Janda Muda Selundupkan Sabu ke Lapas Banceuy di Kemaluan

De (27) mengaku hanya mengikuti perintah pacarnya..

oleh Kukuh Saokani diperbarui 02 Jun 2014, 14:48 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2014, 14:48 WIB
Sabu-lip-petang-140430
(Antara/Fanny Octavianus)

Liputan6.com, Bandung - Janda beranak dua berinisial De (27) tertangkap tangan menyelundupkan narkoba jenis sabu ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) khusus narkoba Banceuy, Bandung, Senin (2/6/2014). Sabu yang diselundupkan seberat sekitar 25,30 gram.

Kalapas Banceuy, Agus Irianto mengatakan, penggagalan penyelundupan narkoba itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu pelaku akan menjenguk pacarnya Bojes (31) yang merupakan warga binaan Lapas Banceuy.

"Secara cermat dan teliti kita melakukan penggeledahan pengunjung wanita dan kita temukan barang yang mencurigakan yang ternyata narkoba jenis sabu," katanya saat ditemui di Lapas Banceuy.

Setelah dilakukan penimbangan, sabu itu seberat 25 gram. Bila diasumsikan satu gram senilai Rp 1,2 juta, sabu tersebut senilai Rp 30 juta.

Agus menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku menyelundupkan sabu atas suruhan Bojes yang mendekam di Lapas. "Pelaku (De) merupakan warga Sumedang. Ngakunya mau jenguk pacarnya. Sebelumnya ada yang mengarahkan 2 orang di luar," ungkap Agus.

Modus

Agus membeberkan, modus yang digunakan pelaku adalah dengan memasukan narkoba jenis sabu yang telah dibungkus plastik bening ke kemaluannya.

"Modusnya klasik. Pelaku yang mau besuk dan berniat melakukan penyelundupan (narkoba), memasukan narkoba di kemaluan. Dimasukan setelah dibungkus plastik," katanya saat ditemui di Lapas Banceuy Bandung, Senin (2/6/2014).

Sementara itu De mengaku hanya disuruh pacarnya Bojes yang berada ditahanan untuk menemui 2 orang di daerah Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. 2 Orang itu akan menitipkan obat tidur kepada pria yang baru dipacarinya selama setahun terakhir.

"Untuk mengelabui saya masukin barang tersebut ke kemaluan saya. Masukinnya di toilet di luar. Saya disuruh sama pacar saya, saya tahunya itu obat tidur," ujarnya.

Disinggung apakah dirinya mendapat upah bila berhasil meloloskan narkoba kedalam penjara, De mengaku hanya mengikuti perintah pacarnya. "Saya nggak dikasih upah. Ini rasa cinta saya kepada pacar," jelas De.

De kini tengah menjalani pemeriksaan di Lapas Banceuy oleh Penyidik Dit Narkoba Polda Jabar dan segera dijebloskan ke dalam sel tahanan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya