Liputan6.com, Jakarta - Video delegasi Indonesia pendamping Presiden Prabowo Subianto nyanyi "Kuch Kuch Hota Hai" di India ternyata ditonton aktris Bollywood, Kajol. Ia bahkan meninggalkan komentar setelah mendapati rekaman tersebut dibagikan outlet Asian News International (ANI), Minggu, 26 Januari 2025.
Lewat akun X-nya, di hari yang sama, aktris berusia 50 tahun itu mengungkap, "Daya Bollywood untuk menyatukan kembali bersinar! Delegasi Indonesia menyanyikan lagu 'Kuch Kuch Hota Hai' merupakan penghormatan yang sangat menyentuh hati. Sungguh terhormat! ❤️🌏 #KuchKuchHotaHai #IndiaIndonesia."
Kanal Global Liputan6.com melaporkan, momen menyanyikan lagu legendaris itu berlangsung saat jamuan makan Presiden India Droupadi Murmu, Sabtu, 25 Januari 2025. Ini merupakan bagian dari acara kunjungan kehormatan Presiden Prabowo Subianto di Rashtrapati Bhavan, Istana Presiden India.
Advertisement
Di X, ANI menulis, "Presiden Indonesia sedang dalam Kunjungan Kenegaraan pertamanya ke India. Ia menjadi Tamu Kehormatan untuk perayaan Hari Republik ke-76 India." Di video, terlihat Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, yang akrab disapa Mayor Teddy, bernyanyi bersama tiga menteri Indonesia lain.
Prabowo tiba di New Delhi, India, Kamis, 23 Januari 2025. Selama kunjungan, ia menemui Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, Sabtu, 25 Januari 2025, menggarisbawahi komitmen Indonesia meningkatkan hubungan politik, pertahanan, dan keamanan dengan India.
Prabowo merasa bangga dan terhormat saat delegasi Indonesia disambut hangat di India. Lewat akun Instagram terverifikasi, ia mengunggah delapan potret yang menyajikan beragam momen, termasuk saat menjalani protokol kenegaraan bersama PM Modi dan Presiden India Droupadi Murmu.
Kunjungan Prabowo ke India
"Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya, beserta delegasi Indonesia, atas sambutan hangat dan meriah dari Presiden India, Droupadi Murmu, serta Perdana Menteri India, Narendra Modi," tulis Prabowo, seperti dirangkum kanal Showbiz Liputan6.com, Senin, 27 Januari 2025.
Ia kemudian mengekspresikan kebanggaan karena dapat mengulang sejarah kunjungan Presiden ke-1 RI, Ir. Soekarno. Prabowo menjelaskan, ia diundang sebagai tamu utama perayaan Hari Republik ke-76 India yang berlangsung meriah.
"Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan luar biasa dari 352 kontingen TNI yang terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, yang berbaris serempak menampilkan defile terbaiknya," ujarnya. "Saya merasa sangat terhormat dapat mengulang sejarah seperti Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, yang pernah menjadi tamu kehormatan pada Hari Republik India."
Di kesempatan itu, ia menyebut Indonesia dan India sejatinya teman lama. Persahabatan lintas dekade ini sepatutnya dijaga, dirawat, sekaligus diperkuat agar saling menguntungkan. "Hubungan erat antara Indonesia dan India akan terus dijaga dan diperkuat, dengan komitmen untuk mencari peluang kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara," tandasnya.
Advertisement
Naik Kereta Kuda
Prabowo menghadiri parade perayaan Hari Republik ke-76 India di Kartavya Path, New Delhi, Minggu, 26 Januari 2025, dengan menaiki kereta kuda sekitar pukul 10.00, waktu setempat. Prabowo tampak duduk di samping Presiden India Droupadi Murmu, lapor kanal News Liputan6.com.
Prabowo turut menyapa PM Modi dan para pejabat tinggi India yang hadir. Setelahnya, dia naik ke podium kehormatan disusul kumandang lagu kebangsaan India dan diiringi 21 dentuman meriam. Dari atas podium, Prabowo yang mengenakan beskap abu-abu dan peci hitam menerima salam hormat dari kontingen-kontingen defile.
Tidak lama kemudian, marching band dari Akademi Militer (Akmil) Indonesia, Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL), dan kontingen barisan TNI tampil memamerkan keunggulannya diiringi lagu "Maju Tak Gentar." Saat kontingen Indonesia yang terdiri dari 352 personel itu melintas, Prabowo langsung berdiri dan memberi salam hormat.
Penampilan kontingen barisan dan GSCL tersebut dianggap sebagai simbol kuat persatuan nasional Indonesia, kecakapan militer, dan komitmen teguh untuk menjaga kedaulatan bangsa. Forması kontingen mencakup personel dari semua angkatan bersenjata, baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Sejarah Film Kuch Kuch Hota Hai
Sementara itu, "Kuch Kuch Hota Hai" yang mewarnai kunjungan Prabowo merupakan film yang dirilis pada 16 Oktober 1998. Itu menandai debut penyutradaraan Karan Johar yang kemudian jadi tayangan yang melampaui generasi dan batas.
Melansir The Daily Star, Kamis (30/1/2025), film ini bukan hanya kisah cinta, namun juga kedewasaan, perjalanan menemukan jati diri, dan ode untuk pesona persahabatan. Selama bertahun-tahun, Rahul (Shah Rukh Khan), Anjali (Kajol), dan Tina (Rani Mukherjee) jadi nama-nama yang akrab, sementara cinta segitiga mereka menarik hati banyak orang.
"Kuch Kuch Hota Hai" menampilkan interaksi emosi yang kompleks, yang ditimbulkan campur tangan takdir dalam cinta dan persahabatan. Film ini menunjukkan bagaimana cinta terkadang dapat melampaui konvensi sosial dan praduga, mengejutkan orang dengan cara baru.
Tidak salah untuk mengatakan bahwa film ini melampaui zamannya karena menafsirkan ulang narasi tradisional Bollywood, mempertanyakan norma sosial, dan dengan anggun menangani subjek sulit tentang persahabatan, cinta, dan penemuan jati diri.
Film ini menampilkan karakter independen yang kuat, menormalkan pernikahan kembali, bahkan membiarkan putri Rahul yang berusia delapan tahun berperan sebagai mak comblang untuk menyatukannya kembali dengan cinta lamanya. Ditambah lagu-lagu ikonis, "Kuch Kuch Hota Hai" jadi tayangan yang seolah tidak lekang waktu.
Advertisement
