Isak Tangis Keluarga Korban Tenggelamnya Kapal Larantuka

Polisi menetapkan 2 tersangka dalam musibah tenggelamnya kapal, yaitu Gaspar Kleden dan Sani Kleden.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 20 Apr 2014, 17:40 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2014, 17:40 WIB
(Lip6petang) Korban Kapal+Tersangka Kapal
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Larantuka - RSUD Larantuka, Nusa Tenggara Timur, Minggu pagi mendadak dipenuhi oleh warga. Di tengah perayaan Paskah, keluarga korban kapal tenggelam memilih untuk mendatangi rumah sakit.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (20/4/2014), para warga mendatangi RS untuk mencari tahu identitas jenazah yang ditemukan. 

Jenazah itu adalah 2 orang korban yang bernama Donata Wain berusia 7 tahun warga Maumere, Kabupaten Sikka dan Mario Kristian Betan berusia 4 tahun warga Lewolere, Larantuka. 

Isak tangis keluarga korban pun tak terbendung karena menyesal tak sanggup menjaga anak-anak mereka. Berdasarkan laporan warga, masih ada 2 orang korban kapal tenggelam yang hilang. Hingga kini, jumlah korban tewas sudah mencapai 13 orang.

Sementara itu, polisi menetapkan 2 tersangka dalam musibah tenggelamnya kapal nelayan itu. Polisi menetapkan nahkoda kapal, Gaspar Kleden sebagai tersangka karena dinilai lalai memberikan kemudi kepada Sani Kleden yang tidak memiliki surat ijin mengemudikan kapal.

Sani Kleden yang mengemudikan kapal saat itu ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai lalai mengambil alih kemudi hingga mengakibatkan kapal tenggelam. (Rizki Gunawan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya