Hari Anak Balita Nasional 8 April 2025, Momen Serukan Pentingnya Kesehatan Buah Hati di Masa Pertumbuhan

Kesehatan bayi dan balita sangat penting diperhatikan karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mentalnya sangat cepat.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori Diperbarui 08 Apr 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2025, 13:00 WIB
Hari Anak Balita Nasional 8 April 2025, Momen Serukan Pentingnya Kesehatan Buah Hati di Masa Pertumbuhan
Hari Anak Balita Nasional 8 April 2025, Momen Serukan Pentingnya Kesehatan Buah Hati di Masa Pertumbuhan. (Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Hari Anak Balita Nasional jatuh setiap 8 April. Peringatan hari ini diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk meningkatkan perhatian pada kesehatan para balita atau bawah lima tahun.

Melansir laman Ayosehat Kemkes, masa bayi balita adalah masa setelah dilahirkan sampai sebelum berumur 59 bulan. Terdiri dari bayi baru lahir usia 0-28 hari, bayi usia 0-11 bulan dan anak balita usia 12-59 bulan.

Kesehatan bayi dan balita sangat penting diperhatikan karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mentalnya sangat cepat. Upaya kesehatan bayi dan balita meliputi:

  • tata laksana dan rujukan;
  • gizi;
  • pemantauan pertumbuhan dan perkembangan;
  • imunisasi;
  • rehabilitasi dan perawatan jangka panjang pada penyakit kronis/langka;
  • pola asuh dan stimulasi perkembangan; serta
  • penyediaan lingkungan yang sehat dan aman.

Selain upaya kesehatan tersebut, hal lain yang perlu diperhatikan adalah pencegahan infeksi, pelayanan neonatal esensial, pemberian makan bayi dan anak, skrining bayi baru lahir, dan perawatan berat badan lahir rendah (BBLR). Termasuk pemantauan gizi bagi ibu menyusui hingga skiring pada balita.

“Kesehatan bayi dan balita sangat dipengaruhi oleh asupan makanan dan nutrisi yang cukup serta perawatan yang baik. Bayi dan balita yang sehat ditandai dengan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala yang sesuai dengan usianya,” mengutip laman resmi Kemenkes, Selasa (8/4/2025).

Serukan Kesadaran Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif

Pada masa bayi, kesehatan sangat ditentukan oleh nutrisi yang diberikan oleh ibu melalui air susu ibu (ASI).

Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, kemudian dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI) yang sehat dan bergizi.

Perawatan bayi juga perlu diperhatikan, seperti perawatan kulit, sanitasi dan kebersihan, serta vaksinasi untuk melindungi bayi dari penyakit. Sedangkan pada masa balita, selain nutrisi yang baik, juga perlu diperhatikan kegiatan fisik dan stimulasi yang dapat membantu perkembangan otak dan keterampilan sosial.

Kegiatan Fisik bagi Balita

Kegiatan fisik yang tepat dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan otot serta tulang balita.

Selain itu, orangtua juga perlu memberikan stimulasi pada anak, seperti membaca cerita dan bermain, untuk membantu meningkatkan keterampilan bahasa, sosial, dan kognitif.

Kesehatan bayi dan balita dapat dilihat dari berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, serta aktivitas dan respons yang sesuai dengan usianya. Jika ada keluhan atau tanda-tanda tidak sehat pada bayi atau balita, segera konsultasikan ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Sejalan dengan Tujuan Hari Kesehatan Sedunia

Peringatan Hari Anak Balita Nasional sejalan dengan Hari Kesehatan Sedunia yang pada tahun ini mengambil tema Healthy Beginnings, Hopeful Futures atau Awal yang Sehat, Masa Depan Penuh Harapan.

Tema ini sekaligus menyerukan kampanye yang fokus pada kesehatan ibu dan anak. Peringatan World Health Day hanya beda satu hari dengan Hari Anak Balita Nasional.

Hari Kesehatan Sedunia diperingati setiap 7 April. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Hari Kesehatan Sedunia 2025 diperingati dengan memulai kampanye mengenai kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

Kampanye ini mendesak pemerintah dan komunitas kesehatan untuk meningkatkan upaya guna mengakhiri kematian ibu dan bayi baru lahir yang dapat dicegah. Lalu, memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang perempuan.

“WHO dan mitra juga akan berbagi informasi yang bermanfaat untuk mendukung kehamilan dan kelahiran yang sehat, serta kesehatan pascanatal yang lebih baik. Membantu setiap perempuan dan bayi untuk bertahan hidup dan berkembang,” mengutip laman WHO, Senin (7/4/2025).

Infografis Tahapan Tumbuh Kembang Bayi
Infografis Tahapan Tumbuh Kembang Bayi. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya