Pasca-Kecelakaan Maut, Warga Purworejo Hadang dan Rusak Bus

Massa melampiaskan kemarahannya atas kecelakaan yang menewaskan salah satu warganya akibat sopir bus yang ugal-ugalan.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jun 2014, 00:46 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2014, 00:46 WIB
Ilustrasi Kerusuhan
Ilustrasi Kerusuhan, Pengrusakan dan Tawuran (Liputan6.com)

Liputan6.com, Purworejo - Sejumlah warga Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sore tadi menghadang bus antar kota yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta. Tidak hanya menghadang, warga juga merusak sejumlah bus yang melintas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (10/6/2014), massa melampiaskan kemarahannya tersebut atas kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang warganya.

Senin 9 Juni kemarin sebuah bus Antar Jaya jurusan Solo-Purwokerto menabrak seorang remaja warga setempat hingga tewas. Bus yang melaju dengan kecepatan tinggi itu menerobos lampu merah hingga akhirnya menabrak sepeda motor yang dikendarai korban.

Warga pun menghadang semua bus umum yang sopirnya ugal-ugalan dan tengah melewati tempat terjadinya kecelakaan di perempatan Demangan, Banyuurip. Tapi aksi main hakim sendiri tersebut akhirnya dibubarkan polisi.

Massa pun harus mempertanggungjawabkan aksi brutal tersebut. 2 Pendemo diamankan polisi karena dituduh sebagai provokator. Sementara kasus kecelakaan sebelumnya itu kini telah ditangani Polres Purworejo. Polisi juga telah mengamankan bus Antar Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya