Liputan6.com, Jakarta - Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof S Martono mengakui bahwa konsep digitalisasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil merambah di semua lini. Kata dia, hampir semua sektor mulai dari ekonomi hingga pendidikan telah tersentuh digitalisasi.
Martono juga melihat bahwa kemajuan-kemajuan sektor digital sangat nampak di era kepemimpinan Jokowi. Selain itu, infrastruktur digital juga terus dikebut oleh Presiden ke-7 RI ini.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Martono kebijakan yang ditempuh Jokowi sudah on the track. Hal ini mengingat disrupsi digital yang berkembang sangat cepat. Maka butuh peran pemerintah agar Indonesia tidak tertinggal dengan negara lain.
“Saya pikir sudah bagus on the track. Tampak sekali kemajuan-kemajuan di era Pak Jokowi ini hampir semua aspek sudah dirambah konsep digitalisasi,” ujar Martono dikutip dari keterangan tertulis, Senin (7/11/2022).
Martono mengatakan, transformasi digital yang digencarkan oleh Jokowi bertujuan untuk menyiapkan masa depan Indonesia yang gemilang. Apalagi bangsa ini memiliki cita-cita Indonesia Emas pada 2045.
Martono sangat optimistis percepatan transformasi digital adalah fondasi tepat untuk merealisasikan mimpi besar bangsa Indonesia tersebut.
“Kami sangat optimis dari beberapa kegiatan yang sudah dilakukan pemerintah secara umum untuk menuju Indonesia Emas 2045,” katanya memungkasi.
Jokowi ke Pelaku UMKM: Digitalisasi Usaha Wajib
Sebelumnya, Presiden Jokowi mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjual produknya dengan memanfaatkan platform daring atau online. Dia menilai hal tersebut dapat mendongkrak omzet penjualan pelaku UMKM.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam cara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan Tahun 2022 di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus Jakarta, Rabu, (13/7/2022).
"Jadi yang namanya digitalisasi usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah itu sekarang ini wajib. Jadi Bapak, Ibu, yang belum masuk marketingnya ke dunia online, segera masuk ke aplikasi, apapun platformnya," jelas Jokowi dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden.
Dalam kesempatan ini, Jokowi berdialog dengan salah satu pelaku UMKM bernama Wageningtyas. Dia merupakan seorang ibu yang sehari-hari berjualan roti bakar Bandung.
Kepada Jokowi, Wageningtyas bercerita bahwa omzet dagangannya saat ini sudah mencapai Rp1 juta per hari. Dia mengungkapkan tingginya omzet penjualannya dikarenakan memanfaatkan berbagai aplikasi daring, terutama di masa pandemi Covid-19.
"Omzet sekarang sudah mencapai 1 juta per hari. Berkat online Pak, jadi selama pandemi kami usaha ini terbantu dengan aplikasi online," ujar Wage.
"Ibu jualan online lewat apa?" tanya Jokowi Presiden Jokowi menanggapi.
"Ada Gojek, ada Grab, Traveloka Eats, ada Shopee, satu lagi Asia Food Pak, tapi belum beredar," jawab Wage.
Jokowi pun meminta para pelaku UMKM untuk mengikuti cara yang telah dilakukan oleh Wage agar kesempatan untuk memasarkan produknya menjadi terbuka lebar.
Advertisement