Usai Diperiksa, Pembuat Onar di Pesawat Virgin Minta Maaf

"Kala itu saya panik dan ingin pergi ke toilet. Tapi saya malah menggedor pintu kokpit," ujar Matt Christoper.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 28 Apr 2014, 08:34 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2014, 08:34 WIB
Pesawat Virgin Air 'Menghilang' Gara-gara Penumpang Mabuk
Info yang beredar menyatakan, seorang penumpang mabuk mencoba mengacaukan isi pesawat saat di udara. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Liputan6.com, Denpasar - Setelah keluar dari Rumah Sakit Trijata, Denpasar dan menjalani pemeriksaan maraton di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali, Matt Christoper pembuat onar di dalam Pesawat Virgin Australia akhirnya meminta maaf atas ulahnya tersebut.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (28/4/2014), pemeriksaan Matt terkait ulahnya yang sempat diduga melakukan pembajakan pesawat yang ditumpanginya, Jumat 25 April lalu.

Matt ditangkap aparat Polda Bali setelah Pesawat Virgin Australia mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Matt mengaku apa yang dilakukannya di pesawat hanyalah kepanikan yang ia alami, dan tidak perlu dilakukan. Saat itu ia akan ke toilet, tapi malah mengetuk pintu kokpit pesawat.

"Saya ingin mengatakan bahwa ini adalah kesalahpahaman yang besar. Kala itu saya panik dan ingin pergi ke toilet. Tapi saya malah menggedor pintu kokpit" ujar Matt Christoper usai menjalani pemeriksaan.

"Terima kasih untuk otoritas di Indonesia karena telah melakukan semua prosedur dan memberikan saya perhatian serta dukungan. Dan saya berterima kasih atas apa yang telah mereka kerjakan. Itu saja. Maaf saya tak bisa menjawab pertanyaan apa pun. Terima kasih," lanjutnya di depan awak media.

Usai menyatakan permohonan maaf, Matt Christoper pun akan meninggalkan Indonesia dengan menggunakan pesawat Virgin Australia. (Anri Syaiful)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya