Liputan6.com, Bali - Operasi Yustisi untuk mengantisipasi penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur, antara lain menyasar ke sejumlah kafe yang berlokasi di Pantai Delod Berawah, Jembrana, Bali.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, (8/6/2014), kegiatan yang melibatkan belasan personil kepolisian itu juga menyasar sejumlah tempat kos. Satu persatu penghuni kos diperiksa identitas serta didata para petugas.
Dari pendataan tersebut diketahui ada 3 orang pekerja kafe, yang baru beberapa hari bekerja di kafe Pantai Delod Berawah dan diduga berasal dari lokalisasi Dolly.
Kapolsek Mendoyo, Jembrana, mengatakan, pelaksanaan operasi Yustisi dilakukan guna mengantisipasi eksodus pekerja seks komersial (PSK) bekas lokalisasi Dolly ke Bali, setelah Pemerintah Kota Surabaya berencana menutup tempat-tempat maksiat di wilayahnya. (Sun)
Antisipasi Eksodus PSK Dolly, Bali Razia Kafe dan Kos
3 orang pekerja kafe yang baru beberapa hari bekerja di kafe Pantai Delod Berawah, Jembrana, diduga berasal dari lokalisasi Dolly.
Diperbarui 08 Jun 2014, 17:24 WIBDiterbitkan 08 Jun 2014, 17:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wamenlu RI: G20 Harus Jadi Katalis Perubahan, Bukan Sekadar Forum Diskusi
KAI Prediksi Puncak Keberangkatan Penumpang Mudik Lebaran 2025 pada Akhir Maret
OJK Bidik Keuangan Syariah Bisa Digunakan Semua Kelompok Masyarakat
Detik-Detik Mobil Terseret Banjir di Bandar Lampung, Satu Orang Tewas
Ketum PAN Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan kepada Negerinya
Cara IPA Ajak Mahasiswa Pahami Industri Migas di Transisi Energi
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Juara Putaran Kedua Usai Hajar Yogya Falcons
Awali Retret Hari Ketiga, Seluruh Kepala Daerah Khidmat Jalani Ibadah
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
Menkum: Keputusan Pemberian Amnesti 7 KKB di Tangan Presiden
7 Sebab Kamu Merasa Sedih Tanpa Alasan serta Tips Mengatasinya
Apakah Makan Ubi Rebus Bikin Kurus? Ini Faktanya