Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menyatakan tak akan menambahkan mata pelajaran pendidikan seks di kurikulum kepada para siswa sekolah. Meski kasus pelecehan seksual terhadap anak kini marak, Nuh tetap tak setuju adanya pendidikan seks bagi kalangan pelajar.
"Saya terus terang menggunakan istilah pendidikan seks itu agak tabu," kata Nuh di Jakarta, Senin (5/5/2014).
Nuh menjelaskan, pendidikan seks usia dini bisa dilakukan dengan cara lain tanpa membuat mata pelajaran. Menurut Nuh, hal itu bisa dilakukan melalui pendekatan lain semisal memperkenalkan sistem reproduksi dan lainnya.
Namun, sambung dia, yang terpenting dalam memperkenalkan pendidikan seks usia dini kepada para pelajar harus dibarengi dengan pembentukan sikap.
"Itu tentu sudah kami pikiran, tapi yang esensial itu pembentukan sikap. Oleh karena itu setiap mata pelajaran di konsep kurikulum 13 harus mempunyai kontribusi di 3 ranah yaitu keterampilan, sikap, dan pengetahuan," jelasnya.
Untuk membentuk sikap para pelajar, lanjut Nuh, maka di setiap mata pelajaran sekolah harus dibarengi dengan pendidikan budi pekerti. "Semisal di pendidikan agama harus ada budi pekerti, di pelajaran lainnya pun juga harus ada budi pekerti," tukas Nuh.
Mendikbud Tak Setuju Ada Pendidikan Seks Usia Dini di Sekolah
Meski kasus pelecehan seksual terhadap anak sekolah kini marak, Nuh tetap tak setuju adanya pendidikan seks bagi kalangan pelajar.
Diperbarui 05 Mei 2014, 15:43 WIBDiterbitkan 05 Mei 2014, 15:43 WIB
Mendiknas M. Nuh (kanan) saat melakukan sidak tempat penyimpanan naskah ujian nasional (unas) di Mapolsekta Gubeng, Surabaya. (Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tak Sekadar Mencegah Viral, Fokus Pengelolaan Kawasan untuk Mitigasi Konflik Orang Utan
55 Kepala Daerah PDIP di Magelang: Siap Retret di Tengah Penantian Restu DPP
Hasil Liga Italia Serie A: AC Milan Dihajar Torino, Inter Rebut Puncak Klasemen
Museum Geologi Bandung, Destinasi Wisata Edukasi Fosil Manusia Purba
Ingin Doa Cepat Dikabulkan, Benarkah Harus sambil Menangis? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Tengok Pembangunan Rumah untuk Eks-Timor Timur, Kejati NTT Ragukan Kualitas Bangunan
Bekali Kepala Daerah di Retret Magelang, Gubernur Lemhannas Bicara Soal Geopolitik
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada
Misalin, Rangkaian Tradisi Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?