Liputan6.com, Makassar: Deretan toko di kawasan Sombaopu, Makassar, Sulawesi Selatan yang menjual hasil kerajinan Sulsel, kini sepi peminat. Padahal, daya tarik berbagai kerajinan yang ditawarkan sangat besar dan harga produk yang dijual cukup terjangkau. Di toko Kanebo Art, misalnya, gantungan kunci dijual Rp 1.000. Bahkan, ukiran perak kapal Pinisi yang rumit pembuatannya hanya seharga Rp 4 juta.
Kondisi ini berbeda saat sepuluh tahun silam. Ketika itu sejumlah turis domestik maupun mancanegara menyerbu wilayah tersebut untuk berburu cenderamata. Namun, saat ini hanya segelintir orang yang tampak berbelanja. Tak pelak, sepinya pengunjung dikeluhkan para pemilik toko. Hans Butje, pemilik toko Toraja Souvenir Shop, merasa prihatin dengan keadaan ini. "Akhir-akhir ini turis agak kurang. Saya kurang tahu kenapa bisa seperti ini," kata Hans kepada tim Usaha Anda, belum lama berselang.
Guna mendatangkan kembali minat pelanggan, para pemilik toko rupanya enggan menjalin kerja sama dengan pengelola objek wisata karena rumitnya birokrasi. Selain itu, para turis mancanegara umumnya memilih langsung berwisata ke Tana Toraja yang ditempuh selama delapan jam ketimbang mampir berbelanja di Makassar.
Advertisement
Kerja sama antara pemerintah setempat dan pihak swasta untuk mengangkat kembali seni kerajinan Sulsel yang usianya lebih seabad ini agar tetap eksis sangat diperlukan. Alhasil, masyarakat tak hanya mengenal Sulsel dari wisata kuliner maupun bahari, tapi juga melalui kerajinan asli daerah.(RMA/Tim Usaha Anda)
Toko Kanebo Art
Jalan Pattimura Nomor 29 Sombaopu
Makassar, Sulawesi Selatan
Telepon: 0411-323020
Toko Kerajinan Toraja (Toraja Souvenir Shop)
Hans Butje
Jalan W.R. Supratman Nomor 1-2 (Kompleks Pasar Baru), Sombaopu
Makassar, Sulawesi Selatan
Telepon: 0411- 3654578 / 0411-5029838
Telepon seluler: 0813-42921933