Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat secara tegas menyatakan dukungannya kepada PDI Perjuangan pada Pemilihan Umum 2014 mendatang.
Dukungan kepada PDIP ini dilakukan karena menurut Jumhur partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut dianggap sebagai partai yang bisa menyalurkan aspirasi seluruh elemen masyarakat.
"PDIP sementara saya lihat memang paling baik, partai yang bisa menampung buruh, supir, pedagang semua masyarakat. Dan mau memperjuangkan aspirasi selain menampung. Kita harap PDIP menang Pemilu 2014," ujar Jumhur saat hadir dalam aksi pernyataan sikap Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (8/3/2014).
Dengan alasan tersebut, Jumhur juga membantah dukungan yang diberikannya ini terkait adanya deal-deal politik atau lantaran dirinya sedang mengincar jabatan tertentu jika partai berlambang banteng tersebut keluar sebagai pemenang pemilu.
"Tidak ada deal dengan PDIP, kita sekarang kerja saja niat dan sudah jalankan dengan yang kita yakini. Mengincar menteri? Kan nggak ada deal-dealan politik dengan PDIP," kata dia.
Lalu apakah Jumhur berani mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala BNP2TKI karena sudah mendukung PDIP yang saat ini merupakan partai oposisi?
"Ini kan hak politik, semua warga negara punya hak politik. Kalau soal jabatan itu sepenuhnya menjadi wewenang presiden. kan banyak partai didalamnya. Kita nggak mengenal partai oposisi. Jadi sebenarnya PDIP itu bukan partai oposisi tapi partai yang berada diluar pemerintahan," tandas Jumhur.
Dukung PDIP, Jumhur Enggan Tinggalkan BNP2TKI
Jumhur membantah dukungan yang diberikannya ini terkait adanya deal-deal politik atau lantaran dirinya sedang mengincar jabatan tertentu
Diperbarui 09 Mar 2014, 04:52 WIBDiterbitkan 09 Mar 2014, 04:52 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Siapa Pemilik Taman Safari Indonesia?
Bertemu Dubes Brasil, Menteri LH Bahas Isu Lingkungan Global
Peringati Hari Kartini, Transjakarta, LRT, dan MRT Sediakan Pintu Khusus bagi Wanita
Pramono Minta Pembangunan RSUD Cakung Selesai Tepat Waktu, Targetkan Beroperasi Akhir 2026
Kemacetan Horor di Pelabuhan Tanjung Priok, Pakar: Tanda Sistem Logistik Bermasalah
Libur Panjang Paskah, 108.647 Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual
Komnas HAM Minta Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus OCI Diselesaikan Secara Hukum
Pelindo Beri Kompensasi Biaya Tol hingga Akses Pelabuhan demi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok
Gempa Hari Ini Jumat 18 April 2025: Getarkan Dua Wilayah Indonesia
Pelindo Batasi Arus Keluar-Masuk Kontainer Buntut Macet Parah di Tanjung Priok
Libur Panjang Paskah, ASDP Antisipasi Lonjakan di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk
Macet Horor di Tanjung Priok, Pelindo Targetkan Antrean Truk Peti Kemas Selesai Minggu