Ikut Boikot, Restoran di Lampung Pasang Pengumuman Food Vlogger Codeblu Dilarang Masuk

Codeblu, food vlogger terkenal, kini terjerat kasus pemerasan terhadap pengusaha kuliner setelah ulasan negatifnya hingga muncul petisi boikot.

oleh Dyah Ayu Pamela Diperbarui 07 Mar 2025, 15:27 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 15:00 WIB
Restoran di Lampung Pasang Stiker Foto Larangan Food Blogger Codeblu Masuk
Restoran di Lampung Pasang Stiker Foto Larangan Food Blogger Codeblu Masuk. (Dok: TikTok @kiyo.libare)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Food vlogger Codeblu, yang bernama asli William Anderson, tengah disorot publik Indonesia. Petisi boikot terhadapnya menyebar luas di media sosial, khususnya oleh para pengusaha kuliner yang khawatir akan dirugikan dengan ulasannya.

Bukan hanya di Jakarta, seruan itu sampai ke Lampung hingga membuat sebuah restoran memasang stiker foto yang melarang Codeblu masuk ke tempat makan tersebut. "Semua code code blue orange red, beserta code code pacar yang bikin pusing dilarang masuk #kiyolibare #codeblue," tulis akun TikTok @kiyo.libare pada Jumat (7/3/2025). 

Stiker tersebut mencetak foto Codeblu, lalu memberinya tanda bulat dan silang sebagai simbol larangan. Foto dan tulisan yang tertera ditempel di kaca pun cukup besar, hingga siapa pun dapat melihatnya.

Mengulik lebih jauh, restoran tersebut bernama Kiyo Libare, beralamat di Jl Prof M Yamin No 32, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung. Lokasinya disebutkan dekat dengan Tugu Adipura. 

Tampaknya warganet sudah paham siapa sosok Codeblu yang viral dan menanggapi unggahan. "jgn cuma muka codeblue aja, yg cwek nya mana🤔🤔," tulis warganet. 

"food vlogger yg paling sehat, bener, jujur tur banyak wejangannya yg nambah pengetahuan adalah RIA SW, one and only🥰 the best nonton dr zaman sekolah tiap hari jumat sampe sekarang dah kerja nontonnya dia terus walau sering hiatus🥺," balas yang lain. 

"zaman dulu alm pak Bondan sangat beretika dalam review. beliau menjaga banget jgn sampai pemilik usaha dirugikan. gaya review enak dan kalau liat beliau makan pokoknya jd pengen makan," balas warganet lain.

Promosi 1

Awal Mula Kasus Pemerasan Codeblu

6 Potret Wajah Asli Food Vlogger Misterius Codeblu, Sempat Dihina Farida Nurhan
Potret wajah asli food vlogger misterius Codeblu yang berseteru dengan Farida Nurhan. (Sumber: TikTok/@drrichardlee)... Selengkapnya

Petisi boikot Codeblu berawal dari kasus pemerasan yang melibatkan influencer tersebut dengan memanfaatkan ulasan yang sangat merugikan Clairmont Patisserie. Ulasan negatif yang diunggahnya di media sosial langsung menarik perhatian publik dan memicu reaksi negatif dari konsumen.

Banyak yang mulai meragukan kualitas produk yang ditawarkan oleh Clairmont Patisserie, yang sebelumnya dikenal baik di kalangan pecinta kuliner. Setelah ulasan tersebut viral, Codeblu diduga menghubungi pihak Clairmont Patisserie dan meminta uang dalam jumlah yang sangat besar untuk menghapus ulasan negatifnya.

Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar mengenai etika seorang food vlogger. Seharusnya, seorang vlogger yang bertugas memberikan ulasan makanan bertanggung jawab atas informasi yang disampaikannya dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.

Situasi semakin rumit ketika beberapa pengusaha kuliner lainnya mulai melaporkan tindakan serupa yang dilakukan oleh Codeblu. Mereka mengklaim bahwa pernah juga diminta uang agar ulasan negatif yang mereka terima dapat dihapus. 

Dampak Terhadap Dunia Kuliner

Food Blogger Codeblu Buat Permintaan Maaf Terkait Konten Toko Roti
Food Blogger Codeblu Buat Permintaan Maaf Terkait Konten Toko Roti. (Dok: IG @codebluuuu https://www.instagram.com/p/DGioZAHB_yB/)... Selengkapnya

Akibat ulasan negatif yang dibuat oleh Codeblu, banyak restoran dan pengusaha kuliner yang merugi. Ulasan yang merugikan dapat langsung berdampak pada penjualan dan reputasi sebuah usaha kuliner, karena mereka harus berjuang untuk memperbaiki citra mereka di mata konsumen.

Beberapa pengusaha kuliner mengungkapkan bahwa mereka merasa terancam dengan adanya ulasan negatif yang tidak berdasar. Terlebih lagi, banyak dari mereka yang tidak memiliki sumber daya untuk melawan tuduhan tersebut secara hukum, sehingga mereka terpaksa menerima kerugian yang ditimbulkan.

Di sisi lain, banyak konsumen yang merasa dirugikan karena mereka tidak mendapatkan informasi yang akurat tentang kualitas makanan dari restoran yang mereka pilih. Ulasan yang tidak objektif dapat menyesatkan konsumen dan membuat mereka kehilangan kepercayaan terhadap food vlogger secara umum. Ini menjadi dampak jangka panjang yang dirasakan oleh industri kuliner di Indonesia jika kasus ini tidak ditangani dengan serius.

Masih terkait Codeblue, beredar kabar bahwa konten kreator itu meminta bayaran mengikuti hitungan dolar Amerika. Hal ini terungkap dalam sebuah unggahan akun Threads @triavelers11.

Tarif Fantastis Codeblu

Kronologi Codeblu Dibanjiri Boikot karena Tuduhan Kue Kedaluwarsa hingga Dugaan Pemerasan
Kronologi Codeblu Dibanjiri Boikot karena Tuduhan Kue Kedaluwarsa hingga Dugaan Pemerasan. (Dok: IG https://www.instagram.com/codebluuuu/)... Selengkapnya

Tarif Codeblu yang terungkap adalah 2.000 USD atau setara Rp32,6 jutaan. "Sbg anak hospitality ketawa pas code blue blg 5 star micheline or fine dining. Bloody hell, as a chef i feel ashame. Kok bisa orang ga ada qualified modal congor doang bisa jadi food reviewer tarif 2000 usd pulak," tulis akun tersebut pada 3 Maret 2025.

Tampak beberapa tangkapan layar, unggahan yang semula diunggah akun Instagram @huswatchid tersebut mengungkap kriteria dan besaran tarif fantastis Codeblu di tiap platform media sosialnya. Salah satu unggahan juga mengungkap seorang pemilik usaha menghubungi Codeblu karena ingin mengirimkan kue untuk diulas secara jujur, namun jawaban Codeblue cukup mengagetkan.

"Boleh, mau honest review story atau reel?" percakapan yang tertulis di tangkapan layar, dengan balasan bahwa pemilik usaha belum mampu membayarnya.

Di media sosial, beredar rate card yang menunjukkan tarif Codeblu untuk berbagai jenis kerjasama media sosial. Berikut adalah rincian tarif yang ditawarkan:

  • TikTok: Visit store (kunjungan toko): USD 2.500 (sekitar Rp41,4 juta)
  • Visit store + konten: USD 5.000 (sekitar Rp82,9 juta) (diluar Bali, ditambah USD 800)
  • Video TikTok: USD 3.500 (sekitar Rp58 juta)
  • Story TikTok: USD 1.000 (sekitar Rp16,5 juta)
  • Instagram: Foto Instagram di Feed: USD 1.500 (sekitar Rp24,8 juta)
  • Video Instagram di Feed: USD 2.000 (sekitar Rp33,1 juta)
  • Story Instagram: USD 1.000 (sekitar Rp16,5 juta)
Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara
Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya