Diproduksi Hanya 25 Buah, Brand Jam Tangan Mewah Swiss Rilis Edisi Khusus Terinspirasi Keindahan Alam Indonesia

Jam tangan kolaborasi Breitling X The Time Place ini menjembatani keahlian Swiss dengan inspirasi dari Indonesia.

oleh Asnida Riani diperbarui 23 Jan 2025, 11:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 11:00 WIB
Breitling
Jam tangan Breitling Navitimer B01 Chronograph 43. (dok. PR)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menggandeng The Time Place, pengecer barang mewah multimerek di Indonesia di bawah naungan Time International, Breitling merayakan ulang tahun ke-25 dengan merilis edisi eksklusif Navitimer B01 Chronograph 43 yang ikonik. Apa saja keistimewaannya?

"Kemitraan antara Breitling dan The Time Place merayakan hasrat bersama untuk keahlian luar biasa, inovasi, dan apresiasi mendalam terhadap desain yang tidak lekang waktu," ujar Presiden Breitling Asia, Alvin Soon, dalam keterangan pada Lifestyle Liputan6.com, Rabu, 22 Januari 2025.

Ia menyambung, "Edisi khusus ini merupakan penghargaan bagi sejarah, masa depan, dan para kolektor yang terus menginspirasi kami." Diproduksi terbatas hanya 25 buah, jam tangan jenama Swiss ini memberi anggukan pada pesona lanskap Indonesia, sekaligus menandai ulang tahun ke-140 merek tersebut secara global.

Terbungkus emas merah 18 karat, Navitimer B01 Chronograph 43 edisi khusus ini merupakan jam tangan canggih yang dirancang selaras dengan keindahan alam Indonesia. Pelat jam tangan sunray berwarna peraknya dibingkai secara elegan oleh cincin dan subdial merah anggur, menambah kedalaman yang mengingatkan pada lanskap Indonesia yang kaya.

Sementara itu, penutup belakang casing berbahan kristal safir memungkinkan pemakainya melihat sekilas Breitling Manufacture Calibre 01. Tidak ketinggalan, terdapat ukiran unik "One of 25" dan "The Time Place" yang menggarisbawahi eksklusivitas edisi khusus ini. Mahkota berukiran "25" yang khas pun menambahkan sentuhan akhir yang dibuat khusus.

"Kami sangat senang mengumumkan jam tangan kolaboratif yang wajib dimiliki para penggemar jam tangan. (Ini adalah) sebuah kreasi yang benar-benar menakjubkan dan elegan," kata Shannon Hartono, Wakil Presiden Eksekutif Time International.

Rekam Jejak Navitimer

Breitling
Jam tangan Breitling Navitimer B01 Chronograph 43. (dok. PR)... Selengkapnya

Diceritakan bahwa pada 1952, Willy Breitling mengembangkan kronograf yang dikenakan di pergelangan tangan dengan mistar geser melingkar yang memungkinkan pilot melakukan semua perhitungan penerbangan yang diperlukan. Dua tahun kemudian, Asosiasi Pemilik dan Pilot Pesawat (AOPA) mengumumkan aksesori itu sebagai jam tangan resmi mereka.

Logo bersayap asosiasi itu dipajang di pukul 12, dan lahirlah "pengatur waktu navigasi," alias Navitimer. Yang menggerakkan jam tangan ini adalah Breitling Manufacture Calibre 01. Calibre 01 menawarkan cadangan daya sekitar 70 jam, yang memungkinkan pemakaian jangka panjang tanpa gangguan.

Dengan frekuensi getaran 28.800 ketukan per jam dan konstruksi 47 permata, gerakan ini menjanjikan keandalan dan pengurangan gesekan dari waktu ke waktu. Mekanisme roda kolom kronograf yang halus menggerakkan penghitung 1/4 detik di samping subdial 30 menit dan 12 jam, menawarkan pengukuran waktu presisi hingga ke detail terkecil.

Demi memperkuat statusnya sebagai jam tangan perkakas profesional, Navitimer B01 Chronograph 43 dilengkapi bezel dua arah khas Breitling. Fitur ini menampilkan mistar geser fungsional untuk kalkulasi navigasi, penghormatan pada warisan merek tersebut dalam bidang penerbangan dan navigasi.

 

Menjembatani Keahlian Swiss dengan Inspirasi Indonesia

Breitling
Jam tangan Breitling Navitimer B01 Chronograph 43. (dok. PR)... Selengkapnya

Jam tangan ini dilapisi kristal safir yang melengkung dan anti-silau, memastikan keterbacaan yang jelas dari semua sudut. Dengan ketahanan air hingga tiga bar, jam tangan ini tetap kokoh, sementara dimensinya, yakni ketebalan 13,95 mm dan tinggi lug-to-lug 51,88 mm, memastikannya nyaman di pergelangan tangan.

Diikat pada gelang kulit lentur berwarna merah anggur-cokelat agar senada dengan dial, seri ini menyeimbangkan keanggunan dengan kegunaan, menjadikannya teman sehari-hari, sekaligus barang koleksi. Setiap modelnya merupakan bukti kepresisian Breitling dan komitmen The Time Place terhadap kemewahan.

Ini memungkinkan para penggemar memiliki sebuah karya yang menjembatani keahlian Swiss dan inspirasi Indonesia. Karya ini akan tersedia secara eksklusif di butik The Time Place di Jakarta dan Surabaya.

The Time Place sendiri telah membuka gerainya di Plaza Senayan, Jakarta, sejak 1999. Mengikuti konsep unik toko tersebut, mereka selanjutnya berumah di lokasi-lokasi baru, yakni Plaza Indonesia, Pacific Place, dan Tunjungan Plaza IV di Surabaya.

Infografis Bahan-Bahan Perhiasan Lokal
Infografis Bahan-Bahan Perhiasan Lokal. (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya