Pemabuk di Pesawat Virgin Australia ke Bali untuk Cari Istri

Matt mengaku depresi dan tengah dibelit masalah rumah tangga dengan istrinya yang berasal dari Bandung.

oleh Dewi Divianta diperbarui 26 Apr 2014, 17:46 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2014, 17:46 WIB
Matt Christoper

Liputan6.com, Denpasar - Pemabuk pembuat onar di pesawat Virgin Australia Matt Christoper diketahui meminum obat-obatan sebelum ikut terbang dengan burung besi yang melayani rute Brisbane-Denpasar itu. Usai menenggak obat-obatan, dia kemudian meminum soda.

"Sebelum berangkat dia minum obat voltaren 2 butir, panadol 4 butir, dan soda 2 kaleng," kata Kabid Humas Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Hery Wiyanto di Denpasar, Bali, Sabtu (26/4/2014).

Kepada Liputan6.com, Hery mengatakan, warga negara Australia itu kini dirawat di RS Trijata. Pria 28 tahun itu nampak kelelahan setelah menjalani serangkaian proses pemeriksaan.

"Tadi malam pelaku diperiksa sekitar 2 jam sekaligus diambil sampel darah dan urine. Tapi pelaku tampak kelelahan dan sekarang masih pemulihan di RS Trijata," tuturnya.

Hery menuturkan, Matt juga sudah dikunjungi kerabatnya Jumat malam kemarin, 25 April 2014. Dari hasil pemeriksaan sementara, Matt mengaku depresi dan tengah dibelit masalah rumah tangga dengan istrinya yang berasal dari Bandung. Kedatangan Matt ke Bali untuk mencari istrinya.

"Sudah 2 minggu ini lost contact (putus komunikasi). 3 Minggu sebelumnya istrinya sempat ke Australia," jelas Hery.

Hingga kini, Hery melanjutkan, Matt belum ditetapkan sebagai tersangka. Jika kondisinya sudah stabil, pemeriksaan lanjutan baru akan dilakukan.

"Kita belum tetapkan dia sebagai tersangka. Nanti kita akan periksa lagi setelah dia benar-benar sehat," jelasnya.

"Soal tuduhan apa yang akan dikenakan, yang jelas ini bukan pembajakan, hanya penumpang yang membuat ribut. Kalau dalam UU Penerbangan, ada pasal 412 UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Perbuatan yang Membahayakan Penerbangan," tandas Hery. (Mevi Linawati)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya