Liputan6.com, Jakarta - Tak mau lagi kasus penyadapan yang menimpa dirinya kembali terulang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggandeng Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk memberikan pelatihan mencegah penyadapan kepada para pengawal prbadinya.
"Dilihat dulu nanti oleh mereka (Lemsaneg), apakah mereka sudah punya kemampuan itu atau belum. Kalau belum di-training sama mereka," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat, (28/2/2014).
Selain memberikan pelatihan kepada para pengawalnya, Lemsaneg juga akan membantu Jokowi menyediakan peralatan elektronik untuk mengindari bentuk penyadapan.
"Mau itu yang deteksi, proteksi, kontra-penginderaan, semuanya ada di Lemsaneg, nggak perlu pakai swasta-swastalah," ujar Jokowi.
Penyadapan Jokowi pertama kali dikemukakan oleh Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo. Ada 3 area di rumah Jokowi yang disadap, yakni kamar tidur, ruang kerja, dan ruang tamu.
Tak hanya itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun juga diduga diikuti intel. Pihak PDIP menduga, upaya-upaya tersebut merupakan langkah untuk melemahkan suara partai berlambang kepala banteng itu pada Pemilu 2014.
Sementara itu, Jokowi mengaku dirinya tidak mau memperpanjang kasus tersebut lamtaran tidak ada hal penting dan rahasia yang dibicarakan di tempat alat sadap itu ditemukan. untuk itu, dirinya juga tidak mau melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Lemsaneg Ajari Pengawal Jokowi Teknik Menghindari Penyadapan
Jokowi menggandeng Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk memberikan pelatihan mencegah penyadapan kepada para pengawal prbadinya.
diperbarui 28 Feb 2014, 23:32 WIBDiterbitkan 28 Feb 2014, 23:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya
Mengenal Suria Kartalegawa, Pribumi yang Menolak Kemerdekaan Indonesia
Manchester United Takkan Terburu-Buru dengan Leny Yoro
Fisikawan Ungkap Time Travel Bisa Tanpa Paradoks
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta
3 Striker Alternatif Incaran Manchester United karena Sulitnya Boyong Gyokeres
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Warisan Seni yang Sarat Makna
Cara Mudah Menurunkan Kolesterol dengan Kebiasaan Sehari-hari