakang yang dimilikinya, Raline diharapkan dapat menciptakan perubahan yang konstrukti f dan memperkuat citra Indonesia di kancah internasional.
Advertisement