Liputan6.com, Ternate - Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan tidak ada letusan Gunung Gamalama, menyusul adanya informasi dari masyarakat terkait dengan letusan tersebut.
Kepala Pos Pemantau Gunung Gamalama, Darmo Lamane saat dikonfirmasi mengatakan di Ternate, sejauh ini tidak ada letusan seperti yang diperoleh dari masyarakat.
Ia mengatakan, aktivitas kegempaan Gunung Gamalama mengalami peningkatan, baik gempa teratai maupun gempa lokal, namun statusnya tetap waspada. Pihaknya akan terus melakukan pengecekan setiap saat.
Dirinya menambahkan, untuk aktivitas Gunung Gamalama, sejak 28 Februari lalu memang ada sedikit peningkatan kegempaan. Namun hal itu tidak mempengaruhi status Gamalama yang sejak 28 Februari 2014 pagi mengalami peningkatan kegempaan.
"Statusnya masih tetap waspada dan dari 4 gunung yang ada di Maluku Utara, hampir semuanya berstatus waspada, kalau di Gamkonora, Dokuno, dan Kiebesi serta Gamalama, masih berstatus waspada," ucap Darmo di Ternate, Senin (3/3/2014).
Dirinya menegaskan, status Gunung Gamalama hingga kini masih berada pada level waspada dan belum ada peningkatan status.
Menurutnya, berdasarkan catatan pada seismograf, aktivitas kegempaan gunung Gamalama masih pada status waspada level II. Penetapan status waspada level II pada gunung itu telah ditetapkan sejak 2012.
"Itu dari 2012 dan sampai saat ini, belum turun, soalnya kegiatannya belum turun," jelas Darmo.
Penetapan status waspada level II pada Gunung Gamalama atau Gunung Stratovolcano berdasarkan pencatatan seismograf sejak 2012. Meski demikian, masyarakat tidak perlu panik. Namun tetap waspada.
Baca Juga
"Sebab gunung Gamalama ini tidak bisa diprediksi, kita patut waspada dan ikhtiar," ujar Darmo.
Dia juga meminta warga kota maupun para wisatawan yang akan mendaki gunung dengan ketinggian 1.715 meter di atas permukaan laut itu, agar tak mendekati kawah Gamalama.
Advertisement
Baca juga:
Geger Gunung Ciremai Dijual ke Chevron Rp 60 Triliun