Curi Ayam, Siswa SMA Tewas Dilempar Senjata Arit

Tertangkap tangan mencuri ayam, seorang pelajar dilempar arit lantas menancap dipunggung hingga tembus ke jantung.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Mei 2014, 08:37 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2014, 08:37 WIB
Maling-Ayang&Ibu-Curi-Minyak-140530
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Bali - Remaja yang masih duduk di bangku SMA di Denpasar, Bali, tewas karena mencuri ayam bernama Gusti Kade Krisna. Ia sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Gusti Kade tewas setelah dilempar arit (senjata sejenis cerurit) oleh pemilik ayam yang dicuri, I Ketut Kaler. Arit yang dilempar lantas menancap dipunggung hingga tembus ke jantung.

Seperti ditayangklan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (30/5/2014), kepada polisi, pemilik ayam mengaku melempar Gusti Kade, karena kesal belakangan ini puluhan ekor ayam peliharaannya hilang diambil kawanan pencuri.

Dalam peristiwa ini, polisi juga menangkap 6 tersangka lain, yang ikut mencuri bersama Gusti Kade. Sebagai barang bukti, polisi menyita sebilah arit, sepeda motor milik tersangka, serta beberapa ekor ayam hasil curian.

Sementara di Surabaya, Jawa Timur, Putri (21), ditangkap polisi setelah tertangkap tangan mencuri sejumlah botol minyak kayu putih di mal di Jalan Bubutan Surabaya.

Modus pencurian dengan mengelabui penjaga mal dan berpura-pura membeli. Namun barang yang diambil dimasukan ke  dalam tas yang sudah disediakan. Ketika hendak keluar dari tempat belanja, tiba-tiba alarm yang berada di pintu keluar berbunyi, karena barang yang dibawa belum dibayar.

Pada polisi, Putri mengaku mencuri lantaran tak punya uang untuk membeli minyak kayu putih, untuk anaknya dan selain itu juga dijual untuk kebutuhan hidup. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti sejumlah minyak kayu putih. Akibat perbuatnanya, Putri terancam hukuman 5 tahun penjara. (Riz)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya