Bergabung ke PDIP, Jumhur Bisa Jadi Darah Segar

Liputan6.com, Jakarta- Politisi PDIP Bambang Suryadi mengapresiasi niat baik Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat bergabung kepartainya. Dengan harapan kehadiran Jumhur dapat memberikan darah segar bagi partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu.

"Kini Jumhur tentunya punya niat baik untuk menyampaikan aspirasinya, sebagai aktivis yang merdeka, kehadiran Jumhur patut diapresiasi," kata Bambang Suryadi, di Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Anggota DPR RI Komisi I itu mengaku mengenal Jumhur sebagai mantan aktivis pergerakan yang telah mengakar di berbagai jaringan aktivis mahasiswa dan buruh.

"Kita mengenal Jumhur sebagai aktivis pergerakan yang memiliki jaringan luas, baik di kampus di kampung Tenaga Kerja Indonesia dan kaum buruh," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, sejarah telah membuktikan Jumhur mempunyai garis merah perjuangan yang sama dengan PDIP ketika melawan rezim Orde Baru. "Selamat bergabung Bung Jumhur bersama PDIP," pungkas Bambang.

Sebelumnya Jumhur yang pernah mengikuti audisi di ajang Konvensi Capres Demokrat itu sempat bertemu dengan dua pengurus teras PDIP, yaitu Sidarto Danusubroto dan Ahmad Basarah di Kompleks Parlemen Senayan, pada Senin 10 Maret 2014.

Dalam pertemuan itu kata Wasekjen PDIP Basarah, sudah terbesit keinginan Jumhur untuk bergabung ke PDIP, namun dirinya belum bisa memastikan lantaran harus melapor lebih dulu kepada pengurus pusat DPP PDIP.

"Nanti DPP akan memberikan respons," kata Basarah.

Meski demikian, Basarah mengungkapkan PDIP tak akan memberi kemudahan bagi Jumhur sebagai salah satu kadernya. Karena itu, pihaknya akan melakukan fit and proper test terhadap Jumhur.

"Kita akan fit and proper test juga. Ideologinya, track record-nya bagaimana, afiliasinya terhadap pemikiran Soekarno bagaimana. Jangan sampai masuk karena alasan pragmatis," kata Basarah.

Sebelumnya, Jumhur saat menghadiri kegiatan Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu 8 Maret 2014, secara tegas menyatakan dukungannya kepada PDIP pada Pemilu 2014 karena partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bisa menyalurkan aspirasi seluruh elemen masyarakat.

"PDIP sementara saya lihat memang paling baik, partai yang bisa menampung buruh, sopir, pedagang semua masyarakat. Dan mau memperjuangkan aspirasi selain menampung. Kita harap PDIP menang Pemilu 2014," ujar Jumhur saat itu

Namun, Jumhur menampik dukungan yang diberikan itu adanya deal-deal politik atau lantaran dirinya sedang mengincar jabatan tertentu jika partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut keluar sebagai pemenang pemilu. (Rizki Gunawan)

Baca Juga:

PDIP Akan Tes Jumhur Hidayat Sebelum Jadi Kader

Dukung PDIP, Jumhur Enggan Tinggalkan BNP2TKI

Aktivis 98 Kecam Ruhut Sebut Jumhur Kejar Jabatan