Liputan6.com, Jakarta: Ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (5/2), turun dibanding kemarin. Berdasarkan pemantauan SCTV sekitar pukul 10.00 WIB, ketinggian air mencapai sekitar 950 sentimeter. Artinya menurun dibanding kemarin yang mencapai 1.100 sentimeter [baca: Banjir Masih Mengurung Jakarta].
Meski permukaan air cenderung turun, petugas setempat mengatakan status siaga satu belum dicabut sehingga pintu air juga tetap dibuka. Selama ini Pintu Air Manggarai menjadi pelindung kawasan strategis di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, termasuk Istana Presiden, dan kantor-kantor pemerintahan di sekitarnya.
Sejauh ini, keputusan untuk menutup pintu air masih masih menunggu perkembangan, baik curah hujan maupun ketinggian pintu air di Katulampa, Bogor, Jawa Barat, serta Depok, Jabar.
Akibat pintu air dibuka, beberapa daerah seperti Manggarai Utara masih tergenang dengan ketinggian air hingga satu meter. Di kawasan ini ada 120 kepala keluarga yang masih mengungsi di jalan raya. Kondisi yang sama juga terlihat di terowongan Dukuh Atas, Jakpus. Jalan yang menghubungkan Tanahabang, Jakpus, dengan Manggarai dan Menteng juga masih lumpuh total.(MAK/Tim Liputan 6 SCTV)
Meski permukaan air cenderung turun, petugas setempat mengatakan status siaga satu belum dicabut sehingga pintu air juga tetap dibuka. Selama ini Pintu Air Manggarai menjadi pelindung kawasan strategis di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, termasuk Istana Presiden, dan kantor-kantor pemerintahan di sekitarnya.
Sejauh ini, keputusan untuk menutup pintu air masih masih menunggu perkembangan, baik curah hujan maupun ketinggian pintu air di Katulampa, Bogor, Jawa Barat, serta Depok, Jabar.
Akibat pintu air dibuka, beberapa daerah seperti Manggarai Utara masih tergenang dengan ketinggian air hingga satu meter. Di kawasan ini ada 120 kepala keluarga yang masih mengungsi di jalan raya. Kondisi yang sama juga terlihat di terowongan Dukuh Atas, Jakpus. Jalan yang menghubungkan Tanahabang, Jakpus, dengan Manggarai dan Menteng juga masih lumpuh total.(MAK/Tim Liputan 6 SCTV)